Ukraina Tolak Seruan Paus Fransiskus untuk Negosiasi dengan Rusia

Senin, 11 Maret 2024 14:05 WIB

Paus Fransiskus. REUTERS/Remo Casilli

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menolak seruan Paus Fransiskus dari Vatikan yang meminta Kiev agar bernegosiasi dengan Rusia demi mengakhiri perang yang telah berlangsung sejak Februari 2022. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidato rutinnya pada Minggu, 10 Maret 2024 menyinggung soal pemimpin agama yang melakukan “mediasi virtual”, dan berjanji Kiev tidak akan pernah menyerah.


Dalam sebuah wawancara yang direkam pada Februari 2024 dengan stasiun televisi Swiss RSI, Paus Fransiskus mengatakan Ukraina harus melakukan negosiasi untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Dia menilai ketika keadaan memburuk bagi salah satu pihak dalam sebuah konflik, pihak itu harus menunjukkan “keberanian melambaikan bendera putih” dan bernegosiasi.


Wartawan bertanya kepada Paus Fransiskus mengenai sikapnya dalam perdebatan tentang apakah Ukraina harus menyerah karena belum mampu mengusir pasukan Rusia, atau apakah langkah tersebut akan melegitimasi tindakan yang dilakukan oleh pihak yang lebih kuat. Pewawancara menggunakan istilah “bendera putih” dalam pertanyaannya.


“Itu adalah satu penafsiran, dan itu benar,” kata Paus Fransiskus, menurut transkrip awal wawancara, yang dikutip Reuters pada Sabtu lalu. Wawancara itu baru akan disiarkan pada 20 Maret 2024 sebagai bagian dari sebuah program budaya.


“Tetapi saya pikir yang terkuat adalah orang yang melihat situasi, memikirkan rakyat dan memiliki keberanian mengibarkan bendera putih, dan bernegosiasi,” katanya, seraya menambahkan bahwa perundingan harus dilakukan dengan bantuan kekuatan internasional.

Advertising
Advertising


Wawancara itu diyakini merupakan pertama kalinya Paus Fransiskus menggunakan istilah seperti “bendera putih” atau “kalah” ketika membahas perang di Ukraina, meskipun sebelumnya ia pernah membahas perlunya perundingan. Sementara, Presiden Zelensky tidak merujuk langsung pada Paus Fransiskus dalam pidatonya. Namun ia menyebutkan bahwa ada tokoh-tokoh agama yang membantu di Ukraina.

“Mereka mendukung kami dengan doa, diskusi, dan perbuatan. Ini memang gereja yang memiliki umat. Tidak sejauh 2.500 km, di suatu tempat, melakukan mediasi virtual antara seseorang yang ingin hidup dan seseorang yang ingin menghancurkanmu,” kata Zelensky dalam video pidatonya.


Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pun turut buka suara. Dia mengatakan di platform media sosial X bahwa orang kuat dalam perselisihan apa pun berdiri di pihak yang baik daripada berusaha menempatkan mereka pada pijakan yang sama dan menyebutnya sebagai negosiasi.


“Bendera kami berwarna kuning dan biru. Ini adalah bendera yang kita gunakan untuk hidup, mati, dan menang. Kita tidak akan pernah mengibarkan bendera lain,” tulis Kuleba dalam bahasa Inggris, mengacu pada bendera nasional Ukraina.


Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, pimpinan Gereja Katolik Ritus Timur di Ukraina yang beranggotakan lima juta orang, juga menolak komentar Paus. Dia mengakui Ukraina terluka, namun tidak bisa ditaklukkan.

"Ukraina kelelahan, namun tetap bertahan dan akan bertahan. Percayalah, tidak ada seorang pun yang berpikir untuk menyerah!" kata Shevchuk, dikutip oleh situs web gereja di New York.


Para pejabat Eropa yang mendukung Ukraina dalam upaya mengusir pasukan Rusia mengecam komentar terbaru Paus.


“Bagaimana kalau, demi keseimbangan, mendorong Putin agar berani menarik pasukannya dari Ukraina?” kata Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski di X.


Presiden Latvia Edgars Rinkevics, juga mengirimkan cuitan di X, mengatakan: “Seseorang tidak boleh menyerah saat menghadapi kejahatan, seseorang harus melawan dan mengalahkannya, sehingga kejahatan mengibarkan bendera putih dan menyerah.”


REUTERS

Pilihan editor: Warga Palestina Sambut Ramadan di Tengah Perang Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

22 jam lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

1 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

1 hari lalu

RI Minta Dukungan Belanda soal Perjanjian Bilateral Dagang dengan Uni Eropa

Pemerintah Indonesia dan Belanda sepakat membahas kelanjutan rencana perjanjian bilateral dagang RI-Uni Eropa (IEU-CEPA).

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

1 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya