Hari Perempuan Internasional: Ribuan Perempuan Palestina Dibunuh dan Haknya Dirampas

Jumat, 8 Maret 2024 14:35 WIB

Dua perempuan menangis saat pemakaman warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 14 Desember 2023. Menurut LSM global ActionAid, lebih dari tiga wanita terbunuh setiap jam di Gaza. Jumlah perempuan dan anak perempuan yang dibunuh secara tidak wajar dalam kekerasan ini meningkat setiap jamnya. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh dalam rangka Hari Perempuan Internasional (IWD) pada Kamis, 7 Maret 2024, mengingatkan perempuan Palestina hidup melalui hari-hari paling kelam dalam sejarah bangsanya. Hari Perempuan Internasional diperingati setiap 8 Maret setiap tahunnya.

Peringatan Hari Perempuan Internasional biasanya digunakan untuk merayakan pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya dan politik. Hari Perempuan Internasional juga menandai seruan untuk mempercepat kesetaraan gender.


Shtayyeh, dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional, menceritakan situasi perempuan Palestina di tengah serangan Israel yang telah berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Serangan Israel telah menewaskan setidaknya 30.800 warga Gaza.


“(Perempuan Palestina) berduka atas orang-orang yang mereka cintai, terbunuh, terlantar, dirampas hak asasi manusianya yang paling dasar, di depan mata dan pendengaran dunia,” kata Shtayyeh, dikutip kantor berita Anadolu.

Advertising
Advertising


Organisasi PBB untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, UN Women, mencatat setidaknya 9 ribu perempuan dibunuh oleh pasukan Israel sejak pembombardiran di Gaza yang kini memasuki bulan kelima. Namun UN Women memprediksi jumlah korban tewas sebenarnya mungkin lebih tinggi, karena masih banyak lagi orang yang dilaporkan tewas di bawah reruntuhan. Kementerian Kesehatan Gaza mencatat lebih dari 8 ribu orang, baik perempuan dan laki-laki, masih dinyatakan hilang.


“Meskipun perang ini tidak pandang bulu, data UN Women menunjukkan perang ini membunuh dan melukai perempuan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya,” demikian keterangan UN Women dalam siaran pers pada 1 Maret 2024.


Shtayyeh dalam pidatonya mengingatkan orang-orang yang merayakan Hari Perempuan Internasional di seluruh dunia dan mereka yang memuji hak-hak perempuan, bahwa di Palestina terdapat 9 ribu perempuan yang menjadi martir.


“Biarkan perempuan Palestina hidup pada tanggal 8 Maret setiap hari, dengan kebebasan, martabat, kemandirian nasional, keamanan, dan keselamatan, dan biarkan standar ganda … runtuh,” kata penjabat perdana menteri yang mengundurkan diri pada Februari 2024 itu.



Dengan tingkat kematian saat ini, UN Women mencatat rata-rata 63 perempuan akan terus terbunuh setiap harinya selama pertempuran masih berlangsung di Gaza. Dari angka tersebut, organisasi itu juga mencatat sekitar 37 ibu terbunuh setiap hari. Sekitar 60 ribu ibu hamil di wilayah kantong tersebut menghadapi kekurangan gizi dan dehidrasi, kata Kementerian Kesehatan Gaza dalam data terbaru, di tengah blokade ketat Israel yang menyulitkan masuknya bantuan kemanusiaan.



ANADOLU

Pilihan editor: Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

33 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

3 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

4 jam lalu

Memahami Bahaya Hipertensi pada Perempuan yang Sering Diabaikan

Penting bagi perempuan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya hipertensi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung dan kesejahteraan mereka.

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

5 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

16 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

19 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

21 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

22 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya