PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Jumat, 8 Maret 2024 12:00 WIB

Paket jatuh ke arah Gaza, setelah dijatuhkan dari pesawat militer berbendera ekor Yordania, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, seperti yang terlihat dari perbatasan Israel dengan Gaza di Israel selatan 7 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen

TEMPO.CO, Jakarta - PBB menyambut baik rencana Amerika Serikat yang ingin membangun pelabuhan sementara di Gaza untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan, namun saat yang sama PBB mengingatkan dunia harus tetap fokus pada distribusi bantuan melalui jalur darat.


“Cara apa pun untuk memberikan lebih banyak bantuan ke Gaza, baik melalui laut atau udara jelas merupakan hal yang baik. Fokus kami dan komunitas internasional harus terus meningkatkan distribusi skala besar dan masuknya bantuan melalui darat,” kata Stephane Dujarric selaku juru bicara Sekretaris Jenderal Antonio Guterres kepada wartawan pada Kamis, 7 Maret 2024, seperti dikutip kantor berita Anadolu.


Dujarric menekankan bantuan melalui jalur darat lebih hemat biaya dan efektif dalam jumlah. Itulah sebabnya PBB sejak awal meminta lebih banyak titik masuk ke Gaza melalui darat supaya lebih banyak bantuan yang masuk ke sana.


Pasokan bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke Gaza lewat jalur darat harus melalui satu dari dua titik masuk, yaitu Kerem Shalom dan Rafah. Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) melaporkan pada bulan lalu bahwa truk-truk bantuan kesulitan masuk karena pembukaan di dua titik tersebut tidak konsisten.



Situasi tersebut diperburuk oleh terbunuhnya beberapa polisi Palestina dalam serangan udara Israel di dekat kedua jalur penyeberangan pada awal Februari 2024. Akibatnya, jumlah truk yang memasuki Gaza sangat sedikit pada Februari, dengan rata-rata hampir 99 truk masuk per hari. Terlihat sedikit peningkatan pada awal Maret, dengan rata-rata 120 truk per hari.

Advertising
Advertising

Menurut PBB, target jumlah rata-rata yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina adalah 500 truk bantuan per hari. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA mengatakan setengah dari 224 misi bantuan yang direncanakan ke wilayah-wilayah Gaza yang memerlukan koordinasi difasilitasi oleh otoritas Israel.


“Setelah serangan angkatan laut Israel yang menghantam konvoi makanan yang dikoordinasikan PBB menuju ke utara Gaza pada 5 Februari 2024, terjadi jeda operasional. Akibatnya, hanya 24 misi yang direncanakan ke wilayah utara yang terkepung bulan lalu, dan hanya enam misi yang difasilitasi,” kata Dujarric.



Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 30.800 orang dan membuat 72.298 lainnya luka luka sejak 7 Oktober 2023 hingga berita ini diturunkan. Pengeboman intensif dari udara, darat dan laut juga menyebabkan kehancuran infrastruktur dan pengungsian. Lebih dari 75 persen populasi Gaza atau sekitar 1,7 juta orang telah menjadi pengungsi internal sejak serangan dimulai.



Israel juga menerapkan blokade yang melumpuhkan wilayah kantong tersebut, mengakibatkan penduduk kelaparan, khususnya di Gaza utara di mana bantuan kemanusiaan sulit masuk.



Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan per 6 Maret 2024, jumlah korban tewas akibat kelaparan di Gaza telah meningkat hingga mencapai 20 orang. WHO dan UNICEF pun menyuarakan kekhawatiran tentang naiknya kasus gizi buruk pada anak-anak di Gaza utara, yang disebut telah mencapai tingkat ekstrem. Setidaknya 15 anak dilaporkan meninggal karena kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza Utara.



Afrika Selatan telah mengajukan permintaan mendesak kepada Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memerintahkan Israel menerapkan beberapa tindakan untuk memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan demi mencegah kelaparan di Gaza.


Hal itu dilakukan Afrika Selatan setelah menyeret Israel ke ICJ atas tuduhan genosida di Gaza pada Desember 2023, dengan proses persidangan yang berlangsung pada Januari 2024. Afrika Selatan memohon ICJ untuk memperintahkan Israel mencabut blokade di Gaza, membatalkan semua tindakan yang menghalangi bantuan kemanusiaan dan layanan dasar mencapai Gaza, dan memastikan penyediaan kebutuhan dasar yang cukup bagi warga Gaza.


ANADOLU

Pilihan editor: Kementerian Luar Negeri Klarifikasi soal Isu Kerja Sama dengan Israel untuk Evakuasi WNI dari Gaza

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

8 menit lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

7 jam lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

23 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

1 hari lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

1 hari lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

2 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

2 hari lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

2 hari lalu

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya