Amerika Gelontorkan Dana Hibah Rp 38 M untuk Pembangunan IKN

Reporter

Tempo.co

Jumat, 8 Maret 2024 09:30 WIB

Pekerja menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis 15 Februari 2024. Pembangunan PLTS tersebut untuk fase pertama sebesar 10 megawatt (MW) dari total kapasitas 50 MW yang akan menyuplai energi terbarukan untuk IKN dan akan beroperasi pada 29 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) Enoh T. Ebong pada Kamis, 7 Maret 2024, mengumumkan dukungan baru Amerika Serikat untuk memajukan pembangunan berkelanjutan di IKN Nusantara. USTDA menyetujui dana hibah sebesar USD 2,49 juta (Rp 38 miliar) kepada Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk bantuan teknis.

Dana hibah itu di antaranya untuk mengembangkan desain rinci, spesifikasi teknis, dokumentasi pengadaan, dan strategi peningkatan kapasitas dalam mendukung pengembangan infrastruktur prioritas kota pintar Nusantara.

Pada April 2024, USTDA akan menjadi tuan rumah misi perdagangan dari Indonesia yang terdiri dari delegasi pejabat senior dan para pengambil keputusan yang memimpin perencanaan, pembiayaan, dan implementasi Nusantara untuk melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Delegasi tersebut akan melakukan perjalanan ke New York, Houston, Austin, dan Los Angeles untuk mempelajari tentang teknologi dan aplikasi kota pintar Amerika Serikat, mengembangkan hubungan bisnis, serta membahas sumber daya dan peluang pembiayaan investasi.

“USTDA memiliki sejarah kemitraan yang kaya dengan Indonesia, dengan fokus memajukan prioritas infrastruktur Indonesia yang dapat didukung oleh sektor swasta Amerika Serikat melalui inovasi-inovasi mutakhir,” kata Direktur Ebong.

Menurut Ebong, membangun ibu kota baru kelas dunia adalah sebuah upaya menantang yang juga menciptakan banyak peluang kerja sama. Pihaknya pun berkomitmen untuk mengembangkan infrastruktur berkualitas tinggi yang akan menumbuhkan dan mempertahankan kesejahteraan jangka panjang di Indonesia.

Advertising
Advertising

Direktur USTDA Ebong mengumumkan inisiatif baru dalam Forum Bisnis USTDA Nusantara di Jakarta pada 7 Maret bersama Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono. Forum ini mempertemukan 200 pejabat pemerintah dan pemimpin bisnis Indonesia dan Amerika Serikat untuk menjajaki kolaborasi dalam proyek ibu kota baru.

Para perencana kota di Nusantara bermaksud menerapkan teknologi kota pintar di seluruh Nusantara untuk mengoptimalkan sumber daya pemerintah, meningkatkan keberlanjutan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Pada Maret 2024, USTDA menjadi tuan rumah forum bisnis di Jakarta yang diikuti perusahaan-perusahaan Amerika Serikat untuk mendengar dari pejabat Indonesia tentang prioritas, kebutuhan, dan tantangan saat ini terkait pembangunan Nusantara. Para peserta mempelajari peluang masa depan dalam penerapan kota pintar di Nusantara, berinteraksi dengan pejabat Indonesia yang mendorong pembangunan kota tersebut, dan terhubung dengan perusahaan swasta Indonesia yang tertarik untuk menjalin kemitraan.

Pilihan editor: 75 Tahun Peringatan Hubungan Diplomatik Amerika Serikat-Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 jam lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

3 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

19 jam lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

20 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

22 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

1 hari lalu

Proyek MRT Jakarta Jalur Tomang-Medan Satria Dapat Kucuran Pinjaman Jepang Rp 14,5 Trilun

Jepang berikan pinjaman 140,699 miliar Yen atau sekitar Rp 14,5 triliun untuk pembanguan MRT di Jakarta. Rencana pembangunan mulai Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

1 hari lalu

Kilas Balik Nahdlatul Wathan Dukung Prabowo-Gibran, Pernah Gelar Deklarasi dengan 100 Ribu Santri

Nahdlatul Wathan (NW) baru-baru ini menyatakan komitmennya untuk membangun ekosistem Islam di IKN, diketahui organisasi tersebut memang sudah gamblang mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya