Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Kamis, 7 Maret 2024 19:45 WIB

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko

TEMPO.CO, Jakarta -Lituania memprediksi Rusia memiliki sumber daya yang cukup untuk berperang di Ukraina dengan intensitas seperti saat ini setidaknya selama dua tahun lagi.

Faktor tingginya harga minyak, penghindaran sanksi, dan investasi negara berkontribusi terhadap sumber daya Rusia untuk perang, menurut laporan badan intelijen Lituania pada Kamis, 7 Maret 2024.

Rusia mereformasi dan memperkuat pasukannya yang terkikis pertempuran di Ukraina pada 2023. Mereka akan memperluas kemampuan militernya di sepanjang perbatasannya dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), termasuk di perbatasan dengan Finlandia, yang bergabung dengan aliansi tersebut tahun lalu, kata laporan Lituania.

“Moskow mampu mengevaluasi pembelajaran dan meningkatkan efektivitas tempurnya,” kata badan-badan Lituania dalam laporan penilaian tahunan mereka terhadap ancaman yang dihadapi negara Baltik tersebut.

Laporan gabungan tersebut merupakan hasil kerja dua lembaga yaitu Departemen Keamanan Negara dan Badan Intelijen dan Keamanan Pertahanan militer di bawah Kementerian Pertahanan Nasional.

Menteri Pertahanan Rusia mengatakan pada Selasa lalu bahwa negaranya telah memperkuat pasukan militernya di wilayah utara dan barat, sebagai tanggapan terhadap dugaan adanya peningkatan pasukan NATO di perbatasannya.

Lituania, yang bertetangga dengan Rusia dan sekutunya Belarusia, pernah dikuasai Moskow tetapi sekarang bergabung dengan NATO dan Uni Eropa.

Badan-badan Lituania menulis bahwa intelijen Rusia mendorong upaya untuk menghindari sanksi yang dijatuhkan terhadap industri pertahanan negara tersebut setelah menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Meskipun Rusia secara terbuka hanya menerima pasokan senjata dan amunisi dari Iran dan Korea Utara, Cina telah menjadi pemasok microchip terbesarnya. Selain itu, yuan telah menjadi mata uang utama untuk transaksi internasional Rusia, kata lembaga-lembaga Lituania.

Mereka menambahkan bahwa sejak Rusia mengerahkan hulu ledak militer di Belarusia pada 2023, Rusia terus membangun infrastruktur untuk digunakan di sana.

Laporan itu mengatakan badan intelijen Rusia dan Belarusia telah meningkatkan upaya mereka untuk merekrut warga Lituania yang melintasi perbatasan. Lituania tahun lalu menahan beberapa warga negaranya sendiri, yang dituduh menyerahkan data kepada intelijen Belarusia untuk mendapatkan uang tunai.

Badan-badan Lituania dalam laporannya juga membahas Cina, mengatakan negara tersebut meningkatkan upaya mata-matanya di Lituania pada 2023. Upaya tersebut menyusul keputusan Lituania yang mengizinkan Taiwan membuka kedutaan de facto di wilayahnya pada 2021.

Laporan tersebut juga mengatakan bahwa pelaku dunia maya yang “berafiliasi dengan Cina” ditemukan secara teratur menyelidiki kerentanan lembaga-lembaga pemerintah Lituania “dengan tujuan menembus jaringan mereka dan mengambil data”.

Pilihan Editor: Temui Zelensky di Odesa, PM Yunani Disambut Ledakan Rudal Rusia

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

5 jam lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

7 jam lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

9 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

18 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

1 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

1 hari lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya