Jumlah Korban Tewas Konflik Israel-Palestina per 4 Maret 2024 Mencapai 31 Ribu Jiwa,

Selasa, 5 Maret 2024 20:01 WIB

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas akibat konflik Israel-Palestina melonjak tajam dalam kurun tiga bulan terakhir. Sejak pecah pada Sabtu, 7 Oktober 2023 lalu hingga Senin, 27 November 2023, jumlah korban yang meninggal sekitar 16 ribu orang. Namun, jumlahnya meningkat jadi 31 ribu lebih per Senin, 4 Maret 2024.

Berdasarkan laporan Aljazeera, sampai hari ke-149 konflik tersebut, sedikitnya 3.954 warga Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel. Rinciannya, sebanyak 30.534 merupakan warga Jalur Gaza, termasuk di antaranya 12,300 anak-anak dan 8 ribu orang yang hilang. Kemudian warga Tepi Barat sebanyak 420 jiwa termasuk di antaranya 110 anak-anak.

Data yang diambil dari Palestinian Ministry of Health dan Palestine Red Crescent Society ini juga mengungkapkan total korban luka di pihak Palestina mencapai 72 ribu lebih orang. Dengan rincian warga Jalur Gaza mencapai paling tidak 71,920 orang, termasuk di antaranya 8.866 anak-anak, dan warga Tepi Barat sebanyak lebih dari 4,600 orang.

Sementara di pihak Israel, jumlah korban jiwa per Maret 2024 mencapai sedikitnya 1.139 orang dan luka-luka paling tidak 8.730 orang. Adapun korban di pihak zionis jatuh saat serangan milisi Hamas ke wilayah yang dihuni penduduk Israel pada 7 Oktober lalu. Dari serangan itu, menurut New York Times, setidaknya lebih dari 150 warga sipil dan militer disandera.

Sebagai tanggapan, Israel membalas dengan serangan udara menghantam blok perumahan, terowongan, masjid dan rumah pejabat Hamas di Gaza. Konfrontasi itu menyebabkan ratusan warga Palestina tewas, puluhan di antaranya anak-anak. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melakukan balas dendam besar-besaran.

Advertising
Advertising

“Ini bukan apa yang disebut operasi militer, bukan pertempuran lagi, tapi perang,” kata Netanyahu.

Sejak itu, Israel terus menerus melakukan serangan brutal kepada penduduk sipil Palestina. Pada pekan kedua konflik, terjadi ledakan besar di rumah sakit Al-Ahli. Kementerian Kesehatan Otoritas Palestina melaporkan, sedikitnya 471 korban tewas dan 342 orang lainnya terluka akibat serangan udara Israel pada Selasa malam, 17 Oktober itu. Namun Israel membantah bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Pada pekan ketiga konflik, terjadi pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada 27 Oktober 2023 mengenai resolusi yang menyerukan gencatan senjata untuk kemanusiaan segera di Gaza dan menuntut akses bantuan. Hasilnya adalah 120 suara setuju, 45 suara abstain, dan 14 suara tidak. Sementara itu, Israel justru menyatakan akan memulai serangan darat skala besar di dalam wilayah Gaza.

Pada Kamis, 22 Februari 2024, menteri-menteri luar negeri anggota G20 berkesimpulan solusi dua negara merupakan satu-satunya jalan menuju penyelesaian konflik Israel-Palestina. Hal itu tertuang dalam kesepakatan yang diraih dalam pertemuan G20 di Rio de Janeiro, Brasil.

“Ada kebulatan suara dalam solusi dua negara sebagai satu-satunya solusi terhadap konflik tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Brasil, Mauro Vieira, pada akhir pertemuan dua hari tersebut.

Vieira mengatakan seluruh negara anggota G20 kompak menyoroti kekhawatiran mereka mengenai serangan Israel di Gaza dan risiko perluasan konflik di kawasan Timur Tengah. G20 adalah sebuah kelompok yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Pilihan Editor: Uni Eropa Kecam Israel Gara-gara Hancurkan Rumah Tokoh Palestina

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

2 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

2 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

5 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

13 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

14 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

15 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya