7 Ribu Izin Praktik Dokter Magang di Korea Selatan Dicabut Sementara

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Maret 2024 15:00 WIB

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023. Reuters/Kim Hong-Ji

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan pada Senin, 4 Maret 2024, mulai mengambil langkah hukum terhadap 7 ribu dokter magang, yang menolak kembali bertugas. Langkah yang diambil adalah mencabut izin praktik dokter-dokter itu selama tiga bulan.

Wakil Menteri Kesehatan Korea Selatan Park Min-soo mengatakan para dokter yang mengabaikan perintah Pemerintah untuk kembali bekerja, akan dikasih pemberitahuan pada Selasa, 5 Maret 2024, kalau izin praktik kerja mereka dicabut sementara.

Otoritas kesehatan Korea Selatan mulai menginvestigasi di lapangan terhadap 50 rumah sakit pendidikan untuk memastikan berapa banyak dokter magang yang tidak kembali bertugas sehingga pemerintah bisa mengambil langkah-langkah di bawah hukum dan prinsip-prinsip jika para dokter itu membangkang.

Advertising
Advertising

“Jika Kementerian Kesehatan Korea Selatan mengkonfirmasi para dokter magang ini absen, maka kami akan melayangkan pemberitahuan pada mereka (soal penangguhan sementara izin praktik mereka),” kata Park, Senin, 4 Maret 2024.

Menurutnya, penangguhan izin kerja para dokter magang ini bisa berdampak pada tertundanya atau terhambatnya para dokter magang yang ingin melanjutkan sekolah ke kedokteran spesialis atau membuat mereka menjadi terlambat lebih dari satu tahun untuk melanjutkan sekolah spesialis. Pasalnya mereka dianggap gagal memenuhi kewajiban periode sebagai dokter magang (koas).

Lee juga memperingatkan catatan bahwa para dokter magang yang membangkang itu dan alasannya akan tertuang dalam catatan disiplin administratif dokter-dokter itu. Hal ini bisa berdampak pada peluang mereka dalam mendapatkan pekerjaan.

Kepala Kepolisian bidang investigasi Woo Jong-soo mengatakan kepolisian Korea Selatan akan melakukan investigasi dengan ketat terhadap dokter-dokter magang yang membangkang ini jika mereka melawan keputusan pemerintah yang membekukan sementara izin praktiknya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada dokter magang yang melayangkan gugatan ke pengadilan soal keputusan pemerintah ini

Para dokter dan mahasiswa kedokteran di Korea Selatan menentang rencana pemerintah yang ingin menambah kuota mahasiswa baru fakultas kedokteran. Sebab jumlah dokter di Korea Selatan saat ini dirasa sudah cukup sehingga menaikkan jumlah dokter bisa menimbulkan perawatan yang tidak perlu dan memperburuk rencana keuangan asuransi nasional.

Bukan hanya itu, rencana menambah quota penerimaan mahasiswa kedokteran sebanyak 2 ribu orang, juga tidak akan mengatasi beban rumah sakit pendidikan dan kurangnya insentif bagi dokter yang praktik dilayanan penting, seperti pediatrik, kebidanan dan layanan pengobatan emergensi. Namun Pemerintah Korea Selatan berkeras, negara itu harus mulai melatih dokter-dokter baru segera karena Korea Selatan dikhawatirkan kekurangan sampai 15 ribu dokter pada 2035.

Sumber: koreaherald.com

Pilihan editor: Korea Selatan dan Amerika Serikat Latihan Militer Bersama, Jumlah Pasukan Ditambah Dua Kali Lipat

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

7 jam lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

1 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

1 hari lalu

Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner

Baca Selengkapnya

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

1 hari lalu

Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee

Baca Selengkapnya

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

2 hari lalu

6 Dampak Fatal yang Berpotensi Terjadi saat Cabut Gigi

Cabut gigi memang direkomendasikan untuk membasmi gigi rudak yang sudah tidak dapat diselamatkan lagi, namun, untuk melakukannya perlu berkonsultasi dengan dokter gigi agar risiko fatal tidak terjadi

Baca Selengkapnya

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

2 hari lalu

Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

4 hari lalu

Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

4 hari lalu

Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.

Baca Selengkapnya

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

4 hari lalu

Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.

Baca Selengkapnya

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

4 hari lalu

Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya