Menteri Transportasi Malaysia Ingin Pencarian MH370 Dilanjutkan

Reporter

Tempo.co

Senin, 4 Maret 2024 11:30 WIB

Anggota keluarga korban berfoto bersama dengan puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang selama acara peringatan tahunan keenam di Putrajaya, Malaysia, 7 Maret 2020. REUTERS/Lim Huey Teng

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke meyakinkan pihaknya sedang mendorong agar pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370, kembali dicari lagi. Total sudah 10 tahun burung besi itu hilang dan tercatat sebagai misteri terbesar dalam industri penerbangan dunia.

Penerbangan MH370 menggunakan pesawat jenis Boeing 777 yang membawa 227 penumpang dan 12 awak. Pesawat itu hilang dalam rute penerbangan Kuala Lumpur menuju Beijing pada 8 Maret 2014.

Tim investigasi dari Malaysia awalnya tidak mengesampingkan kalau pesawat itu keluar jalur. Beberapa potongan puing yang diyakini berasal dari pesawat MH370, telah ditemukan tersapu ke pantai Afrika dan beberapa pulau di Samudera Hindia. Loke mengatakan perusahaan eksplorasi laut asal Amerika Serikat bernama Ocean Infinity sudah diundang untuk berdialog soal proposal pencarian terbaru setelah dua upaya sebelumnya berujung nihil.

Advertising
Advertising

“Pemerintah Malaysia berkomitmen untuk mencari (MH370) dan pencarian harus dilanjutkan,” kata Loke.

Malaysia berkontak dengan Ocean Infinity pada 2018 untuk pencarian di wilayah selatan Samudera Hindia dengan bayaran USD 70 juta (Rp1.1 triliun) jika pesawat sampai ditemukan. Jika tidak ditemukan, maka tidak ada bayaran.

Malaysia, Cina dan Australia sebelumnya sudah mengakhiri upaya pencarian bawah laut yang tak membuahkan hasil selama dua tahun pada Januari 2017. Upaya pencarian itu menyedot dana hingga AUD 200 juta (Rp 2 triliun). Menurut Loke, Malaysia akan berbicara dengan Australia soal kerja sama pencarian MH370 di laut segera setelah proposal kesepakatan yang disorongkan Ocean Infinity disetujui kabinet Malaysia.

“Kami ingin pencarian dilanjutkan, namun kami juga hari realistis. Kami tidak bisa mengharap pemerintah menghabiskan miliaran dollar untuk pencarian,” kata V.P.R. Nathan, yang istrinya menjadi korban dalam musibah hilangnya pesawat MH370.

Sedangkan Jiang Hui, warga negara Cina yang ibunya ada dalam pesawat naas itu mengatakan Pemerintah Malaysia harusnya bisa memberikan informasi terbaru pada keluarga korban. Sebab selama komunikasi terjalin, maka kesalah fahaman bisa terhindarkan. Jiang menggugat Beijing agar mau mengucurkan uang kompensasi atas hilangnya pesawat MH370

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Raja Harald Dievakuasi dari Malaysia ke Norwegia

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

12 jam lalu

Dua Tips Praktis agar Bagasi Aman saat Traveling, Hilang atau Tertinggal Bisa Ajukan Klaim

Penumpang bisa meminta ganti rugi jika bagasi terlambat lebih dari sehari atau hilang.

Baca Selengkapnya

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

18 jam lalu

Aksi Orangutan di Sabah Malaysia Kepanasan, Mampir ke Kafe Cari Minuman Dingin

Orangutan dari Pusat Rehabilitasi Orangutan Sabah juga pernah datang ke kafe itu untuk menghabiskan makanan sisa pengunjung.

Baca Selengkapnya

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

21 jam lalu

Teleport, Perusahaan Logistik AirAsia Targetkan 2 Juta Pengiriman Paket di Asia Tenggara

Teleport berencana untuk bekerja sama dengan lebih banyak maskapai penerbangan untuk menambah kapasitas pada jalur-jalur utama yang bervolume tinggi.

Baca Selengkapnya

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

1 hari lalu

Promo Tiket Indonesia Air Asia Penerbangan Rute Asia dan Australia Mulai Rp 389 Ribu

Maskapai penerbangan Indonesja Air Asia menebar promo tiket untuk rute penerbangan Asia dan Australia. Harga tiket mulai Rp 389 ribu.

Baca Selengkapnya

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

1 hari lalu

World Water Forum, Garuda Indonesia Tambah Kapasitas Penerbangan

PT Garuda Indonesia menambah kapasitas penerbangan untuk mendukung acara World Water Forum (WWF) di Bali.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

1 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

1 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

2 hari lalu

9 Museum Penerbangan Internasional yang Menarik untuk Dikunjungi

Terdapat sembilan museum penerbangan internasional yang menawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi pengunjung dari seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

2 hari lalu

Garuda Indonesia Kirim Kloter Pertama Jemaah Haji, 4.232 Orang Akan Diterbangkan ke Tanah Suci

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. memberangkatkan para calon jemaah haji ke Tanah Suci pada hari ini, Ahad, 12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

2 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya