Giliran Nikaragua Seret Jerman di ICJ, Tuduh Bantu Israel Lakukan Genosida di Gaza

Sabtu, 2 Maret 2024 13:11 WIB

Pendukung pro-Palestina berkumpul untuk menyaksikan kasus genosida Pemerintah Afrika Selatan di Mahkamah Internasional di Den Haag, yang menuduh Israel melakukan genosida dalam perang Gaza, di markas besar misi Palestina di Pretoria, Afrika Selatan, 11 Januari 2024. REUTERS/Alet Pretorius

TEMPO.CO, Jakarta - Nikaragua menyeret Jerman ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan membantu Israel melakukan genosida di wilayah Palestina khususnya Gaza, berdasarkan gugatan yang diajukan negara Amerika Tengah tersebut pada Jumat, 1 Maret 2024.

“Jerman sedang memfasilitasi tindakan genosida dan, dalam hal apa pun, telah gagal dalam melaksanakan kewajibannya untuk melakukan segala upaya untuk mencegah tindakan genosida,” tulis Nikaragua dalam dokumen resmi.

Jerman dituding terlibat dalam genosida karena memberikan dukungan politik, keuangan dan militer kepada Israel. Selain itu, Jerman juga menyetop pendanaan terhadap badan bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Sebagai negara donor, Jerman bersama negara-negara lain telah menghentikan aliran dana mereka untuk UNRWA sejak Israel menuduh 12 orang dari 13 ribu staf badan tersebut di Gaza terlibat dalam serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober 2023.

Badan investigasi tertinggi di PBB yaitu Kantor Layanan Pengawasan Internal (OIOS) masih menyelidiki tuduhan tersebut atas permintaan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. Kantor Luar Negeri Jerman pada akhir Januari mengatakan tidak akan menyetujui dana baru untuk UNRWA hingga akhir penyelidikan.

Selain perihal UNRWA, Nikaragua juga mempermasalahkan dukungan dalam bentuk politik, keuangan dan militer dari Jerman kepada Israel. Kelompok pakar PBB mencatat pada 23 Februari 2024 bahwa Amerika Serikat dan Jerman sejauh ini merupakan eksportir senjata terbesar ke Israel, dan pengirimannya meningkat sejak 7 Oktober 2023.

Nikaragua menggunakan Konvensi Genosida 1948 sebagai dasar hukum gugatannya, sama seperti ketika Afrika Selatan menggugat Israel di ICJ pada Desember 2023 lalu.

Negara-negara yang menandatangani konvensi tersebut, termasuk Jerman, setuju untuk tidak melakukan genosida serta mencegah dan menghukum segala upaya melakukannya. Hal tersebut juga berarti keterlibatan suatu negara pihak dalam genosida merupakan pelanggaran konvensi.

Saat mengadili kasus Afrika Selatan melawan Israel pada Januari, majelis hakim ICJ mengakui adanya risiko genosida di Gaza dan memerintahkan Israel untuk mencegah potensi genosida di wilayah kantong tersebut. Namun, Mahkamah belum menyatakan apakah Israel benar-benar telah melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

ICJ | REUTERS

Pilihan editor: UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

Berita terkait

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

18 menit lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

2 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

4 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

7 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

8 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

8 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

9 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

10 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

11 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya