UN Women: Berinvestasi pada Perempuan dapat Meningkatkan PDB

Sabtu, 2 Maret 2024 07:00 WIB

Petugas menyiapkan makan untuk para lansia yang tinggal di rumah untuk lansia Silver Villa Koyama, di Tokyo, 13 Maret 2018. Menteri Kesehatan Jepang mengatakan lima juta dari 35 juta orang Jepang yang berusia 65 tahun atau lebih diperkirakan tinggal di fasilitas perawatan khusus. AP

TEMPO.CO, Jakarta -Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan (UN Women) mengatakan berinvestasi kepada perempuan dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB).

Kepala Program UN Women Dwi Faiz menyampaikan hal tersebut saat konferensi pers menjelang Hari Perempuan Sedunia yang diadakan di kantor PBB di Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2024.

“Ketika kita berinvestasi pada kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, benefit-nya tidak hanya diterima oleh perempuan, tapi juga diterima oleh masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

Lebih dari 340 juta perempuan dan anak perempuan masih akan hidup dalam kemiskinan ekstrem pada 2030 dengan tingkat investasi yang ada saat ini, menurut data terbaru UN Women.

Organisasi tersebut mencatat bahwa kurangnya pendanaan untuk upaya-upaya kesetaraan gender menjadi salah satu tantangan utama dalam mencapai kesetaraan gender enam tahun mendatang.

Badan itu mengestimasi butih biaya sebesar US$360 miliar atau sekitar Rp5,6 kuadriliun secara global.

Dwi mengatakan salah satu pendorong utama kesetaraan gender adalah partisipasi dan pemberdayaan perempuan dalam perekonomian. Sebab, partisipasi tinggi dari perempuan dalam ekonomi berdampak besar pada perekonomian negara.

Jika suatu negara berhasil meningkatkan partisipasi perempuan dalam angkatan kerja dan akses finansial mereka, maka PDB akan meningkat 20 persen, kata Dwi.

“Kita investasi saja pada perempuan, benefit-nya 20 persen,” ujarnya.

Selain perempuan sebagai tenaga kerja formal, kepala program UN Women itu membahas perempuan wirausaha, yang juga menyumbang kepada tingkat partisipasi angkatan kerja.

Hal ini dibahas mengingat sebanyak 64 persen dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dikelola oleh perempuan, menurut data pemerintah.

Tetapi, Dwi mengatakan perempuan juga menghadapi kendala dalam kewirausahaan dalam bentuk akses finansial yang sulit hingga tantangan struktural seperti diskriminasi.

Advertising
Advertising

Selain terhambat uang, katanya, para perempuan pelaku UMKM juga sulit mengakses pasar yang lebih luas, misal jika ingin menjadi bagian dari rantai pasokan atau supply chain.

Tak luput, perwakilan UN Women itu juga menyinggung soal pekerja perawatan atau care worker, yang didominasi oleh perempuan. Care workers mencakup Pekerja Rumah Tangga (PRT), sopir, pekerja salon, suster untuk balita maupun lansia, dan lain-lain.

Menurut studi global, perempuan menghabiskan lebih banyak waktu dibandingkan laki-laki dalam melakukan care work tidak dibayar, yaitu sekitar 2,5 jam lebih lama.

“Kita membutuhkan investasi terutama untuk pekerjaan perawatan yang selama ini dilakukan lebih banyak oleh perempuan,” kata Dwi.

Dia menambahkan bahwa care work tak dibayar yang dilakukan oleh perempuan menjadi penyebab mengapa banyak perempuan enggan memasuki lapangan pekerjaan.

Meski sebagian besar care workers yang dibayar adalah perempuan, katanya, tetapi upahnya jauh lebih sedikit daripada mereka yang bekerja bukan sebagai care workers.

“Jadi bayangkan investasinya. Kalau kita berinvestasi untuk membuat care work sebagai decent work, maka naik lagi itu kontribusinya ke GDP,” ujar dia.

Hari Perempuan Sedunia tahun ini jatuh pada 8 Maret 2024, dengan tema “Berinvestasi pada perempuan: Mempercepat kemajuan”.

Pilihan Editor: Angka Fertilitas di Korea Selatan Terendah di Dunia

NABIILA AZZAHRA

Berita terkait

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

13 jam lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

16 jam lalu

Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.

Baca Selengkapnya

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

23 jam lalu

64 Tahun Bono U2, Popularitasnya untuk Kegiatan Sosial dan Kemanusiaan

Selain berkiprah sebagai penyanyi, Bono U2 juga kerap melakukan berbagai kegiatan sosial dan aktivitas kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

1 hari lalu

Izin TaniFund Dicabut, ICT Ingatkan Lender agar Hati-Hati Berinvestasi di Fintech P2P Lending

ICT ingatkan para pemberi dana yang ingin berinvestasi di platform pinjaman online berbasis peer to peer lebih berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

1 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

2 hari lalu

Fitch Naikkan Rating Bank Mandiri jadi BBB

Bank Mandiri meraih kenaikan peringkat Internasional Jangka Panjang dan Jangka Pendek pada level "BBB", dari sebelumnya

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

3 hari lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

3 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

3 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

3 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya