Putin Ancam Perang Nuklir Jika Barat Nekat Kirim Pasukan ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Jumat, 1 Maret 2024 10:35 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa perang nuklir dengan negara-negara Barat bisa meletus jika mereka mengirim pasukan ke Ukraina. Ia memperingatkan bahwa Moskow memiliki senjata untuk menyerang sasaran di Barat.

Putin berulang kali menuduh bahwa Barat ingin melemahkan Rusia. Ia menyatakan bahwa para pemimpin negara-negara Barat tidak memahami betapa berbahayanya campur tangan mereka dalam urusan dalam negeri Rusia.

Putin mengawali peringatan nuklirnya dengan merujuk secara spesifik usulan yang dilontarkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin. Macron mengusulkan negara anggota NATO Eropa mengirim pasukan darat ke Ukraina. Usulan ini segera ditolak oleh Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan negara-negara lain.

“(Negara-negara Barat) harus menyadari bahwa kami mempunyai senjata yang dapat mengenai sasaran di wilayah mereka. Semua ini benar-benar mengancam konflik dengan penggunaan senjata nuklir dan penghancuran peradaban. Tidakkah mereka mengerti?” kata Putin saat berbicara di depan anggota parlemen Rusia pada Kamis, 29 Februari 2024.

Ia juga memuji persenjataan nuklir Rusia yang diklaimnya sangat modern dan terbesar di dunia. “Kekuatan nuklir strategis berada dalam kondisi kesiapan penuh,” katanya.

Advertising
Advertising

Putin menegaskan bahwa senjata nuklir hipersonik generasi baru yang pertama kali dibicarakannya pada 2018, hampir rampung. Putin, yang terlihat sangat marah, menyarankan agar para politisi Barat mengingat nasib orang-orang seperti Adolf Hitler dari Jerman Nazi dan Napoleon Bonaparte dari Prancis yang gagal menginvasi Rusia di masa lalu.

“Tetapi kini konsekuensinya akan jauh lebih tragis,” kata Putin. “Mereka menganggapnya (perang) adalah sebuah kartun,” katanya. Ia juga menuduh para politisi Barat melupakan arti perang yang sebenarnya karena mereka tidak menghadapi tantangan keamanan yang sama seperti yang dihadapi Rusia dalam tiga dekade terakhir.

Pemimpin veteran Kremlin itu menolak anggapan Barat bahwa pasukan Rusia mungkin akan menyerang negara-negara Eropa lainnya. Ia juga mengatakan Moskow tidak akan mengulangi kesalahan Uni Soviet dan membiarkan Barat “menyeretnya” ke dalam perlombaan senjata yang akan menghabiskan terlalu banyak anggaran.

Putin mengatakan Moskow terbuka untuk berdiskusi mengenai stabilitas strategis nuklir dengan Amerika Serikat. Namun menurut Putin, AS tidak tulus dalam pembicaraan tersebut dan membuat klaim palsu mengenai tujuan Moskow.

Perang di Ukraina telah memicu krisis terburuk dalam hubungan Moskow dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Putin sebelumnya telah berbicara tentang bahaya konfrontasi langsung antara NATO dan Rusia, namun peringatan nuklirnya pada hari Kamis adalah salah satu peringatannya yang paling eksplisit.

REUTERS

Pilihan editor: Alasan Pangeran MBS Larang Berbuka Puasa di Masjid Selama Ramadan

Berita terkait

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

2 jam lalu

Andrei Belousov: Rusia Harus Menang di Ukraina dengan Korban Minimal

Menhan Rusia yang baru, Andrei Belousov mengatakan tugas utama Rusia adalah menang di Ukraina dengan jumlah pasukan yang minimal.

Baca Selengkapnya

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

1 hari lalu

Ada Apa di Balik Perombakan Kabinet Putin di Masa Perang?

Perombakan mengejutkan dilakukan Presiden Putin, menggantikan Shoigu dengan ekonomi Andrei Belousov sebagai menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

1 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

2 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

3 hari lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

4 hari lalu

Profil Mikhail Mishutin, Perdana Menteri Rusia yang Dipinang Lagi oleh Putin

Putin mengusulkan nama Mikhail Mishutin untuk kembali menjabat sebagai perdana menteri.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

4 hari lalu

Profil Kremlin Moskow Tempat Vladimir Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia Periode Kelima

Vladimir Putin dilantik sebagai Presiden Rusia periode kelima dalam upacara di Kremlin, Moscow pada Selasa, 7 Mei 2024. Ini profil Istana Kremlin.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya