Tank Israel Tembaki Warga Gaza Antre Bantuan, Korban Jiwa Jadi 104 Orang

Reporter

Tempo.co

Kamis, 29 Februari 2024 19:51 WIB

Warga Palestina berkumpul saat menunggu truk yang membawa kantong tepung tiba, dekat pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Mahmoud Issa

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas kesehatan di Gaza mengatakan pada Kamis 29 Februari 2024 bahwa tembakan tank Israel terhadap orang-orang yang menunggu bantuan di dekat Kota Gaza telah menewaskan 104 warga Palestina dan melukai 280 orang.

Satu rumah sakit mengatakan mereka telah menerima 10 jenazah dan puluhan pasien yang terluka.

Juru bicara militer Israel mengatakan tidak ada informasi mengenai penembakan di lokasi tersebut. Militer Israel justru menuding puluhan orang terluka akibat mendorong dan terinjak-injak ketika truk bantuan tiba di Gaza utara.

Sebuah sumber Israel mengatakan tentara melepaskan tembakan ke arah "beberapa orang" di antara kerumunan yang merupakan ancaman bagi mereka.

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengutuk pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel pagi ini terhadap orang-orang yang menunggu truk bantuan di bundaran Nabulsi.

Advertising
Advertising

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qidra mengatakan insiden itu terjadi di bundaran al-Nabusi di sebelah barat Kota Gaza di bagian utara daerah kantong tersebut.

Tim medis tidak mampu mengatasi volume dan tingkat keparahan cedera dari puluhan orang yang terluka yang tiba di rumah sakit al-Shifa, kata Qidra.

Kepala Rumah Sakit Kamal Adwan di Kota Gaza, Hussam Abu Safieyah, mengatakan pihaknya telah menerima 10 jenazah dan puluhan pasien luka-luka akibat insiden di sebelah barat kota tersebut.

“Kami tidak tahu berapa banyak yang ada di rumah sakit lain,” kata Safieyah kepada Reuters melalui telepon.

Hamas memperingatkan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu dapat menyebabkan kegagalan perundingan yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan mengenai gencatan senjata dan pembebasan sandera.

“Negosiasi yang dilakukan oleh pemimpin gerakan tersebut bukanlah sebuah proses terbuka yang mengorbankan darah rakyat kami,” katanya, merujuk pada kematian yang terjadi pada hari Kamis dan mengatakan bahwa Israel akan bertanggung jawab atas kegagalan perundingan tersebut.

Jasad Korban Diangkut Truk Bantuan

Perang di Gaza dimulai ketika Hamas mengirim pejuangnya ke Israel pada 7 Oktober, menewaskan sekitar 1.140 orang dan menyandera 253 orang, menurut penghitungan Israel.

Otoritas kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 30.000 orang dipastikan tewas di wilayah tersebut sejak saat itu, dan ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan truk membawa banyak mayat. Reuters memverifikasi lokasi satu video di bundaran al-Nabulsi yang memperlihatkan beberapa pria tidak bergerak, serta beberapa orang terluka.

Video lain, yang tidak dapat diverifikasi oleh Reuters, menunjukkan orang-orang yang berlumuran darah diangkut dengan truk, petugas medis merawat orang-orang di lantai rumah sakit, dan jenazah dibungkus dengan kain kafan.

"Kami tidak menginginkan bantuan seperti ini. Kami tidak ingin bantuan dan peluru digabungkan. Ada banyak martir," kata seorang pria dalam sebuah video.

Merujuk pada insiden tersebut, juru bicara militer Israel mengatakan: "Tidak ada informasi mengenai penembakan Israel di daerah tersebut."

Pilihan Editor: WHO: Jumlah Korban Tewas karena Serangan Israel di Gaza Lampaui 30 Ribu Jiwa

REUTERS

Berita terkait

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

51 menit lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

2 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

2 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

3 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

5 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

5 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

6 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

13 jam lalu

Malaysia Sempat Mengutuk Facebook yang Hapus Berita PM Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas

Sebelumnya Oktober lalu, Fahmi memperingatkan tindakan tegas terhadap Meta dan Facebook dan medsos jika mereka memblokir kontennya

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

14 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya