Militer Amerika Serikat Gambarkan Rusia sebagai Musuh

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Februari 2024 10:00 WIB

Latihan militer Front Dinamis yang dipimpin oleh Amerika Serikat berlangsung di area pelatihan, di Oksbol, Denmark 30 Maret 2023. Sekitar 500 tentara dari delapan negara berbeda mengambil bagian dalam simulasi serangan yang melibatkan tembakan langsung dari peluncur roket HIMARS, howitzer AHS Krab dan M777, dan mortir Cardom 10. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Amerika Serikat atau US Army Training and Doctrine Command (TRADOC) mencap Moskow sebagai musuh saat TRADOC mempromosikan di media sosial X panduan militer yang baru. Buku panduan setebal 280 halaman memberikan detail pandangan strategi militer dan taktik-taktiknya serta berusaha memprediksi bagaimana tindakan untuk menangani konflik di masa depan.

“Tahukan siapa musuh Anda ?,” tulis TRADOC di media sosial X.

Fokus utama TRADOC adalah tentara Rusia di lapangan yang secara hipotesis mungkin bakal berhadapan dengan tentara Amerika Serikat dalam sebuah perang langsung. Buku panduan yang disebut ATP 7-100.1 ini, sudah dipublikasi pada akhir pekan lalu dan bagian dari serangkaian pengembangan selama bertahun-tahun TRADOC.

Advertising
Advertising

Sebelum ATP 7-100.1 ini diterbitkan, ada sejumlah publikasi soal studi militer terkait potensi near-peer dan peer-opponents, yakni Cina, Korea Utara dan Iran. Bahan-bahan studi itu tidak bersifat rahasia dan ditujukan untuk professional serta perwira militer.

Rusia saat ini terlibat dalam Perang Ukraina. Sejumlah peneliti Amerika Serikat menekankan mereka masih mengevaluasi data yang terkumpul dan akan merevisi sejumlah instruksi secepatnya. Para ilmuwan juga berpandangan masih terlalu dini untuk menilai struktur dan perlengkapan setiap unit di militer dalam lima dan 10 tahun ke depan karena permusuhan masih berlangsung.

Buku panduan tersebut juga mendiskusikan hubungan Rusia dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutu NATO yang digambarkan sebagai persaingan dan ada kepentingan pribadi. Rusia disebut mencari pengakuan sebagai sebuah negara berkuasa dan tampaknya masa depan para pemimpin Rusia akan mengejar kebijakan serupa dengan pemerintahan saat ini.

“Rusia akan melawan posisi Amerika Serikat yang berpengaruh di dunia, namun saat yang sama Rusia menghindari konfrontasi langsung dengan militer Amerika Serikat,” demikian bunyi buku manual ATP 7-100.1.

Rusia memandang NATO sebagai sebuah alat geopolitik hegemoni Amerika Serikat. Seruan ekspansi NATO ke Eropa adalah sebuah ancaman pada keamanan nasional Rusia. Menurut Moskow, sikap Amerika Serikat ini bagian dari perluasan perang proxy melawan Rusia, di mana tentara Ukraina dikorbankan atas nama penahanan.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Pasukan Israel Halangi Konvoi Evakuasi Medis dan Telanjangi Paramedis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

9 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

10 jam lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

11 jam lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

12 jam lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

12 jam lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

13 jam lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

15 jam lalu

7 Momen Langka Sidang Majelis Umum PBB Sepanjang Masa: Terbaru Dubes Israel Hancurkan Piagam PBB

Dubes Israel untuk PBB Gilad Erdan mengeluarkan mesin penghancur kertas di podium Sidang Majelis Umum PBB pada Jumat, 10 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

19 jam lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

1 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya