Perdana Menteri Slovakia Sebut NATO dan Uni Eropa Pertimbangkan Kirim Tentara ke Ukraina

Reporter

Tempo.co

Selasa, 27 Februari 2024 08:00 WIB

Artileri Ukraina menembak ke arah garis depan selama pertempuran sengit dengan militer Rusia di dekat Bakhmut, Ukraina, 13 April 2023. Militer Rusia pada Kamis terus melancarkan serangan tak henti-hentinya ke kota Bakhmut, Ukraina timur. REUTERS/Kai Pfaffenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah negara anggota NATO dan anggota Uni Eropa sedang mempertimbangkan untuk mengirim tentara ke Ukraina di bawah kerangka kerja sama bilateral. Perihal ini dibocorkan Perdana Menteri Slovakia Robert Fico pada Senin, 26 Februari 2024, yang tidak memberikan keterangan lebih detail.

Pucuk pimpinan di negara-negara Eropa belum mau berkomentar soal kicauan Fico ini. Perdana Menteri Fico sudah lama menyuarakan penolakan terhadap supplai (bantuan militer) ke Ukraina. Dia bahkan dikritik pro-Rusia. Fico dijadwalkan akan berbicara di hadapan pemimpin negara-negara Eropa di Ibu Kota Paris pada Senin pekan depan.

“Saya ingin membatasi diri saya untuk hal-hal seperti ini (rapat di Paris) yang menyiratkan beberapa negara anggota NATO dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan kalau mereka akan mengirimkan tentara ke Ukraina di bawah kerangka hubungan bilateral,” kata Fico

Advertising
Advertising

Fico mengatakan untuk apa tentara dari negara-negara Eropa di kirim ke Ukraina dan untuk tujuan apa. Dia hanya menyebut Slovakia sebagai anggota Uni Eropa dan NATO, tidak akan sudi mengirimkan tentara ke Ukraina.

Beberapa negara anggota NATO sudah mengucurkan miliaran dollar dalam bentuk senjata dan amunisi ke Kiev serta memberikan pelatihan pada tentara Ukraina. Akan tetapi, pucuk pimpinan di NATO termasuk Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menggaris bawahi kalau NATO ingin menghindari konflik langsung dengan Rusia karena bisa memicu sebuah perang dunia.

“Baik NATO atau pun sekutu-sekutu NATO tidak ada yang bagian dari konflik,” kata Sekjen NATO Jens Stoltenberg, pada 14 Februari 2024. NATO tidak mau mengomentari ucapan Fico

Sedangkan Perdana Menteri Republik Cek Petr Fiala mengatakan pihaknya sudah pasti belum siap mengirimkan pasukan ke Ukraina. Dengan begitu, tak ada pihaknya yang harus khawatir. Fico sebelumnya juga mengatakan dia melihat ada sebuah risiko besar kalau ketegangan di perang Ukraina akan meningkat.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh Mengundurkan Diri

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

21 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

3 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

3 hari lalu

Xi Jinping Kunjungan Kerja ke Serbia

Xi jinping kunjungan kerja ke Serbia untuk memperingati 25 tahun pengeboman oleh NATO pada kantor kedutaan besar Cina di Serbia

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

4 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

4 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

4 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

4 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

4 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya