Bantuan Militer ke Ukraina Untungkan Ekonomi Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Februari 2024 15:00 WIB

Strip amunisi senapan mesin saat latihan militer anggota Batalyon Siberia dari Legiun Internasional Angkatan Bersenjata Ukraina, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di lokasi yang dirahasiakan di wilayah Kyiv, Ukraina 13 Desember 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenk

Wakil Menteri Luar Negeri sementara Amerika Serikat Victoria Nuland dalam sebuah wawancara dengan CNN pada pekan ini mengungkap Washington menghabiskan sebagian besar anggaran pengeluarannya untuk memberi bantuan senjata ke Ukraina. Senjata-senjata yang dikirim ke Ukraina itu adalah buatan dalam negeri (buatan Amerika Serikat sendiri).

Ucapan itu disampaikan Nuland saat paket bantuan gagal disetujui Kongres sebelum masa reses. Nuland yakin paket bantuan itu pada akhirnya akan diloloskan karena menyangkut kepentingan Amerika Serikat.

“Kita harus ingat kalau tumpukan uang ini untuk membuat senjata yang akan kembali pada perekonomian Amerika Serikat, termasuk membayar tenaga kerja di beberapa negara bagian di Amerika Serikat,” kata Nuland. Dia menambahkan, dukungan Amerika Serikat ke Ukraina masih kuat.

Advertising
Advertising

Anggota DPR Amerika Serikat memboikot sebuah RUU yang meminta Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar mengucurkan sebuah paket bantuan ke Kiev senilai USD60 miliar (Rp 938 triliun). Sebagian besar paket bantuan itu akan mengalir ke produsen-produsen pembuat senjata. Jika tidak ada aral melintang, anggota DPR Amerika Serikat akan memulai kembali pembicaran soal paket bantuan ini pada 28 Februari 2024.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken belum lama ini mengatakan sekitar 90 persen bantuan keuangan untuk Ukraina digunakan untuk membiayai produksi senjata dalam negeri dan peralatannya. Dalam sebuah konferensi pers pada 20 Desember 2024, Blinken menyebut bantuan tambahan untuk Ukraina akan menguntungkan sektor bisnis Amerika Serikat, masyarakat lokal dan memperkuat industri pertahanan Amerika Serikat.

Menurut Kiel Institute, Washington mengalokasikan hampir 68 miliar euro (Rp1.153 triliun) untuk bantuan ke Ukraina periode Januari 2022 dan Januari 2024, termasuk 43 miliar euro (Rp 729 triliun) bantuan militer. Walau begitu, Kiev masih saja merongrong bantuan dari negara-negara Barat yang mendukungnya. Rusia mengkritik Amerika Serikat dan negara-negara Barat karena mendukung Kiev secara militer karena itu hanya memperpanjang konflik

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Geert Wilders Mendadak Dukung Belanda Kucurkan Bantuan Militer ke Ukraina

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

49 menit lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

2 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

3 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

4 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

5 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC Didesak Tangkap Netanyahu, Marak Aksi Blockout 2024

Top 3 dunia adalah ICC didesak tiga negara tangkap Netanyahu, Kemlu AS minta kongres evaluasi bantuan ke Israel hingga aksi blockout selebritas.

Baca Selengkapnya

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

15 jam lalu

Biden Siapkan Bantuan Militer Baru buat Israel

AS akan mengirim amunisi tank dan kendaraan taktis untuk Israel meskipun Biden sebelumnya menghentikan penggunaan bom atas serangan Rafah.

Baca Selengkapnya

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

19 jam lalu

Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Tembus 8 Persen

Prabowo mengatakan Indonesia bisa dengan mudah mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam 2-3 tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

19 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

23 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya