Panglima Angkatan Pertahanan Australia Temui Prabowo dan Agus Subiyanto

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Februari 2024 17:00 WIB

Jenderal Angus Campbell AO, DSC, Panglima Angkatan Pertahanan Australia, mengunjungi Markas Besar TNI AD di Jakarta, 20 Februari 2024. Sumber: dokumen kedutaan besar Australia

Jenderal Angus Campbell AO, DSC, Panglima Angkatan Pertahanan Australia kunjungan kerja ke Jakarta untuk membahas isu-isu pertahanan dan keamanan yang menjadi kepentingan Australia dan Indonesia. Dalam kunjungannya itu, Campbell rapat dengan Panglima TNI yang baru dilantik, Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta dalam keterangan pada 20 Februari 2024, menjelaskan Campbell dan Agus juga di antaranya membahas sejumlah peluang untuk memperkuat dan memperluas kerja sama pertahanan bilateral serta upaya memperkuat kerja sama dalam menanggapi berbagai tantangan keamanan di kawasan. Kedua pemimpin sepakat pentingnya hubungan antar warga antara TNI dan Angkatan Pertahanan Australia.

Selain Agus, Campbell bertemu dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Diskusi keduanya mencakup hubungan pertahanan kedua negara yang telah lama berlangsung, dan peluang untuk kolaborasi yang lebih erat pada visi bersama kedua negara untuk kawasan yang terbuka, stabil dan sejahtera.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Australia menyatakan pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese akan terus memasok senjata ke TNI dan memberi pelatihan militer serta mengekspor peralatan militer ke Indonesia

Australia telah memiliki hubungan militer yang lama dengan Indonesia. Kedua negara melakukan latihan militer bersama dan Australia memasok senjata, di mana Thales Australia menjual tiga pengangkut pasukan Bushmaster ke Kopassus pada 2014. Kopassus adalah pasukan militer elit di Indonesia

Australia ingin menjadi mitra Indonesia dalam membangun kawasan yang aman dan damai. Bidang pertahanan dan keamanan yang dirajut kedua negara meluputi pencegahan teroris, keamanan laut, intelijen, bantuan kemanusiaan dan bencama serta menjaga perdamaian. Untuk meswujudkan itu semua, Indonesia dan Australian sepakat mengadakan pelatihan militer, pertukaran pelajar, dan patroli gabungan.

Pilihan editor: Menteri Luar Negeri Jerman Berharap Serangan 7 Oktober Tak Terulang Lagi

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

5 jam lalu

Telin dan BW Digital Jalin Kolaborasi Percepat Konektivitas Indonesia dan Australia

Anak perusahaan Telkom Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) dan BW Digital, menandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan dan pembangunan bersama Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Hawaiki Nui 1.

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

10 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

11 jam lalu

Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis, Berikut Proses Terciptanya

Aurora adalah tampilan cahaya alami yang berkilauan di langit. Bedakan Aurora Borealis dan Aurora Australis.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

1 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

1 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

2 hari lalu

Dugaan Pelecehan Seksual, Perempuan Jepang Kurang Berminat Daftar Tentara

Jumlah tentara Jepang hanya 9 persen. Beberapa korban mengatakan budaya pelecehan yang mengakar telah membuat perempuan enggan mendaftar ke militer.

Baca Selengkapnya

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

3 hari lalu

Australia Siapkan 20 Program Beasiswa untuk Indonesia Timur

Pemerintah Australia menyiapkan 20 program beasiswa untuk Indonesia Timur pada tahun ini guna memperkuat hubungan diplomatik.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

3 hari lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

4 hari lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya