AS akan Jatuhkan Sanksi terhadap Rusia atas Kematian Navalny

Reporter

Tempo.co

Rabu, 21 Februari 2024 13:31 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat pada Jumat 23 Februari 2024 akan mengumumkan "paket sanksi yang besar" terhadap Rusia atas kematian tokoh pengkritik pemerintah Rusia, Alexy Navalny. Sanksi ini juga dijatuhkan dalam rangka dua tahun perang Rusia di Ukraina, kata Presiden Joe Biden pada Selasa.

Biden, yang berbicara kepada wartawan saat berangkat ke California, menolak memberikan rincian hingga pengumuman pada Jumat.

Ketika berbicara kepada wartawan melalui webinar, juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemerintahannya harus bertanggung jawab atas kematian Navalny.

“Kami akan mengumumkan paket sanksi besar pada Jumat minggu ini, untuk meminta pertanggungjawaban Rusia atas apa yang terjadi pada Navalny," kata Kirby.

"... dan sejujurnya atas semua tindakan selama perang kejam dan brutal yang kini telah berlangsung selama dua tahun," katanya, saat mengacu pada perang Rusia di Ukraina.

Advertising
Advertising

Dia juga mengulangi permintaan agar Kongres AS meloloskan rancangan undang-undang yang membantu Ukraina dalam perangnya melawan Rusia.

“Salah satu langkah paling kuat yang dapat kita lakukan saat ini untuk melawan Vladimir Putin, tentu saja, adalah mengesahkan rancangan undang-undang tambahan keamanan nasional bipartisan," ujar Kirby.

"... dan mendukung Ukraina di saat mereka terus berjuang dengan gagah berani dalam membela negara mereka,” katanya, menambahkan.

Sebelumnya, lembaga pemasyarakatan Rusia pada Jumat pekan lalu menyatakan bahwa Navalny meninggal di penjara saat menjalani hukuman 19 tahun atas dakwaan ekstremisme.

Navalny ditangkap pada Januari 2021 sekembalinya ke Moskow setelah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Berlin, Jerman, karena keracunan.

Ketika itu, negara-negara Barat serta Navalny sendiri menyalahkan Rusia atas keracunan yang dialami tokoh oposisi berusia 47 tahun itu. Kantor pemerintahan Rusia di Kremlin, Moskow, membantah terlibat.

Pada Agustus 2021, Navalny dijatuhi hukuman 19 tahun penjara atas dakwaan ekstremisme dan berbagai kejahatan lainnya. Saat meninggal, dia sudah menjalani hukuman 11 tahun atas dakwaan penipuan.

Setelah Putin menginvasi Ukraina pada 2022, pemerintahan Biden menghukum Rusia dengan serangkaian sanksi ekonomi yang memblokir lembaga-lembaga keuangan besar Rusia dari pendanaan Barat, melarang impor semua produk energi Rusia dari AS, dan menghukum oligarki Rusia yang terkait dengan Putin, serta sejumlah sanksi lainnya.

Pilihan Editor: Istri Alexei Navalny Minta Uni Eropa Tidak Akui Pemilu Rusia

REUTERS | ANADOLU

Berita terkait

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

33 menit lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

49 menit lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

6 jam lalu

Menjelang Pelantikan Presiden, Kapal Perang Amerika Serikat Berlayar Melintasi Selat Taiwan

Kapal perang Amerika Serikat berlayar melintasi Selat Taiwan pada Rabu, 8 Mei 2024, atau kurang dari dua pekan sebelum presiden Taiwan yang baru

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

6 jam lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

7 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

9 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

9 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

10 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

10 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

13 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya