AS Veto Aksi PBB untuk Ketiga Kali sejak Perang Israel Hamas

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 21 Februari 2024 03:00 WIB

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Seperti telah dijanjikan sebelumnya, Amerika Serikat pada Selasa, 20 Februari 2024, kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB mengenai perang Israel Hamas, menghalangi tuntutan gencatan senjata kemanusiaan segera.

Tiga belas anggota dewan memberikan suara mendukung rancangan undang-undang yang disusun Aljazair, sementara Inggris abstain. Ini adalah veto AS yang ketiga sejak dimulainya pertempuran pada 7 Oktober.

“Pemungutan suara yang mendukung rancangan resolusi ini merupakan dukungan terhadap hak hidup warga Palestina. Sebaliknya, pemungutan suara yang menentang rancangan resolusi ini menyiratkan dukungan terhadap kekerasan brutal dan hukuman kolektif yang menimpa mereka,” kata Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama, kepada dewan sebelum pemungutan suara.

Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield memberi isyarat pada Sabtu bahwa AS akan memveto rancangan resolusi tersebut karena khawatir akan membahayakan perundingan antara AS, Mesir, Israel dan Qatar yang berupaya menengahi jeda perang dan pembebasan sandera oleh Hamas di Jalur Gaza.

“Tindakan apa pun yang diambil dewan saat ini akan membantu, bukan menghalangi perundingan yang sensitif dan sedang berlangsung ini. Dan kami percaya bahwa resolusi yang ada saat ini, pada kenyataannya, akan berdampak negatif pada perundingan tersebut,” kata Thomas-Greenfield kepada dewan menjelang pemungutan suara.

Advertising
Advertising

“Menuntut gencatan senjata segera dan tanpa syarat tanpa kesepakatan yang mengharuskan Hamas melepaskan sandera tidak akan menghasilkan perdamaian yang bertahan lama. Sebaliknya, hal itu bisa memperpanjang pertempuran antara Hamas dan Israel,” katanya.

Namun, Amerika Serikat telah mengusulkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata sementara dalam perang Israel Hamas dan menentang serangan darat besar-besaran yang dilakukan sekutunya Israel di Rafah, menurut teks yang dilihat oleh Reuters. Pihaknya disebut berencana memberikan waktu untuk negosiasi dan tidak akan terburu-buru melakukan pemungutan suara.

Hingga saat ini, Washington menolak kata gencatan senjata dalam setiap tindakan PBB terkait perang Israel Hamas, namun teks yang disampaikan AS mencerminkan bahasa yang Presiden Joe Biden gunakan pekan lalu dalam percakapannya dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Rancangan resolusi AS akan membuat DK PBB “menggarisbawahi dukungannya terhadap gencatan senjata sementara di Gaza sesegera mungkin, berdasarkan formula pembebasan semua sandera, dan seruan untuk menghilangkan semua hambatan terhadap penyediaan bantuan kemanusiaan dalam skala besar.”

Resolusi yang dirancang Aljazair yang diveto oleh AS tidak mengaitkan gencatan senjata dengan pembebasan sandera. Rancangan ini secara terpisah menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat.

REUTERS

Pilihan Editor: Media Korea Utara Kecam Genosida Israel di Rafah Gaza

Berita terkait

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

2 jam lalu

UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

2 hari lalu

Deklarasi Manama: Dukungan Negara-negara Arab untuk Warga Palestina yang Tertindas

Liga Arab menyerukan "perlindungan pasukan penjaga perdamaian PBB di wilayah Palestina yang diduduki" hingga solusi dua negara diimplementasikan.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

2 hari lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

2 hari lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

3 hari lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

4 hari lalu

12 Tentara Israel Dirawat di Rumah Sakit Usai Diserang Tawon, Begini Penyebab dan Efek Sengatan Tawon

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan tawon menyerang manusia. Efek sengatan tawon pun dapat bervariasi tergantung si penyengat dan korbannya.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

4 hari lalu

Relawan Solmet Dorong Jokowi Jadi Sekjen PBB, Apa Syarat dan Prosedur Jabat Sekretaris Jenderal PBB?

Relawan Solmet mendorong Jokowi menjadi Sekjen PBB usai masa jabatannya. Bagaimana syarat dan prosedur menjabat Sekretaris Jenderal PBB?

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

4 hari lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

5 hari lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya