Fakta-fakta Kekuatan Militer Mesir yang Ancam Invasi Israel Bila Serang Rafah

Reporter

Andika Dwi

Sabtu, 17 Februari 2024 10:00 WIB

Drone tempur, Wing Loong II saat dihadirkan dalam Paris Air Show di Le Bourget Airport, dekat Paris, Perancis, 20 Juni 2017. Wing Loong II, drone bersenjata yang mirip dengan MQ-9 Reaper Amerika, telah dijual termasuk ke Uni Emirates Arab, Arab Saudi, Mesir, dan Pakistan saat Cina bersaing dengan Barat untuk meningkatkan ekspor Militer. REUTERS/Pascal Rossignol

TEMPO.CO, Jakarta -Mesir mengancam akan mencabut Perjanjian Camp David dengan Israel jika pasukan Israel dikerahkan ke Kota Rafah di perbatasan Gaza yang padat penduduk.

Menurut laporan Al Jazeera, dua pejabat Mesir dan seorang diplomat Barat pada Minggu, 11 Februari 2024 mengatakan bahwa Mesir khawatir pertempuran ini dapat menyebabkan penutupan jalur pasokan bantuan utama di wilayah Gaza yang terkepung.

Ancaman itu muncul setelah terjadi serangan jet tempur Israel di Rafah pada Jumat, 9 Februari 2024 yang mendekati perbatasan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memerintahkan persiapan untuk evakuasi warga Gaza yang terlantar. Kondisi ini membuat Mesir waswas kalau warga Gaza bakal dipaksa keluar dari wilayah yang terkepung tersebut.

Saat ini, ancaman dari Kairo hanya terbatas pada ancaman penangguhan perjanjian damai. Namun, ada kemungkinan bahwa hal ini dapat berkembang menjadi pemutusan dan pada akhirnya menciptakan permusuhan.

Advertising
Advertising

Meskipun Israel memiliki peralatan tempur yang modern dan canggih, Mesir juga memiliki kekuatan yang mumpuni. Berikut adalah fakta-fakta kekuatan militer Mesir.

Fakta-Fakta Kekuatan Militer Mesir

Riset Global Fire Power menunjukkan Mesir sebagai salah satu dari 15 kekuatan militer global teratas. Pada 2024 ini, militer Mesir berada di peringkat 15 dari 145 negara. Lebih jelasnya, berikut rincian kekuatan militer Mesir.

1. Jumlah Personel

Mesir memiliki sekitar 1.220.000 personel di militer, dengan 440.000 di antaranya merupakan personel aktif.

Rinciannya mencakup 50.000 personel Angkatan Udara, 685.000 personel Angkatan Darat, dan 32.500 personel Angkatan Laut.

Militer Mesir juga memiliki 480 ribu tentara cadangan dan 300.000 anggota paramiliter.

2. Kekuatan Udara

Angkatan Udara Mesir mengoperasikan sekitar 1.080 unit pesawat, termasuk 238 pesawat tempur dengan 88 di antaranya adalah tipe penyerang.

Total helikopter yang dimiliki oleh militer Mesir mencapai 338 unit, dengan 100 di antaranya adalah helikopter serang.

Mesir juga memiliki drone udara sebanyak 11 unit.

3. Kekuatan Darat

Fakta kekuatan militer Mesir selanjutnya adalah angkatan darat negara tersebut memiliki sebanyak 5.340 tank.

Tak hanya itu saja, militer Mesir juga memiliki 77.596 kendaraan lapis baja. Selain itu, terdapat 1.119 peluncur roket dan total 3.046 artileri.

4. Kekuatan Laut

Angkatan Laut Mesir dilengkapi dengan armada yang mencakup 13 kapal fregat, 7 kapal korvet, 8 kapal selam, dan 42 kapal patroli. Tambahan, mereka memiliki dua helikopter pengangkut dan 23 perang ranjau.

Pilihan Editor: Netanyahu Temui Direktur CIA dalam Kunjungan Mendadak ke Israel

RIZKY DEWI AYU | NATIONAL POST | GLOBAL FIRE POWER | AL JAZEERA

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

30 menit lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

6 jam lalu

ICJ akan Gelar Sidang Serangan Israel ke Rafah Pekan Ini

Pengadilan tinggi PBB (ICJ) menggelar sidang atas permintaan Afrika Selatan agar Israel dipaksa menghentikan serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

7 jam lalu

Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

8 jam lalu

Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

9 jam lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

12 jam lalu

Blockout 2024: Aksi blokir Akun Selebritas yang Bungkam soal Gaza

Gerakan "Blockout 2024" mendesak pengguna untuk memblokir akun selebritas yang tetap bungkam mengenai krisis kemanusiaan di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

16 jam lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

17 jam lalu

Begini Metode Penyiksaan Israel yang Mengerikan terhadap Tahanan Palestina

Penyiksaan terhadap para tahanan Palestina dilakukan hanya karena dendam dan tidak dimaksudkan untuk pengumpulan informasi intelijen.

Baca Selengkapnya

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

17 jam lalu

HRW: Delapan Serangan Israel Tewaskan dan Lukai 31 Petugas Kemanusiaan di Gaza

HRW melaporkan Israel telah membunuh atau melukai sedikitnya 31 pekerja kemanusiaan di Gaza sejak Oktober dalam setidaknya delapan serangan.

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

18 jam lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya