AS Was-was, Rusia Disebut Kembangkan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa

Reporter

Kamis, 15 Februari 2024 20:00 WIB

Sebuah rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik "Avangard" berkemampuan nuklir diangkat ke silo peluncurannya di wilayah Orenburg, Rusia, dari video yang dirilis pada 16 November 2023. Pasukan roket Rusia memuat rudal balistik antarbenua yang dilengkapi dengan kendaraan luncur hipersonik berkemampuan nuklir "Avangard" ke dalam silo peluncuran di Rusia selatan. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Intelijen Amerika Serikat membocorkan informasi bahwa Rusia berupaya mengerahkan sistem nuklir anti-satelit di luar angkasa.

Informasi intelijen tersebut telah diberitahukan kepada Kongres dan sekutu utama AS. Beberapa anggota parlemen mengatakan hal ini cukup serius sehingga harus diumumkan dan dipublikasikan.
Meskipun informasi intelijen ini mengkhawatirkan, beberapa anggota senior Kongres yang memberikan penjelasan mengenai informasi itu menekankan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap AS atau kepentingannya.

Dilansir dari CNN, sistem ini masih dalam pengembangan dan belum berada di orbit, menurut tiga pejabat AS yang mengetahui informasi intelijen tersebut. Tidak jelas sejauh mana kemajuan teknologi, kata salah satu pejabat. Seorang pejabat AS lainnya mengatakan kepada CNN bahwa ancaman tersebut tidak melibatkan senjata yang akan digunakan untuk menyerang manusia.

Laporan pengembangan senjata nuklir anti-satelit Rusia ini juga ditulis The New York Times dan ABC News. Belum jelas mengapa Rusia membutuhkan senjata nuklir untuk menghancurkan satelitnya.

Fasilitas nuklir Rusia ini dikhawatirkan dapat menyebabkan berbagai macam kerusakan, merusak komunikasi, pengawasan, intelijen, serta komando dan kendali di seluruh dunia, termasuk di bidang nuklir. The New York Times mengatakan Amerika Serikat tidak memiliki kemampuan untuk melawan senjata semacam itu.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat melihat Rusia dan Cina yang sedang mengembangkan serangkaian sistem senjata baru, termasuk kemampuan nuklir, dunia maya, dan ruang angkasa.

Namun Kremlin membantah mentah-mentah ihwal kemampuan nuklir baru Moskow di luar angkasa itu. Rusia menyebut informasi itu sebagai "pemalsuan jahat" dan tipuan Gedung Putih yang bertujuan untuk membuat anggota parlemen AS menyetujui lebih banyak dana guna melawan Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan tidak akan mengomentari substansi laporan tersebut sampai rinciannya diungkapkan oleh Gedung Putih. Namun dia mengatakan peringatan Washington jelas merupakan upaya untuk membuat Kongres menyetujui lebih banyak dana.

"Jelas bahwa Gedung Putih berusaha, dengan cara apa pun, untuk mendorong Kongres agar melakukan pemungutan suara mengenai rancangan undang-undang untuk mengalokasikan dana, ini jelas," katanya kepada wartawan.

Rusia mengatakan dominasi Amerika Serikat pasca-Perang Dingin sedang runtuh. AS juga dituduh menyebarkan kekacauan di seluruh dunia sambil mengabaikan kepentingan negara-negara lain. Moskow mengatakan Amerika Serikat juga sedang mengembangkan sejumlah senjata baru.

CNN | REUTERS

Pilihan editor: Pengamat Asing Curigai Campur Tangan Rusia di Pemilu Indonesia

Berita terkait

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

1 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

2 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

3 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

9 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

10 jam lalu

Merunut Lini Masa Hubungan Amerika Serikat - Israel

Hubungan AS dan Israel tidak selamanya harmonis, beberapa momen mencerminkan Amerika Serikat kecewa dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

11 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

13 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

13 jam lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

23 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya