Vladimir Putin Bocorkan Ilmuwan Rusia sedang Membuat Vaksin untuk Obati Kanker

Reporter

Tempo.co

Kamis, 15 Februari 2024 17:00 WIB

Petugas menyiapkan alat Radioterapi Linear Accelerator, (LINAC) Elekta Versa HD di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. Pada HUT Ke-51 RSPP, rumah sakit tersebut meresmikan fasilitas Radioterapi Linac untuk penanganan penyakit kanker dengan komplikasi yang lebih sedikit sehingga memungkinkan pasien pulih lebih cepat. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu, 14 Februari 2024, mengkonfirmasi ilmuwan bidang medis di Rusia sedang berusaha membuat vaksin untuk melawan penyakit kanker. Bukan hanya itu, ilmuwan juga sedang berusaha menemukan sebuah metode pengobatan (kanker) yang baru.

Ucapan itu disampaikan Putin dalam acara Future Technologies Forum di Ibu Kota Moskow, di mana Putin menyoroti kemajuan besar telah dilakukan dalam deteksi dini dan pengobatan kanker sehingga mengarah pada tingginya angka rata-rata pasien yang selamat. Putin menggambarkan kemajuan medis yang dijabarkan dalam forum itu seperti fiksi ilmiah (yang menjadi nyata).

“Saya ingin menambahkan bahwa kita hampir (bisa) menciptakan vaksin-onko, yakni vaksin-vaksin untuk melawan kanker dan obat-obat generasi terbaru imunomodulatori. Saya berharap secara efektif mereka segera dapat digunakan sebagai metode terapi pada individu,” kata Putin.

Advertising
Advertising

Menurut Putin, lebih dari separuh dari total seluruh kasus kanker di Rusia, terdeteksi pada stadium awal sehingga prognosisnya menjadi lebih baik. Putin berjanji akan terus mendanai penelitian untuk mencari obat kanker dan mengembangkannya hingga ke level yang diperlukan.

“Beberapa waktu lalu, kita hanya bisa membaca perihal ini (riset pengobatan kanker) dalam fiksi fantas, namun sekarang semua ini menjadi kenyataan. Sektor ini semuanya mendapatkan momentum dan diharapkan bisa memproses sebuah revolusi nyata di bidang kedokteran di masa depan,” kata Putin.

Salah satu temuan adalah chip khusus yang bisa mengembalikan pengelihatan seseorang ketika chip itu ditanam ke otak. Teknologi itu sekarang ini sedang menjalani uji klinis. Kemajuan di bidang kedokteran, pencegahan dan perawatan penyakit adalah hal yang sangat berharga, namun itu semua membutuhkan partisipasi semua industri disektor lain agar bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat Rusia. Untuk itu, Moskow menilai area-area ini sebagai hal yang memiliki kepentingan nasional dan berupaya membangun seluruh proses industri – mulai dari fondasi dan penerapan hingga produksi dan pelatihan pekerja berkualifikasi tinggi – sebagai sebuah rantai yang terintegrasi.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Perang Ukraina, Vladimir Putin Disebut Pernah Ajukan Gencatan Senjata Tapi Ditolak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

3 jam lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 jam lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

12 jam lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

1 hari lalu

Suhu Bumi Terpanas pada April 2024

Sejak Juni 2023, setiap bulan temperatur bumi terus memanas, di mana puncak terpanas terjadi pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya