7 Respon Dunia Terhadap Serangan Israel Kepada Pengungsi Palestina di Rafah

Rabu, 14 Februari 2024 14:45 WIB

Seorang pria menangisi jasad kerabatnya yang tewas akibat serangan Israel di rumah sakit Abu Yousef Al-Najjar, di Rafah, Jalur Gaza, 12 Februari 2024. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola kelompok Hamas, setidaknya 52 orang tewas dalam serangan itu. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Israel menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan secara intensif pada Senin, 12 Februari 2024. Serangan ini dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memerintahkan pasukannya beroperasi di kota perbatasan selatan yang telah menjadi tempat pertahanan terakhir bagi pengungsi Palestina.

Israel sebelumnya telah melancarkan serangan udara ke Rafah yang padat penduduk pada Sabtu, 10 Februari 2024. Akibatnya, serangan tersebut telah menuai kecaman dari sejumlah pihak, termasuk para sekutu Israel seperti Amerika dan Inggris. Berikut ulasannya.

1. Tidak ada tempat tinggal lagi

Dalam serangannya, Israel telah membunuh lebih dari 100 orang per hari di Rafah. Korban yang selamat dari serangan itu tidak akan pindah lagi, apa pun yang terjadi. “Tidak ada tempat lagi yang tersisa untuk pergi,” kata Angelita Caredda, Direktur Timur Tengah dan Afrika Utara untuk Dewan Pengungsi Norwegia.

2. Serangan Israel berpotensi gagalkan pertukaran sandera

Advertising
Advertising

Hamas peringatkan serangan Israel ke kota Rafah akan mengancam perundingan mengenai pembebasan sandera yang ditangkap dalam serangan 7 Oktober 2023. “Setiap serangan yang dilakukan tentara pendudukan di kota Rafah akan merusak perundingan pertukaran (sandera),” kata seorang pemimpin kelompok militan Palestina.

3. Biden Minta Netanyahu jamin keselamatan warga sipil di Kota Rafah

Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta Netanyahu tidak meneruskan operasi militer ke Kota Rafah tanpa adanya jaminan keselamatan untuk pengungsi Palestina. Pernyataan tersebut disampaikan Biden kepada Netanyahu melalui saluran telepon pada Minggu, 11 Februari 2024.

"Presiden menegaskan kembali posisinya bahwa operasi militer di Rafah tidak boleh berlangsung tanpa adanya rencana yang kredibel dan dapat diterapkan demi menjamin keselamatan dan dukungan hidup bagi lebih dari 1 juta orang yang mengungsi di sana," menurut pernyataan tersebut dikutip dari Antara.

4. Pembalasan yang berlebihan

Joe Biden juga mengeluarkan kritik pedas terhadap Netanyahu dan Israel. “Saya berpandangan, seperti yang Anda tahu, bahwa tindakan respons di Gaza, di Jalur Gaza, sudah berlebihan. Ada banyak orang tak berdosa yang kelaparan dalam kesulitan dan sekarat, hal ini harus dihentikan.” ucap Biden.

5. WHO prihatin

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan keprihatinan khusus atas serangan Israel di Rafah. “Saya sangat prihatin dengan serangan baru-baru ini di Rafah di mana mayoritas penduduk Gaza melarikan diri dari kehancuran tersebut,” katanya.

“Sejauh ini, kami telah mengirimkan 447 metrik ton pasokan medis ke Gaza, namun jumlah tersebut hanyalah setetes air dari lautan kebutuhan yang terus bertambah setiap hari,” ujarnya.

6. Inggris prihatin

Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyampaikan prihatin atas serangan darat Israel ke Kota Rafah di Jalur Gaza selatan. "Sangat prihatin dengan kemungkinan serangan militer di Rafah–lebih dari separuh penduduk Gaza berlindung di wilayah itu," kata Cameron di platform X pada Sabtu, 10 Februari 2024.

Dia menambahkan bahwa prioritas seharusnya berupa jeda pertempuran sesegera mungkin untuk mengirimkan bantuan dan menyelamatkan sandera. " Langkah itu juga harus diikuti dengan upaya menuju gencatan senjata yang berkelanjutan dan permanen, katanya dikutip dari Antara.

7. Mesir khawatir

Otoritas Mesir pada Minggu, 11 Februari 2024 memperingatkan dampak mengerikan akibat serangan darat di Kota Rafah di Jalur Gaza Selatan. Rencana itu memicu kekhawatiran akan terjadinya bencana kemanusiaan di Kota Rafah.

“Menargetkan Rafah, ditambah kebijakan Israel yang selalu menghalangi akses bantuan kemanusiaan, merupakan kontribusi nyata dalam menerapkan kebijakan untuk mengusir warga Palestina sekaligus menghancurkan perjuangan mereka,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir.

KHUMAR MAHENDRA | IDA ROSDALINA | DEWI RINA CAHYANI

Pilihan Editor: Israel Serang Rafah, Ratusan Warga Palestina Dilaporkan Tewas

Berita terkait

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

8 menit lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

33 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

12 jam lalu

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

Haaretz mengatakan invasi Rafah hanya membahayakan kemungkinan kembalinya para tawanan, dan menyatakan sudah waktunya untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

13 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

14 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

15 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

16 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

17 jam lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

20 jam lalu

Tank-tank Israel Menyerbu Rafah, Hancurkan Tanda I Love Gaza

Israel mulai melancarkan serangan ke Rafah. Tank-tank merangsek menghancurkan bangunan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

21 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya