Kronologi Pembebasan Sandera: Israel Serang Pengungsi untuk Alihkan Perhatian

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 13 Februari 2024 13:00 WIB

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di Rafah di Jalur Gaza selatan, 12 Februari 2024. Hamas menyatakan bahwa serangan udara Israel tersebut menghantam 14 rumah dan tiga masjid di berbagai bagian di Rafah. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan khusus Israel berhasil membebaskan 2 warganya yang disandera Hamas di Rafah, Senin dini hari, 12 Faberuari 2024, setelah menewaskan tiga penjaga.

Namun korban di luar gedung tempat penyanderaan sampai 74 orang tewas. Mereka adalah sebagian besar warga sipil yang mengungsi ke Rafah setelah bagian lain dari Gaza hancur diserang Israel.

Menurut kronologi yang dirilis kantor berita AP, Selasa, pembebasan sandera dibarengi dengan serangan Israel ke pumukiman sipil dan kamp pengungsi. Hal ini juga terlihat dari video yang dirilis militer Israel seperti dikutip Times of Israel.

Video rekaman dari udara itu memperlihatkan gerakan sejumlah anggota pasukan ke sebuah bangunan dan pada saat bersamaan terlihat pengeboman sekitar dua blok dari bangunan tempat sandera ditahan.

Serangan membabi buta itu menimbulkan kekacauan dan berhasil mengalihkan perhatian Hamas dari gedung tempat penahanan sandera Israel.

Advertising
Advertising

Berikut adalah gambaran bagaimana penggerebekan itu terjadi:

Pukul 01:49 — Pasukan khusus Israel menyerbu sebuah apartemen lantai dua di Rafah tempat para sandera ditahan. Militer mengatakan tentara menggunakan tubuh mereka sendiri untuk melindungi kedua sandera ketika terjadi baku tembak dengan para penculiknya.

01:50 — Segera setelah dimulainya operasi, pesawat tempur dan helikopter serang Israel melancarkan serangkaian serangan udara untuk memberikan perlindungan. Serangan tersebut meratakan beberapa blok pemukiman di sebuah kamp pengungsi yang dibangun sejak perang tahun 1948 seputar pendirian negara Israel.

02:30 — Laporan pertama mengenai korban warga Palestina akibat serangan Israel.

03:14 — Para sandera yang dibebaskan, Fernando Simon Marman, 60 tahun, dan Louis Har, 70, tiba di Rumah Sakit Sheba di Israel tengah dengan helikopter dari Gaza. Mereka dipeluk oleh kerabatnya, yang mengatakan bahwa mereka dalam kondisi fisik yang baik.

05:30 — Rumah sakit di Rafah mengonfirmasi 20 warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.

09:59— Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut pulang para sandera dan memuji pasukan yang menyelamatkan mereka dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

10:17— Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 67 warga Palestina tewas dalam operasi tersebut, dan jumlah korban kemungkinan akan bertambah seiring dengan berlanjutnya upaya pemulihan.

Terakhir, korban tewas bertambah menjadi 74 orang, yang 70 persennya warga sipil.

Pilihan Editor Zircon: Seberapa Besar Ancaman yang Ditimbulkan Rudal Hipersonik Rusia Ini?

Berita terkait

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

5 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

6 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

7 jam lalu

Joe Biden Janji Tunda Pengiriman Senjata Jika Israel Nekat Serang Rafah

Joe Biden untuk pertama kali mengutarakan ke publik akan menahan senjata untuk Tel Aviv jika tentara Israel melakukan invasi ke Rafah

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

7 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

19 jam lalu

Saat Netanyahu Bernafsu Serang Rafah, Media Israel Justru Bilang Ini

Haaretz mengatakan invasi Rafah hanya membahayakan kemungkinan kembalinya para tawanan, dan menyatakan sudah waktunya untuk gencatan senjata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

20 jam lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

21 jam lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

22 jam lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

23 jam lalu

AS Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Serangan ke Rafah

Amerika Serikat menghentikan pengiriman senjata yaitu 3.500 bom ke Israel pekan lalu, khawatir digunakan di Rafah.

Baca Selengkapnya

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah

Baca Selengkapnya