2 Tentara Amerika Serikat Diduga Mencuri Bendera LGBT dari Rumah Pasangan Lesbian

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Februari 2024 15:00 WIB

Warga mengibarkan bendera kebanggaan selama parade Pride NYC 2022, di New York City, New York, AS, 26 Juni 2022. Perayaan kebanggaan yang diselenggarakan oleh komunitas LGBTQ di seluruh Amerika Serikat berlangsung setelah salah seorang hakim yang menyampaikan keputusan Mahkamah Agung yang mencabut perlindungan hak aborsi bagi kaum perempuan. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tentara Amerika Serikat ditahan dan didakwa atas tuduhan pencurian dan bias karena beberapa kali mencuri bendera LGBT yang dikibarkan dari sebuah rumah pasangan lesbian di Virginia, Amerika Serikat. Salah satu pelaku terlihat menggunakan sebuah topi koboy saat dia kabur dengan trophy warna pelangi.

Kepolisian wilayah Arlington menerima sejumlah laporan atas serangkaian pencurian dari rumah pasangan lesbian periode akhir September 2023 dan Januari 2024. Kepolisian Arlington dalam pernyataan pada akhir pekan lalu mengatakan dalam setiap insiden, seorang laki-laki terduga pelaku mendekati rumah korban pada pagi hari, lalu mencuri bendera LGBT yang dikibarkan di pekarangan rumah korban. Pelaku terlihat meninggalkan TKP usai mencuri bendera LGBT.

Dua tentara Angkatan Darat Amerika Serikat yang bertugas di dekat Fort Myer pada Jumat, 2 Februari 2024, ditahan. Mereka adalah Matthew Henshaw dan Joseph Digregorio. Henshaw didakwa dengan tiga tuntutan Petit Larceny dan tiga dakwaan punya motivasi bias tanpa dasar hukum untuk tiga kali pencurian, sedangkan Digregorio dikenai satu dakwaan Petit Larceny untuk satu kali pencurian.

Advertising
Advertising

Menurut hukum Virginia, seseorang bisa dikenai dakwaan melakukan motif bias tanpa dasar hukum ketika orang tersebut dengan niat mengincar (berbuat jahat) pada sebuah rumah berdasarkan gender yang punya rumah atau karena orientasi seksual pemilik rumah tersebut. Jika terbukti bersalah, Henshaw terancam hukuman penjara sampai 12 bulan dan-atau denda USD2.500 untuk setiap dakwaan. Setiap dakwaan Petit Larceny juga memberikan penalti yang sama.

Michelle Logan, korban pencurian bendera LGBT, mengatakan pada military.com kalau dia tinggal di rumah itu bersama pacarnya (yang juga perempuan). Sudah tiga kali insiden pencurian bendera LGBT tertangkap kamera keamanan rumahnya. Salah satu pelaku menggunakan sebuah topi koboy saat memasuki TKP.

“Sebuah investigasi masih dilakukan. Masih dini untuk berspekulasi pada konsekuensi apa yang mungkin dihadapi dua tentara tersebut. Kami mengakui nilai-nilai keberagaman dan kesetaraan serta tindakan-tindakan yang dilakukan keduanya tidak mencerminkan nilai serta karakter Angkatan Darat Amerika Serikat,” demikian keterangan juru bicara Angkatan Darat Amerika Serikat.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Universitas Harvard Dikomplain Diduga Diskriminasi Mahasiswa Muslim

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

6 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

7 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

21 hari lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel

Komandan angkatan darat, udara dan laut Iran menyatakan kesiapan dalam menghadapi serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

42 hari lalu

Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

46 hari lalu

Rusia Masukkan 'Gerakan LGBT' ke dalam Daftar Organisasi Ekstremis dan Teroris

Sebelum gerakan LGBT, entitas mulai dari Al Qaeda hingga raksasa teknologi AS Meta dan Garry Kasparov masuk dalam daftar tersebut.

Baca Selengkapnya

Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

50 hari lalu

Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

57 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

9 Maret 2024

Meski Dibangun 1.000 Tentara AS, Pentagon: Pelabuhan Gaza Baru Siap Setelah 60 Hari

Pentagon menyatakan rencana Presiden Joe Biden untuk membangun pelabuhan terapung militer untuk mempercepat bantuan ke Gaza memerlukan waktu 60 hari

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia, Tentara Amerika Serikat Bakar Diri Menuntut Pembebasan Palestina

27 Februari 2024

Top 3 Dunia, Tentara Amerika Serikat Bakar Diri Menuntut Pembebasan Palestina

Top 3 Dunia, Aaron Bushnell membakar diri di depan kantor Kedutaan Besar Israel di Washington D.C untuk memprotes penjajahan pada rakyat Palestina

Baca Selengkapnya