Roket Hantam Pangkalan Amerika di Afganistan, Dua Tewas

Reporter

Editor

Senin, 22 Juni 2009 08:23 WIB

TEMPO Interaktif, Kabul: Sebuah serangan roket di pangkalan utama Amerika Serikat di Afganistan Minggu pagi menewaskan dua tentara Amerika dan melukai enam warga Amerika lainnya, termasuk dua orang sipil.

Pangkalan Udara Bagram, 25 mil (40 kilometer) timur laut Kabul, yang dikelilingi pegunungan tinggi dan gurun memungkinkan para militan melakukan tembakan roket. Namun, serangan mematikan seperti itu relatif jarang.

Dua tentara Amerika tewas dan enam warga Amerika lainnya terluka, termasuk empat anggota militer dan dua warga sipil, kata Letnan Cmdr. Christine Sidenstricker, juru bicara militer Amerika Serikat.

Pejabat pemerintah senior di Bagram, Kabir Ahmad, mengatakan beberapa roket ditembakkan ke pangkalan Minggu pagi. Seorang juru bicara Pasukan Keamanan NATO (ISAF) mengatakan tiga roket mendarat di dalam pangkalan itu dan satu di luar pangkalan.

Personel yang terluka dibawa ke rumah sakit di Bagram untuk perawatan. ISAF mengatakan belum diketahui apakah ada warga sipil Afgan yang tinggal di dekat pangkalan yang menjadi korban.

Juga belum jelas apakah wartawan New York Times David S. Rohde berada di Bagram pada hari Minggu ketika serangan roket itu terjadi.

Rohde lolos dari penculikan di Pakistan hari Jumat setelah lebih dari tujuh bulan ditahan dan diterbangkan ke Bagram Sabtu. Petugas kedutaan kemudian memberinya paspor darurat dan petugas FBI mengawalnya.

Seorang juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid, mengklaim bertanggung jawab atas serangan roket itu. Mujahid juga mengatakan Taliban tidak terlibat dalam penculikan Rohde dan tidak mengetahui terkait penyelamatan dirinya.

AP | ERWIN Z

Berita terkait

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

23 Agustus 2021

Kenapa Amerika Gagal di Afghanistan, Menurut Mantan Pejabat Hingga Veteran AS

Amerika Serikat telah mengucurkan dukungan keuangan masif dan pasukan ke Afghanistan. Lantas kenapa gagal memenangkan perang setelah 20 tahun?

Baca Selengkapnya

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

22 Agustus 2021

241 Ribu Orang Tewas Sejak Amerika Serikat Perangi Taliban

Selama 20 tahun Amerika Serikat memerangi Taliban, ratusan ribu orang baik prajurit maupun warga sipil tewas di Afganistan dan Pakistan

Baca Selengkapnya

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

22 Agustus 2021

20 Tahun Perangi Taliban, Amerika Serikat Habiskan Rp 31 Ribu Triliun

Uang yang Amerika Serikat keluarkan setara dengan membagikan Rp 116 juta bagi 271 juta penduduk Indonesia

Baca Selengkapnya

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Reuters/Ipsos: Popularitas Joe Biden di Level Terendah Usai Kemenangan Taliban

Peringkat persetujuan Presiden Joe Biden mencapai level terendah sejak menjabat setelah pemerintah Afganistan dukungan AS runtuh oleh Taliban.

Baca Selengkapnya

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

18 Agustus 2021

Ini Faktor Kenapa Taliban Bisa Kuasai Afganistan Nyaris Tanpa Perlawanan

Taliban menguasai Afganistan hanya beberapa hari dan bahkan nyaris tanpa perlawanan dari pasukan pemerintah. Apa faktor kemenangan mulus Taliban?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

18 Agustus 2021

Top 3 Dunia: Risiko Lumpuh Wajah Vaksin Sinovac Hingga Kemenangan Taliban

Tiga berita terpopuler dunia pada 17 Agustus 2021 yakni risiko lumpuh wajah vaksin Sinovac hingga karier politik Joe Biden terancam karena Taliban.

Baca Selengkapnya

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

17 Agustus 2021

Pendiri Taliban Mullah Baradar Dikabarkan Akan Kembali ke Afganistan

Pendiri Taliban Mullah Baradar dikabarkan akan pulang ke Afganistan setelah 20 tahun tidak pernah menginjakkan kaki di negara itu.

Baca Selengkapnya

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

17 Agustus 2021

40.000 Orang Terluka Selama Pertempuran di Afganistan Sejak Juni

Komite Palang Merah Internasional (ICRC) mengatakan 40.000 orang lebih yang terluka selama pertempuran di Afganistan telah dirawat sejak Juni.

Baca Selengkapnya

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

17 Agustus 2021

Wakil Presiden Afganistan Amrullah Saleh Ajak Rakyat Bergabung Melawan Taliban

Wakil presiden pemerintahan Afganistan yang digulingkan, Amrullah Saleh, meminta warga negaranya untuk bergabung dalam perlawanan menentang Taliban.

Baca Selengkapnya

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

17 Agustus 2021

Mengenang Momen Jokowi Kunjungi Afganistan di Tengah Serangan Taliban

Beberapa jam sebelum Jokowi mendarat ada penyerangan ke Akademi Militer di Afganistan.

Baca Selengkapnya