Top 3 Dunia: 41 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 6 Februari 2024 06:00 WIB

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 5 Februari 2024, diurutan pertama berita tentang 41 pengungsi etnis Rohingya yang kabur dari tahanan imigrasi Malaysia. Kepolisian Malaysia sudah menangkap 41 tahanan yang kabur itu dalam kondisi kelelahan dan kelaparan.

Di urutan kedua, berita tentang Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang berharap bantuan militer senilai US$14,1 miliar untuk Isreal segera diloloskan Kongres Amerika Serikat. Bantuan ini, bagian dari RUU pendanaan darurat keamanan nasional yang dirilis Senat Amerika Serikat pada Minggu, 4 Februari 2024, setelah berbulan-bulan negosiasi.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

Advertising
Advertising

1. Malaysia Tangkap 41 Pengungsi Rohingya yang Kabur dari Rutan Imigrasi

Sebanyak 115 migran Rohingya dan 16 warga Myanmar yang semuanya laki-laki, kabur setelah terjadi kerusuhan di gedung penahanan di pusat imigrasi sementara Bidor di negara bagian Perak utara.

Pengungsi Rohingya mengalami penganiayaan di tanah air mereka yang mayoritas beragama Buddha di Myanmar. Banyak yang melarikan diri ke Malaysia yang kaya dan mayoritas penduduknya Muslim atau ke kamp pengungsi di Bangladesh.

Mereka sering kali harus menempuh perjalanan laut yang memakan waktu berbulan-bulan untuk tiba di Malaysia dengan perahu atau menyelinap ke negara tersebut melalui perbatasan dengan Thailand. Jika tertangkap, mereka biasanya dikirim ke pusat penahanan yang menurut kelompok hak asasi manusia biasanya penuh sesak dan kotor.

Kepala polisi Perak Mohamad Yusri Hassan Basri mengatakan ke-41 pria Rohingya itu ditangkap kembali di perkebunan kelapa sawit dan di hutan sekitar kota Tapah dan Bidor setelah mendapat informasi dari publik. Namun pihaknya sangat yakin masih banyak tahanan yang bersembunyi di hutan.

Baca selengkapnya di sini

2. Biden Desak Kongres AS Loloskan Anggaran untuk Militer Israel Sebesar US$14,1 miliar

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mendesak Kongres Amerika Serikat agar segera meloloskan bantuan militer senilai US$14,1 miliar kepada Israel. Bantuan ini sebagai bagian dari rancangan undang-undang pendanaan darurat keamanan nasional yang dirilis Senat AS pada Minggu, setelah berbulan-bulan negosiasi.

Pendanaan untuk Israel termasuk dalam RUU Alokasi Tambahan Keamanan Nasional Darurat, yang mencakup total pendanaan sebesar US$118,3 miliar, termasuk untuk kontrol perbatasan Ukraina dan Amerika Serikat. Namun, RUU tersebut menghadapi masa depan yang tidak pasti di tengah tentangan dari kandidat presiden utama Partai Republik Donald Trump dan kubu Partai Republik garis keras.

Baca selengkapnya di sini

3. Presiden Nayib Bukele Klaim Menang Pemilu El Salvador

Presiden petahana El Salvador, Nayib Bukele, mendeklarasikan diri sebagai pemenang pemilu presiden 2024 pada Minggu, 4 Februari 2024. Dia mengklaim berhasil meraup lebih dari 85 persen suara meskipun pejabat di KPU El Salvador belum mengumumkan hasil pemilu secara resmi.

Kemenangan presiden yang pernah menyebut dirinya “diktator paling keren sedunia” untuk periode kedua berturut-turut ini, dibayangi tuduhan Bukele diduga melanggar HAM dan mengutak-atik konstitusi El Salvador agar bisa kembali berkuasa.

Selain mengklaim kemenangan pilpres, Bukele juga mengatakan partainya, New Ideas, setidaknya memperoleh 58 posisi di majelis legislatif El Salvador yang terdiri dari 60 kursi. Dia mengutip informasi yang tidak disebutkan secara spesifik sumbernya.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 jam lalu

Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

1 hari lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

1 hari lalu

Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 hari lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

2 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

2 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

4 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya