Sebut Rusia Bersahabat dengan Hamas, Moskow Panggil Dubes Israel

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Februari 2024 16:16 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri liturgi Natal Ortodoks di sebuah katedral di wilayah kediaman negara bagian Novo -Ogaryovo di luar Moskow, Rusia, 7 Januari 2024. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian luar negeri Rusia akan memanggil duta besar Israel Simona Halperin atas “komentar tidak dapat diterima” dalam sebuah wawancara, kantor berita TASS mengutip pernyataan kementerian tersebut pada Senin 5 November 2024.

Halperin, menurut kementerian, salah mengartikan sikap kebijakan luar negeri Rusia dalam wawancara dengan harian Kommersant Rusia, yang diterbitkan pada Minggu.

Kementerian menggambarkan komentar Halperin sebagai “awal yang sangat gagal” dalam penempatan diplomatiknya, yang dimulai pada Desember lalu.

Dalam wawancara tersebut, Halperin mengkritik Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov karena meremehkan pentingnya Holocaust dan mengatakan Rusia terlalu bersahabat dengan kelompok pejuang Palestina Hamas.

Duta Besar Israel itu juga mempertanyakan mengapa Rusia melarang Ikhwanul Muslimin, namun tidak melarang Hamas, “cabang Palestina” dari organisasi yang sama.

Advertising
Advertising

“Anggota Hamas diterima di Moskow, dipeluk, dan karpet direntangkan untuk mereka.” Dia menambahkan bahwa “Rusia, yang juga menderita akibat serangan teroris, tidak mendukung perjuangan Israel melawan terorisme,” terutama karena Hamas menyerukan “pengulangan peristiwa 7 Oktober.”

Halperin menuduh Rusia berdiri di pihak Hamas, bukan Israel, dalam tuduhan genosida Gaza di sidang Mahkamah Internasional (ICJ).

"Sebaliknya, [Rusia] berdiri dalam solidaritas dengan Republik Afrika Selatan, yang mengajukan gugatan tidak masuk akal terhadap Israel ke Mahkamah Internasional, menuduh kami melakukan genosida."

Diplomat perempuan itu juga mempertanyakan posisi Rusia mengenai Iran dan proksi regionalnya. "Iran menghasut Hamas, Hizbullah, dan Houthi, yang menghalangi kebebasan navigasi di Terusan Suez dan Laut Merah… kami tidak mendengar satu kata pun kecaman dari Rusia di Dewan Keamanan PBB."

Halperin juga memperingatkan bahwa sikap Rusia akan kehilangan kredibilitasnya di Israel. "Posisi Rusia mengkhawatirkan dan membuat saya tertekan. Karena itu, negara Anda kehilangan simpati dari orang Israel, termasuk penutur bahasa Rusia."

Pilihan Editor: Belgia Panggil Dubes Israel setelah Gedungnya Dibom di Gaza

REUTERS

Berita terkait

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

6 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

8 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

12 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

16 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

16 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

20 jam lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

1 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

1 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

1 hari lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

1 hari lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya