Kanada Tunda Putusan soal Euthanasia pada Orang dengan Gangguan Jiwa

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Februari 2024 16:30 WIB

Victor Escobar, 60 tahun, yang menderita penyakit paru obstruktif kronik stadium akhir, menjadi orang pertama di Kolombia yang menjalani eutanasia untuk penyakit non-terminal. (REUTERS | EDWIN RODRIGUEZ PIPICANO)

Menteri Kesehatan Kanada Mark Holland dan Menteri Kehakiman Kanada Arif Virani mengumumkan Kanada telah membekukan sementara rencana memperpanjang program bantuan suntik mati atau euthanasia pada orang dengan gangguan jiwa. Di antara alasan keputusan ini adalah kurangnya tenaga kesehatan professional, khususnya psikiatri yang mau mengevaluasi sebelum sebuah suntik mati diberikan.

Di Kanada, euthanasia adalah hal yang legal setelah Mahkamah Agung menjatuhkan putusan pada 2015 yang mengizinkan hanya orang-orang yang menderita sakit tak tertahankan yang boleh suntik mati dengan mengabaikan hak-hak dasar mereka. Pada 2021, pengadilan tinggi Quebec menuntut agar pemerintah pusat Kanada meluaskan kriteria bagi orang yang ingin euthanasia dengan memasukkan orang-orang yang menderita kondisi menyedihkan dan tidak dapat diperbaiki, contohnya depresi atau masalah kesehatan mental lainnya.

Undang-undang euthanasia untuk orang dengan gangguan mental awalnya ditunda selama dua tahun. Menurut Holland, sungguh jelas berdasarkan sejumlah pembicaraan bahwa sistem di Kanada masih belum jelas dan pihaknya masih membutuhkan lebih banyak waktu.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada Kamis, 1 Februari 2024, Kementerian Kesehatan Kanada menyatakan keputusan soal perluasan kriteria untuk euthanasia yang seharusnya diputuskan pada 17 Maret 2024, telah ditunda sampai 2027. Diharapkan, otoritas kesehatan regional bisa melakukan persiapan yang lebih baik dalam mengatur euthanasia untuk para penyakit mental, dan memberikan aturan yang jelas.

Kanada masuk kategori negara-negara dengan undang-undang paling liberal soal euthanasia atau bantuan bunuh diri. Prosedur euthanasia yang tersedia saat ini di Kanada hanya untuk mereka yang terkena penyakit stadium akhir dan orang – orang dengan penyakit kronis. Akan tetapi, rencana untuk memberlakukan aturan itu pada orang dengan gangguan jiwa, masih kontroversi. Sejumlah anggota dari Partai Konservatif menuduh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mempromosikan budaya mati.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Kasus Penyakit Kanker di Dunia Diprediksi Naik Dua Kali Lipat pada 2050

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

23 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Prabowo Bisa Langgar UU Jika Tambah Kementerian

Rencan Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 akan melanggar Undang-Undang Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

4 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

5 hari lalu

UU Desa yang Baru, Apa Saja Poin-Poin Isinya?

Presiden Jokowi telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa atau UU Desa

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

7 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

12 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

13 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

15 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

15 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

19 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

27 hari lalu

Kini Walikota Kanada, Pria Ini Pernah Jadi Gelandangan dan Pecandu Narkoba

Seorang walikota Kanada pernah menjadi gelandangan dan pecandu narkoba. Ia berhasil bangkit dan menjadi pemimpin sebuah kota di Kanada.

Baca Selengkapnya