AS Berencana Terus Menyerang Yaman, Houthi: Kami Tetap Bela Gaza!

Reporter

Tempo.co

Senin, 5 Februari 2024 09:17 WIB

Anggota militan Houthi menaiki bagian belakang truk pick-up selama parade solidaritas Palestina di Sanaa, Yaman 29 Januari , 2024. Militan Houthi melakukan serangan ke kapal-kapal koalisi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai dukungannya ke Palestina. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, ketika penasihat keamanan nasional Gedung Putih mengatakan pada Minggu bahwa serangan lebih lanjut terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Timur Tengah akan terjadi.

Kedua negara merilis video dan foto operasi mereka pada Sabtu.

Serangan tersebut terjadi sehari setelah militer AS menyerang kelompok yang didukung Teheran di Irak dan Suriah sebagai pembalasan atas serangan mematikan terhadap pasukan AS di Yordania.

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan kepada NBC pada hari Minggu bahwa AS bermaksud untuk mengambil “tindakan tambahan untuk terus mengirimkan pesan yang jelas bahwa AS akan merespons ketika pasukan kami diserang.”

Serangan Sabtu di Yaman menghantam fasilitas penyimpanan senjata, sistem rudal, peluncur dan kemampuan lain yang terkubur yang digunakan Houthi untuk menyerang kapal-kapal Laut Merah, kata Pentagon, seraya menambahkan bahwa pihaknya menargetkan 13 lokasi.

Advertising
Advertising

Kelompok Houthi tidak mengumumkan adanya korban jiwa.

Namun, Houthi mengatakan bahwa serangan udara AS dan Inggris di barat daya Yaman menargetkan jaringan komunikasi.

“Pesawat agresi Amerika-Inggris menargetkan jaringan komunikasi di Kegubernuran Taiz dengan 11 serangan,” kata televisi Al-Masirah yang berafiliasi dengan Houthi.

“Penggerebekan ini terfokus pada wilayah Al-Barah di Distrik Maqbanah, dan wilayah di Distrik Hayfan,” tambahnya.

Tidak ada rincian yang diberikan mengenai tingkat kerusakan akibat serangan tersebut, yang merupakan serangan pertama yang menargetkan jaringan komunikasi sejak dimulainya serangan AS-Inggris.

Serangan-serangan tersebut merupakan pukulan terbaru dalam konflik yang telah menyebar di Timur Tengah sejak 7 Oktober, ketika kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, menyerbu Israel dari Jalur Gaza.

Kelompok-kelompok dukungan Teheran yang menyatakan dukungannya terhadap Palestina telah memasuki konflik di seluruh wilayah termasuk kelompok Houthi yang berbasis di Yaman yang selain menembaki kapal-kapal di Laut Merah juga menembaki Israel sendiri.

Pendukung Houthi di ibu kota Yaman pada Minggu mengadakan parade militer untuk menunjukkan solidaritas terhadap Gaza dan sebagai protes atas serangan udara AS dan Inggris.

Iran sejauh ini menghindari peran langsung apa pun dalam konflik tersebut, meskipun mereka mendukung kelompok-kelompok seperti Houthi.

Pentagon mengatakan pihaknya tidak menginginkan perang dengan Iran dan tidak yakin Teheran juga menginginkan perang.

Seorang juru bicara Houthi mengatakan bahwa agresi AS dan Inggris lebih lanjut tidak akan mempengaruhi keputusan Yaman untuk menunjukkan dukungannya terhadap Gaza.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo di Laut Merah yang dimiliki atau dioperasikan oleh perusahaan Israel atau mengangkut barang ke dan dari Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Gaza, yang telah berada di bawah serangan Israel sejak 7 Oktober.

Dengan meningkatnya ketegangan akibat serangan udara gabungan AS dan Inggris terhadap sasaran Houthi di Yaman, kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka menganggap semua kapal Amerika dan Inggris sebagai sasaran militer yang sah.

Pilihan Editor: AS vs Yaman: 10 Drone Houthi Diserang Saat Hendak Diluncurkan

REUTERS | NBC

Berita terkait

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

4 jam lalu

Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

5 jam lalu

Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Baca Selengkapnya

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

7 jam lalu

Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

10 jam lalu

Serangan Udara Israel Menghantam Rumah Dekat Wisma Relawan MER-C di Gaza

MER-C mengatakan serangan udara menyasar ke sebuah rumah dekat wisma yang ditempati para relawan WNI di Rafah, Gaza Selatan.

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

11 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

14 jam lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

15 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

17 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

18 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

19 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya