Tragedi Kemanusiaan Warga Palestina Belum Berakhir: 7 Genosida Terbesar dalam Catatan Sejarah

Minggu, 4 Februari 2024 09:25 WIB

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Sekitar 100 jenazah dikuburkan di kota Rafah di selatan sebelum buldoser menumpuk pasir di atasnya. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Genosida adalah sebuah kejahatan yang sangat mengerikan dan melibatkan pengkhianatan dan pembunuhan sistematis terhadap sekelompok orang atau etnis tertentu. Terbaru, kejahatan tersebut menimpa warga Palestina dalam perang Israel-Hamas sejak medio Oktober 2023 lalu.

Dalam sebuah sesi sidang gugatan ICJ, pihak Israel membantah telah melakukan serangan genosida terhadap warga Palestina. Berikut adalah 7 genosida terbesar sepanjang sejarah.

  1. Genosida Palestina

Tragedi kemanusiaan di Gaza akibat serangan ganas Israel semakin menggemparkan dunia pada pekan-pekan Oktober 2023 hingga waktu yang belum diketahui di awal 2024 ini. Dilansir dari AP News, menurut Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza, jumlah korban tewas Palestina akibat serangan genosida tiga bulan itu telah melampaui 25.000 jiwa pada akhir Januari 2024.

Selain itu, sekitar 62.681 orang terluka akibat konflik tersebut. Angka kematian, penghancuran, dan pengusiran ini merupakan yang terbesar dalam konflik Israel-Palestina yang sudah berlangsung puluhan tahun.

  1. Genosida Nanjing

Dikutip dari Britannica, genosida Nanjing oleh Jepang terjadi pada Desember 1937 hingga Januari 1938 selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Peristiwa ini mengakibatkan kematian massal dan penderitaan warga Tiongkok.

Setelah menaklukkan Nanjing pada 13 Desember 1937, tentara Jepang membantai sebanyak 300.000 warga sipil dan banyak prajurit Tiongkok yang menyerah dalam kurun waktu dua bulan. Selama invasi tersebut, terjadi pembantaian kelompok tentara Tiongkok, pembunuhan massal keluarga di luar Zona Aman Nanjing, dan pemerkosaan puluhan ribu perempuan.

  1. Holocaust Nazi
Advertising
Advertising

Holocaust Nazi di Jerman adalah sebuah kejadian yang sangat menyakitkan dan melibatkan pemerintah Nazi Jerman dan aliansinya dalam pengkhianatan dan penyalaan sistematis terhadap sekitar 6 juta jiwa Yahudi Eropa.

Kejadian ini dimulai pada 1933 ketika Adolf Hitler dan Partai Nazi berkuasa di Jerman. Pemerintah Nazi Jerman mulai menggunakan kekuasaannya untuk menargetkan dan mengecualikan Yahudi dari masyarakat Jerman. Mereka mengeluarkan undang-undang diskriminatif dan mengorganisir kekerasan yang ditujukan pada Yahudi Jerman.

  1. Genosida Turki (Armenia)

Genosida Armenia oleh Turki pada awal abad ke-20 di Kesultanan Utsmaniyah selama Perang Dunia I merupakan tragedi manusia yang pertama kali terjadi di luar konteks kolonial.

Pada awal 1915, rezim Turki muda mengawali kebijakan genosida dengan menangkap ratusan warga Armenia dan menggantung sebagian di jalan-jalan Istanbul. Setelahnya, dimulailah deportasi genosida sebagian besar populasi Armenia ke padang gurun, yang menyebabkan kematian atau pembunuhan hingga satu juta jiwa.

  1. Genosida Kamboja

Genosida Kamboja berlangsung selama empat tahun, yakni sejak 1975 hingga 1979. Menurut situs College of Liberal Arts University of Minnesota, kejadian ini menjadi ledakan kekerasan massal yang menelan korban antara 1,5 hingga 3 juta jiwa di tangan rezim Khmer Merah, sebuah kelompok politik komunis.

Khmer Merah berkuasa setelah Perang Saudara Kamboja dan selama empat tahun pemerintahannya yang brutal, hampir seperempat penduduk Kamboja tewas. Genosida Kamboja dipicu oleh proyek rekayasa sosial Khmer Merah untuk menciptakan masyarakat agraris tanpa kelas.

  1. Genosida Rwanda

Genosida Rwanda telah melibatkan pengkhianatan yang memakan sekitar 800.000 jiwa warga Rwanda. Peristiwa ini terjadi selama sekitar 100 hari pada April hingga Juli 1994.

Genosida ini direncanakan oleh elemen ekstremis dari populasi mayoritas Hutu Rwanda yang merencanakan untuk membunuh populasi minoritas Tutsi dan siapa saja yang menentang niat genosida tersebut.

Diperkirakan sekitar 200.000 Hutu yang didorong oleh propaganda dari berbagai media berpartisipasi dalam genosida tersebut. Lebih dari 800.000 warga sipil, terutama Tutsi tewas selama kampanye tersebut. Sebanyak 2.000.000 warga Rwanda melarikan diri dari negara itu selama atau segera setelah genosida.

  1. Perang Saudara Sudan

Perang Saudara Sudan yang berlangsung lebih dari enam bulan telah menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan mengungsi 5,6 juta orang. Konflik ini melibatkan faksi-faksi bersenjata, terutama antara Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF), yang bersaing untuk menguasai negara dan sumber dayanya.

Pasca-penggulingan Bashir pada 2019, Sudan berusaha mengalami transisi demokratis, tetapi konflik antara SAF dan RSF mempersulit upaya tersebut. Mediasi yang tidak terkoordinasi dan campur tangan negara-negara lain hingga saat ini belum menghasilkan penyelesaian, sementara keadaan kemanusiaan semakin memburuk.

ENCYCLOPEDIA USHMM | GSP YALE | CLA UMN | CFR.ORG
Pilihan editor: Belgia Panggil Dubes Israel Setelah Gedungnya Dibom di Gaza

Berita terkait

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

7 menit lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

1 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

2 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

3 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

3 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

10 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

13 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

16 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

18 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

19 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya