Kepala IAEA akan Kunjungi PLTN Zaporizhzhia Pekan Depan

Reporter

Antara

Minggu, 4 Februari 2024 07:00 WIB

Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Mariano Grossi berbicara dengan wartawan setelah dia dan sebagian dari misi IAEA kembali dari pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di pos pemeriksaan Ukraina di wilayah Zaporizhzhia, Ukraina 1 September , 2022. REUTERS/Anna Voitenko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi akan mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina yang telah dikuasai Rusia pada pekan depan untuk mendiskusikan isu-isu keamanan di fasilitas tersebut.

IAEA dalam keterangannya menyebutkan bahwa Grossi akan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi di Kyiv, Ukraina, pada Selasa 6 Februari 2024 sebelum mengunjungi PLTN tersebut.

"Direktur Jenderal (Grossi) diperkirakan akan membahas dan berusaha membuat kemajuan mengenai sejumlah tantangan keselamatan dan keamanan nuklir saat ini di PLTN Zaporizhzhia, termasuk potensi risiko yang berkaitan dengan kegiatan pemeliharaan peralatan PLTN," kata IAEA.

IAEA juga menyebutkan bahwa Grossi juga akan mengangkat isu kepegawaian di PLTN Zaporizhzhia. Ini menyusul pengumuman baru dari pihak PLTN bahwa mulai Sabtu 3 Februari 2024, tidak ada staf yang dipekerjakan oleh operator nasional Ukraina, Energoatom, yang akan diizinkan berada di lokasi tersebut.

IAEA mengatakan bahwa staf yang bekerja di PLTN itu saat ini terdiri dari para mantan karyawan Energoatom yang telah mengadopsi kewarganegaraan Rusia dan menandatangani kontrak kerja dengan entitas pengoperasian Rusia, serta staf yang dikirim ke PLTN itu dari Rusia.

Advertising
Advertising

IAEA juga mengatakan bahwa tim ahlinya yang ditempatkan di PLTN Zaporizhzhia telah diberi tahu oleh pihak PLTN pada Kamis bahwa terdapat cukup personel bersertifikat di PLTN itu dan semua posisi telah terisi."

"Sangat penting bahwa PLTN tersebut memiliki staf berkualifikasi dan terampil yang dibutuhkannya demi keselamatan dan keamanan nuklir," ujar Grossi.

Dalam pernyataannya, IAEA mengatakan bahwa Grossi juga akan menekankan pentingnya akses yang tepat waktu bagi badan tersebut ke seluruh bagian PLTN yang relevan untuk keselamatan dan keamanan nuklir.

Pilihan Editor: IAEA Sebut Belasan Negara Mulai Produksi Listrik dari Nuklir

ANTARA

Berita terkait

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

1 jam lalu

Plus Minus KTT Perdamaian Ukraina di Swiss

Rusia tidak diundang ke pertemuan tanggal 15-16 Juni 2024 dalam KTT Perdamaian Ukraina di Lucerne, Swiss.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

1 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

3 hari lalu

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

3 hari lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 hari lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

3 hari lalu

Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.

Baca Selengkapnya

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

3 hari lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

3 hari lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

4 hari lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya