Arab Saudi Disebut Tawar-menawar dengan Washington untuk Normalisasi Hubungan Israel

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 3 Februari 2024 13:30 WIB

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Raja Salman bin Abdulaziz saat mengunjungi Al Salman Palace, Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Setelah tiba di Jeddah, Biden bertemu dengan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan kemudian mengadakan pertemuan kerja yang lebih besar dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan pejabat senior Arab Saudi lainnya serta penasihat utama Presiden. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga sumber menyebut Arab Saudi bersedia menerima sebuah komitmen politik dari Israel untuk membentuk Palestina. Tawaran ini, bagian dari sebuah upaya untuk mendapatkan pakta pertahanan dengan Washignton sebelum pemilu presiden Amerika Serikat.

Berbulan-bulan Amerika Serikat memimpin diplomasi agar Arab Saudi mau normalisasi hubungan Israel dan mengakuinya sebagai sebuah negara untuk pertama kali. Rencana normalisasi hubungan dengan Negeri Bintang Daud ditahan oleh Riyadh pada Oktober 2023 karena kemarahan negara-negara sedang dititik puncak menyusul perang Gaza.

Akan tetapi, dua sumber mengatakan Arab Saudi semakin tertarik untuk menopang keamanannya dan menangkal ancanam dari rivalnya, Iran, sehingga Kerajaan Arab Saudi bisa terus maju untuk mewujudkan rencana ambisiusnya yakni mengubah ekonomi Arab Saudi dan mengundang lebih banyak investasi asing. Untuk menciptakan ruang pembicaraan soal mengakui Israel dan mendapatkan dukungan Negeri Abang Sam, otoritas Arab Saudi harus mengatakan pada mitranya Amerika Serikat kalau Riyadh tidak akan memaksa Israel agar mengambil langkah nyata untuk menciptakan negara Palestina, sebaliknya Arab Saudi siap menerima sebuah komitmen politik untuk solusi dua negara.

Advertising
Advertising

Kesepakatan semacam itu secara luas dipandang sebagai sebuah hambatan, bahkan sebelum perang Israel-Hamas meletup, sudah banyak tantangan politik dan diplomatik, termasuk ketidak pastian bagaiman perang Gaza akan diakhiri.

Arab Saudi adalah eksportir minyak terbesar bagi Amerika Serikat. Normalisasi hubungan Israel kemungkinan akan dibayar dengan perlindungan milier dari Amerika Serikat sehingga bisa menyatukan Arab Saudi dan Israel. Saat yang sama, Washington bisa menangkal masuknya Cina ke kawasan Timur Tengah.

Jika normalisasi hubungan Isreal terjadi, maka itu bisa pula mendorong pertahanan Isreal melawan Iran yang juga rival Arab Saudi dan memberikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden sebuah kemenangan diplomatik menjelang pemilu Amerika Serikat pada 5 November 2024.

Sebuah sumber mengatakan sejumlah pejabat di Arab Saudi secara tertutup mendesak Washington agar menekan Israel supaya mengakhiri perang Gaza dan berkomitmen pada upaya mewujudkan Palestina yang merdeka. Selanjutnya, Riyadh akan normalisasi hubungan Israel dan membantu mengucurkan pendanaan guna membangun Gaza kembali

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Justin Trudeau Mengutuk Serangan ke Masjid Mississauga

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

1 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

2 jam lalu

Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

3 jam lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

5 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

8 jam lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

9 jam lalu

Staf PBB Tewas Diserang Israel di Rafah, Guterres Minta Penyelidikan Penuh

Seorang staf PBB tewas di Rafah setelah kendaraannya ditabrak saat sedang melakukan perjalanan ke sebuah rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

9 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

12 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

20 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya