Ratusan Pengungsi Rohingya Kabur dari Rutan Malaysia, 1 Tewas Tertabrak

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Februari 2024 19:00 WIB

Mahasiswa bersama polisi membantu menaikan sejumlah imigran etnis Rohingya ke truk saat berlangsung pemindahan paksa di penampungan sementara gedung Balai Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh, Aceh, Rabu, 27 Desember 2023. Sebanyak 137 pengungsi imigran etnis Rohingya yang ditempatkan di penampungan sementara gedung BMA itu dipindahkan paksa mahasiswa setelah menggelar aksi damai ke kantor Kemenkumham Provinsi Aceh. ANTARA/Ampelsa

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 100 pengungsi Rohingya melarikan diri dari pusat penahanan di Malaysia setelah terjadi kerusuhan pada Kamis malam, 1 Februari 2024. Satu pengungsi tewas setelah ditabrak kendaraan di jalan raya saat ia melarikan diri.

Insiden ini merupakan kejadian kedua yang dilaporkan terjadi di pusat penahanan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2022, 582 pengungsi etnis Rohingya dari Myanmar melarikan diri dari depo imigrasi di negara bagian Kedah utara. Enam dari migran tersebut tewas setelah ditabrak kendaraan di jalan raya.

Sebanyak 131 migran melarikan diri dari depo penahanan imigrasi Bidor di negara bagian Perak barat Malaysia pada Kamis malam, kata Direktur Jenderal Departemen Imigrasi Ruslin Jusoh dalam sebuah pernyataan pada Jumat.

Salah satu migran meninggal setelah kecelakaan lalu lintas. Ruslin menambahkan bahwa operasi pencarian masih berlangsung untuk mencari sisa migran yang melarikan diri.

Para migran, yang melarikan diri dari blok laki-laki di depo tersebut, termasuk 115 pengungsi etnis Rohingya dan 16 warga negara Myanmar dari etnis lain. Kantor berita Bernama melaporkan, pria yang meninggal itu ditabrak kendaraan di jalan raya.

Advertising
Advertising

Seratus anggota Departemen Imigrasi dan Pasukan Operasi Umum telah dikerahkan untuk mencari para tahanan, kata direktur jenderal imigrasi Malaysia Ruslin Jusoh. Seluruhnya 275 personel dari berbagai instansi dikerahkan dalam operasi tersebut.

Malaysia, yang tidak mengakui status pengungsi, telah lama menjadi tujuan favorit bagi etnis Rohingya yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar atau kamp pengungsi di Bangladesh.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, Malaysia telah menolak kapal-kapal yang membawa pengungsi Rohingya. Malaysia telah menahan ribuan orang di pusat-pusat penahanan yang padat sebagai bagian dari tindakan keras terhadap migran tidak berdokumen.

CHANNEL NEWS ASIA

Pilihan editor: India Akhirnya Lepaskan Burung Merpati yang Dituduh Jadi Mata-mata Cina

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

1 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

1 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

1 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

2 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

4 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya