Top 3 Dunia: Roy Morgan Rilis Survei Terbaru Pilpres RI 2024, Tahanan Palestina Dibunuh

Reporter

Tempo.co

Jumat, 2 Februari 2024 06:00 WIB

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia kemarin diawali dari berita survei terbaru Roy Morgan tentang pilpres 2024 di Indonesia. Lembaga survei Australia ini melansir hasil polling terbaru dari calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo hingga Anies Baswedan.

Top 3 dunia kedua adalah pernyataan keras dari Komandan Revolusi Iran yang tak akan membiarkan AS mengancam mereka. Terakhir yaitu Israel yang membunuh 30 tahanan Palestina. Berikut selengkapnya:

1. Roy Morgan Australia Rilis Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, Anies di Pilpres 2024

Lembaga survei Roy Morgan yang berbasis di Australia memperkirakan pemilihan presiden atau Pilpres 2024 di Indonesia akan berlangsung dua putaran. Menurut Roy Morgan, elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 43 persen, naik 13 persen sejak September 2023.

Prabowo akan menempati urutan pertama di pemilihan presiden putaran pertama. Sementara dua penantangnya, Ganjar Pranowo sebesar 30 persen, turun 8 persen dari survei sebelumnya dan Anies Baswedan 24 persen, turun 1 persen.

Survei dilakukan pada Desember 2023 terhadap 1.255 pemilih Indonesia berusia 17+. Menurut Roy Morgan, hanya 3 persen pemilih di Indonesia yang belum memutuskan siapa yang akan dipilih.

Survei jajak pendapat ini dilakukan setelah ketiga kandidat resmi mengumumkan pasangan calon wakil presiden dan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum untuk memastikan pencalonannya pada akhir Oktober 2023.

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada 19 Oktober 2023. Sementara pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming resmi mendaftar beberapa hari kemudian pada 25 Oktober 2023.

Advertising
Advertising

Pemilihan calon wakil presiden memiliki dampak yang jelas terhadap hasil pemilu saat ini. Menurut Roy Morgan, dukungan terhadap Prabowo melonjak tajam setelah kandidat tersebut memilih Walikota Surakarta (Solo) Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, yang saat ini menjabat sebagai petahana. Gibran didapuk sebagai calon wakil presiden Prabowo.

Terpilihnya Gibran oleh Prabowo telah melemahkan dukungan terhadap kandidat PDI-P Ganjar dan juga mengurangi jumlah masyarakat Indonesia yang tidak dapat memutuskan di antara ketiga kandidat tersebut.

Prabowo memimpin dengan kuat di pulau Jawa yang paling padat penduduknya di Indonesia dengan 41 persen dukungan, unggul 8 persen dari Ganjar dan 16 persen di atas Anies.

Namun, di Jawa Tengah (Jawa Tengah), provinsi asal Ganjar, kandidat dari PDI-P ini tetap unggul dengan perolehan suara sebesar 56 persen, jauh di atas Prabowo 40 persen dan Anies tertinggal jauh dengan hanya memperoleh 4 persen.

Simak di sini selengkapnya.

<!--more-->

2. Komandan Korps Garda Revolusi Iran kepada Amerika Serikat: Kami Tidak Takut Perang

Komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) Hossein Salami mengingatkan Amerika Serikat bahwa tidak ada ancaman terhadap Iran yang dibiarkan. Saat berpidato di konferensi pada Rabu, 31 Januari 2024, Salami mengabaikan retorika ancaman para pejabat Amerika terhadap Iran.

Ia menujukan pidatonya kepada musuh-musuhnya, termasuk pihak berwenang Amerika Serikat yang telah mengeluarkan ancaman terhadap Iran dalam beberapa hari terakhir.

“Kami mendengar ancaman datang dari para pejabat Amerika. Kami memberi tahu mereka bahwa Anda telah menguji kami. Kesamaan yang kami dan Anda (Iran dan Amerika Serikat) miliki adalah kami saling mengenal,” ujarnya, dikutip dari kantor berita Tasnim .

“Kami tidak akan membiarkan ancaman apa pun tidak terjawab. Kami tidak ingin perang, tapi kami juga tidak takut perang. Ini adalah fakta yang berlaku di masyarakat kita,” kata komandan IRGC tersebut.

Pidato itu datang saat Amerika Serikat tengah mempersiapkan tanggapannya terhadap pembunuhan tentara Amerika yang diduga dilakukan militan yang berpihak pada Iran.

Selengkapnya baca di sini.

<!--more-->

3. 30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Sebuah organisasi non-pemerintah Palestina menuduh tentara Israel mengeksekusi mati 30 warga Palestina di Jalur Gaza yang sebelumnya mereka tangkap.

“Tiga puluh mayat diborgol dan ditutup matanya ditemukan di dalam sebuah sekolah di Beit Lahia di Gaza utara,” kata Masyarakat Tahanan Palestina dalam sebuah pernyataan pada Rabu.

Dikatakan bahwa warga Palestina yang tewas ditahan oleh pasukan Israel sebelum kematian mereka.

“Jelas bahwa pasukan pendudukan telah melakukan eksekusi lapangan terhadap orang-orang ini,” tambah LSM tersebut.

Kelompok tersebut mengatakan pihak berwenang Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel di Jalur Gaza.

Belum ada komentar langsung dari tentara Israel atas tuduhan tersebut.

Simak di sini selengkapnya.

REUTERS | ROY MORGAN RESEARCH | THE ECONOMIST

Berita terkait

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

31 menit lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 jam lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

5 jam lalu

Garda Revolusi: Iran Tak Takut Hancurkan Arogansi Global

Panglima Garda Revolusi Iran menyatakan Iran tak pernah terhambat dengan sanksi-sanksi Barat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

9 jam lalu

UNRWA Mencatat 360 Ribu Warga Tinggalkan Rafah

Jumlah warga Palestina yang terpaksa meninggalkan Rafah karena serangkaian serangan militer Israel meningkat menjadi 360 ribu orang.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

9 jam lalu

Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah

Baca Selengkapnya

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

11 jam lalu

Shin Bet Selidiki Kegagalan Keamanannya dalam Serangan 7 Oktober: Seharusnya Bisa Dicegah

Kepala Shin Bet Ronan Bar mengakui Shin Bet gagal memberikan payung keamanan kebanggaannya bagi Israel dalam serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

12 jam lalu

Ketua Partai di Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Kota Gaza

Anggota politbiro Front Demokratik Palestina untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza.

Baca Selengkapnya

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

13 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

14 jam lalu

Giliaran Mesir yang akan Laporkan Israel ke ICJ atas Tuduhan Genosida

Mesir mengikuti langkah Afrika Selatan yang akan melaporkan Israel ke ICJ atas tuduhan melakukan genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

14 jam lalu

Berkali-kali Konflik dengan Israel, Berapa Jumlah Orang Palestina Saat Ini?

Menurut Biro Statistik Palestina, jumlah orang Palestina di wilayah pendudukan dan di luar negeri meningkat sepuluh kali lipat sejak Nakba 1948.

Baca Selengkapnya