USAID dan Kementerian Tenaga Kerja Luncurkan Program Pelatihan untuk Pengangguran

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Februari 2024 17:00 WIB

Direktur USAID Jeff Cohen bersama Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziah dalam acara peluncuran USAID PADU, 30 Januari 2024, di Jakarta. Sumber: dokumen Kedutaan Basar Amerika Serikat di Jakarta

USAID dan Kementerian Tenaga Kerja RI mengumumkan peluncuran program baru yang dinamai USAID Partnerships for Productivity atau USAID PADU. Program ini untuk meningkatkan investasi swasta lewat program pelatihan vokasi pemerintah yang menyasar para pengangguran.

Program USAID PADU adalah kegiatan lima tahun senilai USD6,9 juta atau Rp 108 miliar (tergantung pada ketersediaan dana), yang juga diharapkan bisa meningkatkan kolaborasi antara sektor swasta dan balai latihan kerja yang dimiliki dan dioperasikan pemerintah.

“Pembangunan sumber daya manusia merupakan pilar utama untuk mencapai visi Pemerintah Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Amerika Serikat, melalui USAID, mendukung Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, pelatihan teknik, dan vokasi,” kata Direktur USAID Indonesia Jeff Cohen.

Advertising
Advertising

Bagian penting dari USAID PADU adalah AWS re/Start, program pengembangan keterampilan selama 12 minggu yang disponsori Amazon Web Services (AWS) untuk mempersiapkan pelajar sebagai pekerja pemula di berbagai bidang seperti operasi teknologi informasi, keandalan situs, dan dukungan infrastruktur. Program ini juga akan menghubungkan pelajar dengan calon pemberi kerja dan menawarkan dukungan untuk penulisan CV dan pelatihan wawancara kerja.

“Program AWS/re/Start menyiapkan talenta-talenta baru ke dalam angkatan kerja, membantu individu meniti karir yang sukses di bidang komputasi awan, wadah untuk meningkatkan daya saing dengan kemampuan pekerja yang dibutuhkan, dan berbagai komunitas untuk berkembang,” ujar Anthony Amni, Country Manager AWS di Indonesia.

USAID, AWS, Orbit Future Academy dan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, juga melakukan penanda-tanganan kesepakatan untuk membangun kapasitas balai latihan kerja dengan menambahkan kurikulum baru tentang komputasi awan. Menteri Tenaga Kerja RI Ida Fauziyah mengatakan pihaknya berkomitmen mendukung komunikasi dan kemitraan strategis antar-pemangku kepentingan dalam rangka penguatan BPVP dan BBPVP sehingga bisa meningkatkan kesepemahaman antar-pembuat kebijakan untuk membangun koordinasi yang selaras untuk mewujudkan revitalisasi pelatihan vokasi dan produktivitas.

Peserta dalam program pelatihan vokasi nantinya akan mempelajari bahasa pemrograman (Linux dan Python), jaringan, keamanan, dan keterampilan basis data relasional melalui latihan berbasis skenario, dan tugas-tugas praktik termasuk menyusun program komputer. Program ini terbuka untuk pengangguran dan setengah menganggur, termasuk mereka yang tidak memiliki pengalaman tentang teknologi sebelumnya.

Pilihan editor: Ahli Hukum Sebut Negara yang Hentikan Pendanaan ke UNRWA Berisiko Melanggar Konvensi Genosida

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

5 jam lalu

USAID dan Kementerian Agama Bikin Acara Global Santri Fest

USAID bekerja sama dengan Kementerian Agama RI mengadakan yang ditujukan memberikan informasi praktis bagi para santri soal beasiswa di Amerika Serika

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

12 jam lalu

Sri Mulyani: Investasi Bidang Pendidikan Membuka Peluang Indonesia Maju

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan investasi di bidang pendidikan akan membuka peluang Indonesia menjadi lebih maju.

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

1 hari lalu

Wamen BUMN Sebut Freeport Bisa Produksi 50 Ton Emas Batangan per Tahun: Mulai Mei di Manyar

Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo menargetkan Indonesia mulai bulan ini bakal memproduksi emas batangan secara mandiri hingga 50 ton per tahun.

Baca Selengkapnya

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 hari lalu

Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

1 hari lalu

Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.

Baca Selengkapnya

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

1 hari lalu

Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

1 hari lalu

Tahun Ini, Investasi di Solo Raya Ditargetkan Tembus Rp 12 Triliun

Deputi BKPM Nurul Ichwan berharap percepatan pencapaian realisasi investasi pada 2024 bakal menguatkan kolaborasi antardaerah.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

2 hari lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

2 hari lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

2 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya