AS vs Yaman: 10 Drone Houthi Diserang Saat Hendak Diluncurkan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Februari 2024 12:20 WIB

Anggota militan Houthi membawa senjata mesin saat parade solidaritas Palestina di Sanaa, Yaman 29 Januari , 2024. Militan Houthi melakukan serangan ke kapal-kapal koalisi Israel di Laut Merah dan Teluk Aden sebagai dukungannya ke Palestina. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat menyerang 10 pesawat tak berawak atau drone Houthi di Yaman yang sedang bersiap untuk diluncurkan, kata seorang pejabat Amerika pada Rabu malam. Konflik AS vs Yaman terjadi di tengah meningkatnya ketegangan akibat serangan Israel terhadap warga Palestina di Gaza yang menyebar ke seluruh wilayah tersebut.

Sebuah kapal Angkatan Laut AS juga menembak jatuh tiga drone Iran dan sebuah rudal balistik anti-kapal Houthi di Teluk Aden, kata Komando Pusat militer AS dalam sebuah pernyataan. Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan, katanya.

Kelompok pejuang Syiah Houthi yang bersekutu dengan Iran, kini menguasai wilayah terpadat di Yaman, telah meluncurkan gelombang drone bersenjata dan rudal ke kapal-kapal komersial di Laut Merah dan Teluk Aden dalam beberapa pekan terakhir.

Houthi menegaskan serangan terhadap kapal berbendera Israel, milik pengusaha Israel atau yang menuju Israel, sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Gaza dan menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina.

Kampanye Houthi telah mengganggu pelayaran internasional.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman dan mengembalikan milisi tersebut ke daftar “kelompok teroris”.

Kelompok Houthi, sebelumnya pada Rabu, mengatakan pasukan angkatan laut mereka melakukan operasi yang menargetkan "kapal dagang Amerika" di Teluk Aden beberapa jam setelah menembakkan rudal ke kapal perusak Angkatan Laut AS, Gravely.

Serangan Houthi terhadap kapal-kapal di dan sekitar Laut Merah telah memperlambat perdagangan antara Asia dan Eropa. Hal ini meningkatkan kekhawatiran akan kemacetan pasokan dan mengkhawatirkan negara-negara besar yang khawatir bahwa perang Gaza dapat menjadi konflik regional.

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada awal Januari bahwa serangan terhadap sasaran Houthi akan terus berlanjut meskipun ia mengakui bahwa mereka mungkin tidak akan menghentikan serangan Houthi.

Serangan Israel di Jalur Gaza yang dikuasai Hamas terjadi setelah serangan mendadak oleh kelompok pejuang Palestina Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.140 orang. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan hampir 27.000 orang tewas dalam pertempuran sejak itu, 70 persen diantaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Pilihan Editor: Solidaritas ke Gaza, Houthi Tembak Kapal Amerika Serikat di Teluk Aden

REUTERS

Berita terkait

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

14 menit lalu

Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

1 jam lalu

Joe Biden: RUU Penerbangan hingga Tarif Impor dari Cina

Joe Biden menandatangani rancangan undang-undang penerbangan yang bisa meningkatkan (kualitas) staf pengawas lalu-lintas udara

Baca Selengkapnya

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

2 jam lalu

13 Negara Layangkan Surat Pernyataan Bersama untuk Israel soal Risiko Serangan ke Rafah

Sebanyak 13 negara melayangkan surat pernyataan bersama untuk Israel yang berisi peringatan jika nekat menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

3 jam lalu

Israel Ancam Serang Rafah, Uni Emirat Arab Rasakan Ketegangan Meningkat

Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab memperingatkan adanya peningkatan ketegangan di Timur Tengah menyusul meluasnya invasi tentara Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

4 jam lalu

Top 3 Dunia; Kaledonia Baru Rusuh dan Kisah Laki-laki Aljazair yang Ditemukan setelah Diculik 20 Tahun

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Kaledonia Baru yang berstatus darurat nasional setelah reformasi pemilu diprotes dan berujung ricuh.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

13 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

15 jam lalu

Kementerian Luar Negeri dan Mer-C Saling Kontak soal Kondisi WNI di Gaza

Kementerian Luar Negeri melakukan kontak setiap hari dengan para relawan Mer-C untuk memonitor kondisi mereka

Baca Selengkapnya

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

15 jam lalu

Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta

DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

15 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

17 jam lalu

DPR Amerika Serikat Minta Joe Biden Kirim Senjata ke Israel

DPR AS meloloskan RUU yang akan mendesak Joe Biden untuk memulai lagi pengiriman senjata ke Isreal.

Baca Selengkapnya