Ini Kekuatan Militer Israel, Berkat Dukungan Amerika Serikat?

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Kamis, 1 Februari 2024 12:00 WIB

Tank Israel memasuki kembali Israel dari Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, dekat perbatasan Israel-Gaza, di Israel selatan, 11 Januari 2024. REUTERS/Tyrone Siu

TEMPO.CO, Jakarta - Israel memiliki salah satu kekuatan militer paling kuat di dunia. Menurut Aljazeera, mereka menghabiskan 23,4 miliar dolar AS atau Rp369 triliun pada 2022 untuk belanja pertahanan, sementara Amerika Serikat tiap tahun menggelontorkan lebih dari $3,8 miliar (Rp60 trilun) sebagai bantuan militer.

Amerika Serikat dengan tegas mendukung Israel dalam perangnya melawan Hamas dan mengirimkan pelontar rudal dan pesawat tempur F-35 serta peralatan militer lainnya ke sekutu terdekatnya di Timur Tengah itu.

Mempertahankan hegemoni militer regional Israel adalah elemen inti kebijakan Amerika Serikat di Timur Tengah. Hal ini dicapai dengan pendanaan AS dan peningkatan persenjataan militer Israel.

Bagaimana kekuatan Israel sat ini?

Menurut Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Israel memiliki 169.500 personel militer aktif di angkatan darat, angkatan laut, dan paramiliter. Sebanyak 465.000 lainnya merupakan pasukan cadangan, sementara 8.000 lainnya merupakan bagian dari paramiliter.

Advertising
Advertising

Sekitar 300.000 tentara Israel kini ditempatkan di dekat Jalur Gaza, kata juru bicara militer untuk mendukung operasi darat melawan Hamas.

Israel menutut wajib militer bagi warga negara berusia di atas 18 tahun. Mereka akan bertugas selama 32 bulan untuk laki-laki dan 24 bulan untuk perempuan

Kekuasaan Darat:
2.200 tank
530 artileri

Kekuatan Udara:
339 pesawat berkemampuan tempur termasuk 309 jet tempur serang darat
196 jet F-16
83 jet F-15
30 jet F-35

142 helikopter, termasuk 43 helikopter serang Apache


Kekuatan Angkatan Laut
5 kapal selam
49 kapal patroli dan kombatan pesisir

Sistem Iron Dome

Israel adalah sistem pertahanan udara bergerak yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan roket jarak pendek menggunakan teknologi radar. Ini dikembangkan pada tahun 2006, setelah perang dengan Hizbullah, di mana ribuan roket diluncurkan ke Israel.

Mulai beroperasi pada tahun 2011, Iron Dome dibuat dengan bantuan AS yang memasok suku cadang untuk sistem tersebut termasuk menyisihkan lebih dari $1,5 miliar untuk pertahanan rudal untuk Israel pada tahun 2022.

Menurut IISS, sistem Iron Dome Israel mencegat lebih dari 90 persen roket yang ditembakkan dari Hamas dan kelompok Palestina lainnya pada tahun 2021.

Israel juga diyakini memiliki kemampuan nuklir, menurut IISS, yang menyatakan bahwa negara tersebut memiliki rudal Jericho dan pesawat yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Anggaran Militer:

Anggaran militer Israel 23,4 miliar dolar AS per tahun, atau $2.535 per kapita selama periode 2018-2022, menjadikannya negara dengan pembelanjaan militer per kapita terbesar kedua di dunia setelah Qatar.

Pada tahun 2022, Israel mendedikasikan 4,5 persen produk domestik bruto (PDB) untuk militer, persentase tertinggi ke-10 di dunia.

ALJAZEERA | REUTERS

Pilihan Editor 76 Tahun Mahatma Gandhi Tewas Ditembak Nathuram Godse

Berita terkait

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

7 jam lalu

Usai Musibah Kebakaran, Kantor Pusat UNRWA di Yerusalem Bakal Ditutup Sementara

Buntut dari musibah kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara sampai situasi aman.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

8 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

8 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

9 jam lalu

Gedung Putih Yakin Menyerang Rafah Tak Akan Membuat Kemajuan Apapun

Joe Biden sangat yakin operasi militer di Rafah oleh tentara Israel tidak akan membuat kemajuan apapun dalam memerangi kelompok Hamas

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

10 jam lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

10 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

11 jam lalu

Universitas di Belgia Hentikan Kerja Sama dengan Institusi dari Israel

The Free University of Brussels di Belgia mengumumkan menarik diri dari sebuah proyek kerja sama dengan institusi dari Israel

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

14 jam lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

15 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

15 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya