Raja Baru Malaysia Hartanya Triliunan, Koleksi Jet Pribadi hingga 300 Mobil Mewah

Reporter

Rabu, 31 Januari 2024 18:49 WIB

Sultan Ibrahim Iskandar dari Johor menyeka air matanya di samping saudara perempuannya Ratu Malaysia Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah usai pemilihan raja Malaysia berikutnya di Istana Nasional di Kuala Lumpur pada 27 Oktober 2023. MOHD RASFAN/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia melantik raja baru yaitu Sultan Ibrahim Sultan Iskandar pada Rabu, 31 Januari 2024. Ia menjadi Raja Malaysia ke-17.

Raja berusia 65 tahun itu dikenal sebagai raja yang kaya raya. Ditaksir hartanya mencapai US$ 5,7 miliar atau setara Rp 89 triliun. Kekayaannya terdiri dari armada jet pribadi, ratusan mobil mewah hingga pasukan keamanan pribadi.

Ia akan menjadi raja pertama dari negara bagian Johor yang menduduki takhta Malaysia sejak akhir tahun 1980-an. Meskipun Sultan Ibrahim adalah penguasa salah satu negara bagian Malaysia, kerajaannya jauh melampaui batas negaranya, termasuk berbagai usahanya di sektor-sektor seperti real estat, pertambangan, telekomunikasi, dan bahkan kelapa sawit.

Sultan Ibrahim kabarnya memiliki lebih dari 300 mobil mewah, termasuk satu mobil yang merupakan hadiah dari Adolf Hitler. Sultan Ibrahim juga memiliki armada jet pribadi, termasuk Boeing 737 berwarna emas dan biru dan juga merupakan satu-satunya penguasa yang memiliki tentara swasta. Tentara swasta merupakan syarat yang disepakati bagi negara untuk bergabung dengan Malaysia modern setelah negara tersebut memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957.

Sultan Ibrahim naik takhta setelah mengambil sumpah jabatan di istana dan menandatangani instrumen proklamasi dalam upacara yang dihadiri keluarga kerajaan lainnya. Penobatannya sebagai raja dihadiri pula oleh Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan anggota parlemen lainnya di ibu kota Kuala Lumpur.

Advertising
Advertising

Upacara penobatan terpisah untuk raja Malaysia ke-17 akan dilangsungkan nanti. Kepala negara bagian paling selatan Malaysia ini akan memulai masa jabatannya selama lima tahun mengingat negara tersebut memiliki monarki konstitusional yang unik, di mana bangsawan turun-temurun dari sembilan negara bagian bergantian menjadi raja negara tersebut.

Malaysia adalah satu-satunya negara di dunia yang menerapkan sistem monarki bergilir. Namun, dari 13 negara bagian Malaysia, hanya sembilan yang memiliki keluarga kerajaan.

Meskipun peran raja Malaysia sebagian besar bersifat seremonial, raja hanya sekedar kepala pemerintahan dan angkatan bersenjata, ia juga sangat dihormati sebagai pelindung Islam dan tradisi Melayu.

Sultan Ibrahim telah mengindikasikan bahwa ia akan mempertahankan pendekatan langsung. Dalam wawancara dengan media Singapura, ia mengatakan tak akan menjadi raja boneka selama lima tahu menjadi raja. Ia akan berfokus pada pemberantasan korupsi dan memperdalam persatuan di negara tersebut.

REUTERS | WION

Pilihan editor: Situasi di Suriah Usai Israel Bunuh Wakil Ketua Hizbullah

Berita terkait

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah

Baca Selengkapnya

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

2 hari lalu

Kondisi Atlet Sepak Bola Malaysia yang Disiram Air Keras Kini Kritis Tapi Stabil

Atlet sepak bola Malaysia yang menjadi korban serangan air keras, Faisal Halim, berada dalam kondisi kritis.

Baca Selengkapnya

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

2 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

2 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

3 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

4 hari lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

5 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

7 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya