Retno Marsudi Sebut Pejabat Non-politis Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN

Senin, 29 Januari 2024 20:30 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengungkap ada pejabat dari junta Myanmar yang diundang pada pertemuan para menteri luar negeri anggota ASEAN di Luang Prabang, Laos pada Senin, 29 Januari 2024. Namun pejabat dari junta Myanmar itu hanya hadir pada tingkat non-politis.



Myanmar mengirim seorang birokrat ke pertemuan tersebut, untuk pertama kalinya atas undangan ASEAN. Negeri yang dulu bernama Burma itu, mengirimkan perwakilan non-politis.



Pertemuan itu tidak dihadiri oleh para jenderal tertinggi junta, yang dilarang menghadiri pertemuan-pertemuan ASEAN karena mereka dianggap gagal mengimplementasikan rencana perdamaian yang telah disepakati dengan ASEAN dua bulan setelah kudeta Myanmar. Junta militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Myanmar yang dipimpin oleh pemenang Nobel perdamaian Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.


“Keputusan ASEAN untuk tidak mengundang political level Myanmar tetap diberlakukan. Kali ini, Myanmar memutuskan untuk mengirim wakil pada tingkat non-political level, yaitu Permanent Secretary dari Kementerian Luar Negeri Myanmar,” kata Retno dalam keterangan pers pada Senin, 29 Januari 2024.



Penjabat Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri Myanmar yang hadir adalah Malar Than Htike. Retno meyakinkan kehadiran Than Htike tidak menandai perubahan kebijakan ASEAN. Sebab Myanmar hadir pada non-political level.

Advertising
Advertising



Pertemuan para menteri luar negeri ASEAN itu dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama membahas prioritas Laos sebagai Ketua ASEAN 2024 dan kelanjutan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta sebelumnya, termasuk implementasi Konsensus Lima Poin (5PC). Sesi kedua membahas situasi kawasan dan internasional.


Ihwal Myanmar, para menteri luar negeri anggota ASEAN mengulang lagi komitmen untuk menjadikan 5PC sebagai referensi utama upaya ASEAN membantu penyelesaian krisis di Myanmar. Indonesia telah menyampaikan semua catatan penanganan isu Myanmar selama keketuaan Indonesia tahun lalu dan sudah disampaikan ke Laos sebagai Ketua ASEAN 2024.


Retno berharap tidak terjadi tindakan apa pun yang dapat menghambat implementasi lima butir konsensus tersebut, yang disepakati ASEAN pada April 2021. Dia juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk berkontribusi melalui mekanisme troika, yaitu kerja sama dalam menangani krisis Myanmar di antara ketua ASEAN yang menjabat, ketua tahun sebelumnya, dan tahun mendatang.

Dalam pertemuan para menteri luar negeri ASEAN 2024 di Laos itu, Retno juga menyoroti isu Rohingya dengan menekankan isu itu harus terus dibahas di ASEAN sebagai upaya penyelesaian masalah Myanmar. ASEAN diharapkan tetap bekerja keras mempersiapkan kondisi yang kondusif sehingga masyarakat etnis Rohingya dapat kembali ke Myanmar secara sukarela, aman dan bermartabat.



REUTERS

Pilihan editor: Turki Prihatin Pendanaan ke UNRWA Dihentikan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

12 jam lalu

Airlangga Hartarto Dorong Peningkatan Pendidikan Mikroelektronik

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendorong peningkatan pendidikan mikroelektronik untuk kuasai pasar semikonduktor.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

2 hari lalu

Indonesia dan Papua Nugini Sepakat Memperkuat Kerja Sama

Retno marsudi mengapresiasi Papua Nugini (PNG) karena telah membangun hubungan yang kuat dengan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

2 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke SD Wutung di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Retno Marsudi menjelaskan SD Wutung di kawasan perbatasan RI-Papua Nugini milik Papua Nugini, namun direnovasi dengan bantuan Indonesia

Baca Selengkapnya

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

2 hari lalu

Indonesia Siapkan 4 Proyek di Papua Nugini, Revitalisasi Sekolah hingga Beasiswa PNS

Pemerintah Indonesia tahun ini menyiapkan empat proyek untuk pembangunan negara tetangganya, Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

4 hari lalu

Daftar Negara di Asia Tenggara dengan Gaji Tertinggi, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini daftar negara di Asia Tenggara dengan gaji tertinggi. Indonesia memiliki rata-rata upah sebesar Rp5 juta. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

4 hari lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

4 hari lalu

Kelompok Perlawanan Myanmar Klaim Tangkap Ratusan Aggota Junta Militer

Tentara Arakan atau Arakan Army menyatakan telah menangkap ratusan anggota junta Myanmar.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

5 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

5 hari lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

5 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya