Kelompok Muslim Kecam Nancy Pelosi yang Klaim Protes Gencatan Senjata di Gaza Didanai Putin

Senin, 29 Januari 2024 17:00 WIB

Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan suaminya Paul di Gedung Putih di Washington, AS, 28 April 2018. REUTERS/Aaron P. Bernstein

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok muslim Amerika Serikat mengecam mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi setelah dia mengatakan tanpa bukti bahwa beberapa protes mendesak gencatan senjata di Gaza berkaitan dengan Rusia.

Pelosi bahkan mengatakan ingin meminta Biro Investigasi Federal (FBI) untuk menyelidiki pendanaan beberapa protes tersebut.

Council on American-Islamic Relations (CAIR) menyebut komentar itu sebagai “fitnah yang tidak berdasar”. Kelompok muslim tersebut mengatakan pernyataan Pelosi sama dengan dehumanisasi terhadap rakyat Palestina.

Sebelumnya, Pelosi menyampaikan hal tersebut di program wawancara politikus State of the Union yang disiarkan oleh CNN pada Ahad, 28 Januari 2024. Jurnalis Dana Bush bertanya kepadanya apakah ada kekhawatiran tentang gerakan protes masif menentang perang Israel di Gaza yang mungkin menjadi tantangan bagi Partai Demokrat, dan jika para pemilih memutuskan golput pada Pilpres AS 2024 lantaran keterlibatan Presiden AS Joe Biden dalam perang itu.

“Apa yang harus kita lakukan adalah mencoba menghentikan penderitaan di Gaza,” kata Pelosi. “Tetapi menyerukan gencatan senjata adalah pesan Putin. Jangan salah, ini berhubungan langsung dengan apa yang ingin dia lihat.”

“Saya pikir beberapa dari protes ini hanya terjadi secara spontan, organik, dan tulus. Beberapa di antaranya menurut saya ada hubungannya dengan Rusia, dan saya katakan bahwa saya telah melihat hal ini sejak lama,” lanjutnya.

Politikus yang menjadi Ketua DPR perempuan pertama terpilih di AS itu tidak memberikan bukti atas klaimnya.

Ketika Bush meminta klarifikasi ucapannya bahwa beberapa protes didalangi Rusia, Pelosi berkata, “Saya pikir beberapa pembiayaan harus diselidiki. Dan saya ingin meminta FBI untuk menyelidikinya.”

Komentar Pelosi menandai pertama kalinya seorang anggota parlemen AS terkemuka menuding Presiden Rusia mendukung pengunjuk rasa AS yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

“Tidak masuk akal jika seseorang dengan pengaruh seperti itu di negara ini akan menyebarkan fitnah yang tidak berdasar dan menargetkan mereka yang berupaya mengakhiri pembantaian warga sipil di Gaza serta mencari resolusi yang adil terhadap konflik tersebut,” kata juru bicara CAIR Ibrahim Hooper.

Komentar Pelosi mengingatkan kembali situasi di AS “ketika penentang Perang Vietnam dituduh sebagai simpatisan komunis dan menjadi sasaran pelecehan FBI,” kata Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad.

Protes menuntut gencatan senjata di Gaza baru-baru ini terjadi di seluruh AS, termasuk di New York City, Los Angeles, hingga di luar Gedung Putih di Washington. Para pengunjuk rasa juga beberapa kali menyela pidato dan acara Biden untuk menyampaikan keresahan mereka.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 26.422 orang dan melukai lebih dari 65.087 orang lainnya sejak 7 Oktober. Pembombardiran Israel dilakukan setelah serangan lintas batas Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan sekitar 1.139 orang.

Pilihan Editor: Nancy Pelosi Curiga Putin di Balik Demo Tuntut Gencatan Senjata di Gaza, FBI Turun Tangan?

REUTERS

Berita terkait

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

18 menit lalu

Amerika Serikat Tahan Pengiriman Amunisi ke Israel, Cegah Tragedi Rafah atau Sekadar Peninjauan?

Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin mengatakan pada hari Rabu, bahwa terkait Rafah, AS meninjau beberapa pengiriman senjata jangka pendek ke Israel.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

1 jam lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

1 jam lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

2 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

2 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 jam lalu

143 Negara Dukung Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

143 negara memberikan suara setuju untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB, sembilan negara menolak, termasuk AS, Israel, dan 25 negara abstain.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

6 jam lalu

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

6 jam lalu

Top 3 Dunia; Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Gagal Lagi

Top 3 dunia pada 10 Mei 2024 didominasi berita soal perang Gaza, di mana kesepakatan gencatan senjata lagi-lagi gagal tercapai.

Baca Selengkapnya

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

16 jam lalu

Korps Marinir Indonesia dan Amerika Serikat Latihan Pengintaian

RECONEX adalah latihan bilateral yang dipimpin oleh KORMAR dan USMC bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas anggota marinir

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

16 jam lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya