Norwegia dan Irlandia Lanjutkan Dukungan terhadap UNRWA, Abaikan AS Cs

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Januari 2024 12:24 WIB

Anak-anak beristirahat ketika warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 27 Januari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Norwegia pada Sabtu menyambut baik penyelidikan atas dugaan keterlibatan beberapa staf badan bantuan PBB untuk Palestina (UNRWA) dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel. Mereka menegaskan akan terus mendukung warga Palestina melalui badan tersebut.

“Norwegia terus melanjutkan dukungan kami terhadap rakyat Palestina melalui UNRWA. Dukungan internasional terhadap Palestina sangat dibutuhkan saat ini lebih dari sebelumnya,” kata Kantor Perwakilan Norwegia untuk Palestina di X, merujuk pada badan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.

Menyebut situasi di Jalur Gaza sebagai “bencana,” dikatakan bahwa badan PBB tersebut adalah “organisasi kemanusiaan paling penting” di wilayah kantong yang terkepung.

Menyusul tuduhan Israel, sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia, dan Belanda memutuskan menangguhkan pendanaan untuk badan tersebut.

Setelah tuduhan Israel tersebut, UNRWA pada Jumat mengatakan bahwa mereka telah memutuskan kontrak dengan beberapa stafnya atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Advertising
Advertising

“Laporan bahwa staf UNRWA terlibat dalam serangan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober sangat meresahkan dan, jika benar, sama sekali tidak dapat diterima,” kata kantor perwakilan Norwegia, seraya menambahkan bahwa mereka menyambut baik penyelidikan atas masalah tersebut.

“Kita perlu membedakan antara apa yang mungkin telah dilakukan individu, dan apa yang diperjuangkan UNRWA,” katanya, seraya menambahkan bahwa puluhan ribu karyawan organisasi tersebut di Gaza, Tepi Barat, dan wilayah tersebut memainkan “peran penting” dalam mendistribusikan bantuan, menyelamatkan nyawa, dan melindungi kebutuhan dan hak-hak dasar.

Sebelumnya Irlandia juga mengumumkan tidak akan menangguhkan pendanaan untuk badan PBB tersebut.

UNRWA didirikan untuk membantu pengungsi perang pada 1948 saat berdirinya Israel dan memberikan layanan pendidikan, kesehatan dan bantuan kepada warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, Yordania, Suriah dan Lebanon.

Bantuan ini membantu sekitar dua pertiga dari 2,3 juta penduduk Gaza dan telah memainkan peran bantuan yang sangat penting selama perang yang dilancarkan Israel untuk melenyapkan Hamas setelah serangan 7 Oktober.

Selama berminggu-minggu pengeboman Israel di wilayah Palestina, UNRWA telah berulang kali mengatakan bahwa kapasitasnya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat di Gaza berada di ambang kehancuran.

Setidaknya 153 staf UNRWA tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, jumlah kematian terbanyak staf PBB dalam konflik sepanjang sejarah.

Pilihan Editor: Enam Negara Eropa Ikut Setop Dana Bantuan ke Badan Pengungsi Palestina

AL MAYADEEN

Berita terkait

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

41 menit lalu

Media Israel: Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Mungkin Ada di Terowongan Khan Younis

Yahya Sinwar, pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mungkin masih berada di dalam terowongan bawah tanah Kota Khan Younis

Baca Selengkapnya

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

1 jam lalu

Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza

Baca Selengkapnya

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

2 jam lalu

AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia

Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

11 jam lalu

Televisi Belgia Boikot Kontestan Israel di Eurovision

Stasiun televisi Belgia VRT menghentikan siaran kontes lagu Eurovision untuk mengutuk pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

12 jam lalu

Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

13 jam lalu

Australia dan Selandia Baru Dukung Palestina dalam Keanggotan Penuh PBB

Australia dan Selandia Baru pada Jumat bergabung dengan 141 negara lain untuk mendukung negara Palestina dalam pemungutan suara keanggotaan PBB

Baca Selengkapnya

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

14 jam lalu

Whistleblower Israel Ungkap Penyiksaan Tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Negev

Para pengungkap fakta atau whistleblower Israel mengungkapkan kondisi tahanan Palestina di sebuah pangkalan militer yang digunakan sebagai penjara

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

15 jam lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

16 jam lalu

Ketegangan Global, Airlangga: Ekonomi RI Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

Airlangga mengatakan setiap kali ada krisis ketegangan, emas dijadikan sebagai safe haven.

Baca Selengkapnya