Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Januari 2024 09:30 WIB

Foto udara bendera Palestina dikibarkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis saat menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Palestina pada Sabtu, 27 Januari 2023, mengkritik Peru karena mengizinkan warga negaranya berperang bersama Israel di Jalur Gaza. Kantor berita Anadolu Agency mewartakan kekecewaan itu menyusul ucapan belasungkawa yang disampaikan Pemerintah Peru atas gugurnya seorang tentara Peru dalam perang Gaza.

“Pemerintah Peru menyayangkan kematian Yuval Lopez, yakni warga negara Peru keturunan Israel yang menjadi tentara cadangan di Pasukan Pertahanan Israel (IDF),” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri Peru.

Sedangkan Palestina dalam pernyataannya menggambarkan Peru mengizinkan warga negaranya berpartisipasi dalam genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza. Pernyataan Palestina itu berkaca pada gugurnya Lopez, yang punya dwi kewarganegaraan, dan Pemerintah Peru mengutarakan belasungkawa atas kematiannya.

Advertising
Advertising

Kementerian Luar Negeri Palestina berharap Peru mencabut kewarganegaraan warganya yang juga memiliki warga negara Israel dan terlibat dalam perang Gaza, bukannya menyampaikan belasungkawa atas kematian mereka dan memuji mereka yang gugur tersebut.

Palestina mempertimbangkan saat ini adalah waktu krusial bagi negara-negara di dunia untuk menentukan posisinya atas nama kemanusiaan, komitmen terhadap hukum internasional dan hukum internasional itu sendiri. Palestina juga menyerukan kembali pada negara-negara di dunia agar memverifikasi status warga negaranya yang ada di Israel dan kemungkian mereka terlibat dalam sejumlah kejahatan di Jalur Gaza.

Kementerian Luar Negeri Palestina menekankan keterlibatan warga negara asing dalam agresi di Gaza sama dengan partisipasi secara langsung serangan terhadap warga Gaza. Belum ada tanggapan dari Peru soal kritikan dari Kementerian Luar Negeri Palestina tersebut.

Meskipun Mahkamah Internasional atau ICJ sudah menjatuhkan putusan, Israel masih terus melakukan pembantaian di Jalur Gaza, di mana setidaknya 26.257 warga Gaza terbunuh. Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak dan 64.797 orang luka-luka sejak 7 Oktober 2023.

Serangan Israel telah membuat 85 persen populasi Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah kekurangan bahan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sedangkan PBB menyebut 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza rusak atau hancur.

Bantuan untuk warga Gaza merupakan bantuan dari luar negeri yang dikirim melalui Israel, di mana Negeri Bintang Daud sejak 7 Oktober 2023 menutup segala pintu perbatasan. Gaza terkoneksi dengan Israel melalui persimpangan Erez untuk lalu-lintas orang sedangkan persimpangan Karm Abu Salem hanya digunakan untuk lalu-lintas barang.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: 174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

23 jam lalu

Recep Tayyip Erdogan Menilai Amerika Serikat dan Eropa Masih Kurang Tegas terhadap Israel

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengkritik respons Amerika Serikat dan Eropa masih kurang tegas terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

1 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

3 hari lalu

110 Ribu Warga Gaza Tinggalkan Rafah

Sebanyak 110 ribu warga Gaza meninggalkan Rafah untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman setelah Israel secara bertahap menyerang wilayah itu

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

3 hari lalu

Indonesia Mengutuk Pembakaran Kantor UNRWA di Yerusalem oleh Warga Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengatakan aksi pembakaran markas besar UNRWA di Yerusalem oleh warga ekstremis merupakan tanggung jawab Israel.

Baca Selengkapnya

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

4 hari lalu

Warga Negara Rusia Disarankan Tak Melancong ke Meksiko

Warga negara Rusia agar mempertimbangkan rencana melancong ke Meksiko setelah otoritas di sana menolak lebih banyak pelancong Rusia

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Komentari Maraknya Gelombang Unjuk Rasa Pro-Palestina

Kementerian Luar Negeri menilai gelombang unjuk rasa pro-Palestina di sejumlah negara adalah bentuk kekecewaan mahasiswa pada negara atas perang Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Sebut Israel akan Kembali Buka Penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat meyakinkan Israel akan kembali membuka penyeberangan Kerem Shalom dan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

6 hari lalu

Indonesia Mengecam Perebutan Penyeberangan Rafah di Gaza oleh Pasukan Israel

Kementerian Luar Negeri RI mengecam keras perebutan Israel terhadap Penyeberangan Rafah di sisi Palestina.

Baca Selengkapnya

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

7 hari lalu

8 Bulan Perang Gaza: 4 Tekanan yang Dihadapi Netanyahu

Media Israel melaporkan bahwa tingkat tekanan dari Amerika Serikat akan menentukan tanggapan Netanyahu terhadap upaya pemerintahan Biden.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

7 hari lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya