174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Januari 2024 08:00 WIB

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Jalur Gaza melaporkan setidaknya 174 warga Palestina tewas dan 310 orang lainnya luka-luka dalam tempo 24 jam. Jatuhnya korban jiwa tersebut karena militer Israel masih terus melancarkan serangan ke Jalur Gaza yang terkepung.

“Pendudukan Israel telah melakukan 18 pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Jalur Gaza, menjatuhkan 174 bom dan 310 orang luka-luka dalam waktu 24 jam,” demikian keterangan Kementerian Kesehatan Palestina seperti diwartakan kantor berita Anadolu pada Sabtu, 27 Januari 2024.

Banyak warga Gaza diyakini masih terperangkap di bawah puing bangunan yang remuk dan tergeletak di jalan-jalan karena tim penyelamat belum bisa menjangkau mereka. Total sejak serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktober 2023, korban tewas dalam serangan Israel ke Gaza bertambah menjadi 26.257 orang dan 64.797 orang luka-luka.

Advertising
Advertising

Serangan Israel telah membuat 85 persen populasi Gaza kehilangan tempat tinggal di tengah kekurangan bahan makanan, air bersih dan obat-obatan. Sedangkan PBB menyebut 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza rusak atau hancur.

Bantuan untuk warga Gaza merupakan bantuan dari luar negeri yang dikirim melalui Israel, di mana Negeri Bintang Daud sejak 7 Oktober 2023 menutup segala pintu perbatasan. Gaza terkoneksi dengan Israel melalui persimpangan Erez untuk lalu-lintas orang sedangkan persimpangan Karm Abu Salem hanya digunakan untuk lalu-lintas barang.

Pemerintah Israel memperkirakan ada sekitar 136 warga negara Israel yang menjadi sandera Hamas dan masih berada di Gaza sejak Hamas melancarkan serangan mendadak ke kamp militer Israel dan area pendudukan Israel di dekat Jalur Gaza pada awal Oktober 2023.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Ursula von der Leyen Berharap Ada Solusi untuk Masalah Pertanian di Eropa

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

2 jam lalu

Lebih dari 15 Ribu Anak Terbunuh di Jalur Gaza

Otoritas di Palestina menyebut lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

2 jam lalu

Ini 6 Negara Pemasok Senjata Utama Israel, Ada yang Sudah Menghentikan Ekspornya

Sekutu paling kuat Israel, Amerika Serikat telah menghentikan pengiriman senjata ke negara Zionis, termasuk bom-bom berat penghancur bunker.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

4 jam lalu

Menteri Pertahanan Lloyd Austin Benarkan Amerika Serikat Hentikan Sementara Pengiriman Senjata ke Israel

Lloyd Austin mengkonfirmasi dalam sidang Kongres kalau Amerika Serikat untuk pertama kalinya menangguhkan sementara pengiriman senjata ke Israel

Baca Selengkapnya

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

5 jam lalu

Biden Akui Bom dari AS Digunakan Israel untuk Serang Rafah, Ancam Setop Suplai Senjata

AS menghentikan pengiriman senjata ke Israel. Joe Biden mengakui bom AS digunakan untuk menyerang rakyat Rafah.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

13 jam lalu

Ini Alasan AS Hentikan Pengiriman Bom ke Israel

Amerika Serikat telah menangguhkan pengiriman senjata ke Israel, termasuk bom-bom berat yang digunakan oleh sekutu AS tersebut di Gaza.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

14 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

15 jam lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

1 hari lalu

Mengapa Netanyahu Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas?

Israel menolak gencatan senjata dan melancarkan operasi di Rafah, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa perang di Gaza akan berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

1 hari lalu

Bahama Secara Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Bahama secara resmi mengakui negara Palestina. Sebelumnya sejumlah negara melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

1 hari lalu

Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah

Baca Selengkapnya