Ursula von der Leyen Berharap Ada Solusi untuk Masalah Pertanian di Eropa

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 27 Januari 2024 21:30 WIB

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan perjalanan ke Kyiv, Ukraina, menggunakan kereta saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, 8 April 2022. REUTERS/Janis Laizans

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis, 25 Januari 2024, mengutarakan harap dialog strategi yang baru nanti bisa meredakan unjuk rasa para petani terkait peraturan lingkungan hidup baru. Sebab seluruh pihak punya perasaan yang sama bahwa segala sesuatu harus diperbaiki.

Von der Leyen secara terbuka menyayangkan apa yang dia gambarkan sebagai naiknya perpecahan dan polarisasi di sektor pertanian. Baginya, polarisasi harus diselesaikan dengan dialog dan mencari jalan untuk keluar dari permasalahan serta solusi yang berkesinambungan.

“Saya harap kita bisa membangun rasa saling percaya agar bisa menghargai sudut pandang orang lain dan menemukan kesamaan solusi bagi masa depan pertanian di Eropa. Dialog ini bertujuan menemukan sebuah konsensus atas masalah-masalah yang sedang kita hadapi,” kata Von der Leyen.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada akhir bulan lalu, para petani di Jerman menutup sejumlah jalan menggunakan traktor mereka menuntut Kanselir Jerman Olaf Scholz agar menarik usulan menghapus subsidi bahan bakar yang pertahunnya bernilai 3 ribu euro (Rp 51 juta). Pemerintah Jerman membela langkah tersebut dengan alasan lingkungan. Akan tetapi, para petani berkeras rencana tersebut bisa berdampak negatif pada bisnis mereka sehingga mengancam kesejahteraan mereka

Unjuk rasa serupa juga terjadi di Prancis, Polandia, Rumania, dan Bulgaria, di mana para petani berharap permasalahan ini bisa menjadi fokus utama menjelang pemilu parlemen pada tahun ini. Pemerintah Prancis sudah membatalkan rencana pengurangan subsidi solar bagi para petani setelah terjadi gelombang unjuk rasa para petani yang mengerahkan traktor dan mesin pertanian lainnya untuk memblokade jalan tol keluar Kota Paris dan jalan yang menghubungkan Prancis ke Spanyol.

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Kedutaan Besar India di Jakarta Rayakan HUT ke-75 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

3 jam lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

5 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

6 hari lalu

10 Hidden Gem Buat Pecinta Kuliner di Eropa, Jarang Dikunjungi Turis

Penelitian baru-baru ini yang menemukan hidden gem bagi pecinta kuliner di beberapa destinasi liburan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

8 hari lalu

Ini Kronologi Nasabah BTN Kehilangan Uang Rp7,5 M

Kasus sejumlah nasabah yang mengklaim dananya hilang bermula ketika mereka menempatkan dana di BTN melalui pegawai perseroan.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

8 hari lalu

AstraZeneca Siap Tarik Vaksin Covid-19 karena Surplus

AstraZeneca menyatakan dengan banyaknya varian vaksin Covid-19 yang sudah diproduksi, maka terdapat surplus dari vaksin-vaksin yang tersedia

Baca Selengkapnya

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

10 hari lalu

Liburan ke Eropa, Siap-siap 10 Bandara yang Bikin Stres

Sepuluh bandara tersebut berdasarkan 2024 Stressful Airport Index di Eropa

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

11 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

13 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

13 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya