Israel Mengepung Rumah Sakit Al Amal dan Markas Bulan Sabit Merah di Khan Younis

Kamis, 25 Januari 2024 16:30 WIB

Anak-anak Palestina yang terluka tergeletak di lantai rumah sakit Nasser, menyusul serangan Israel di sekolah Ma'an di timur Khan Younis, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 5 Desember 2023. REUTERS/Ibrahim Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Israel mengepung Rumah Sakit Al Amal dan markas Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) di tengah serangan besar-besaran di Kota Khan Younis, Gaza selatan. Bulan Sabit Merah Palestina pada Rabu, 24 Januari 2024, melaporkan Israel juga memberlakukan jam malam total di Kota Khan Younis sejak Rabu siang.

PRCS lewat kicauannya di media sosial X mengatakan pembombardiran, tembakan, dan kendaraan militer yang mendekat dari segala arah merupakan pelanggaran berkelanjutan terhadap hukum internasional dan Konvensi Jenewa. Menurut organisasi kemanusiaan tersebut, Israel melarang pergerakan tim kemanusiaan termasuk ambulans. Hal itu disebut Bulan Sabit Merah Palestina sebagai tindakan yang secara terang-terangan mengabaikan norma-norma yang telah ditetapkan.


“Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap keselamatan staf, pasien, dan ribuan pengungsi yang mencari perlindungan di rumah sakit dan markas #PRCS,” demikian pernyataan Bulan Sabit Merah Palestina.


Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau UN OCHA menerangkan Rumah Sakit Al Amal dan Al Nasser merupakan dua dari segelintir rumah sakit yang masih beroperasi di Khan Younis. Sementara Rumah Sakit Al Khair telah ditutup setelah pasien – termasuk wanita yang baru menjalani operasi Caesar – dievakuasi pada tengah malam.

Advertising
Advertising


“Pertempuran sengit di dekat rumah sakit yang tersisa di Khan Younis, termasuk Nasser dan Al Amal telah secara efektif mengepung fasilitas-fasilitas tersebut, menyebabkan staf, pasien, dan pengungsi yang ketakutan terjebak di dalamnya,” kata Thomas White, Wakil Koordinator Kemanusiaan UN OCHA untuk Wilayah Pendudukan Palestina pada Kamis.


Di tengah situasi pengepungan, Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan para pengungsi di Rumah Sakit Al Amal mendonorkan darahnya karena tim medis tidak mampu mendapatkan darah dari bank darah, mengingat adanya blokade yang Israel terapkan di fasilitas kesehatan. Operasi bedah juga masih berlangsung di rumah sakit yang dikelola Bulan Sabit Merah Palestina tersebut setelah masuknya para pasien korban luka kritis akibat bombardir di sekitar rumah sakit pada Rabu, 24 Januari 2024.



WAFA

Pilihan editor: Moskow Lepas Tangan Hubungan Rusia dan Amerika Serikat di Titik Terendah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

46 menit lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

2 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

2 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

3 jam lalu

Menlu Retno: Ada Upaya Sistematis Hambat Bantuan ke Gaza!

Menlu Retno Marsudi menilai bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini.

Baca Selengkapnya

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

5 jam lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

6 jam lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

6 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

8 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

9 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

10 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya