Solidaritas ke Gaza, Houthi Tembak Kapal Amerika Serikat di Teluk Aden

Reporter

Tempo.co

Kamis, 25 Januari 2024 14:00 WIB

Pejuang Houthi menembakkan granat anti-tank selama manuver militer di dekat Sanaa, Yaman, 30 Oktober 2023. Houthi Media Center/Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Yahya Saree, Juru bicara Houthi mengkonfirmasi setidaknya satu rudal ditembakkan dari Yaman pada Rabu sore, 24 Januari 2024, hingga menghantam sebuah kapal perang Amerika Serikat dan memaksa dua kapal komersial berbendera Negeri Abang Sam harus mundur. US Central Command mengklaim seluruh rudal-rudal yang masuk sudah berhasil ditembak jatuh.

Houthi adalah kelompok Islam aliran syiah yang mengendalikan wilayah barat Yaman, termasuk Ibu Kota Sana’a. Kelompok Houthi sejak akhir Oktober 2023 telah mencoba menembak kapal-kapal yang ada sangkut-pautnya dengan Israel sebagai bentuk dukungan pada warga Gaza. Setelah tentara Inggris dan Amerika Serikat memborbardir Yaman pada awal bulan ini, kelompok Houthi memperluas aturan untuk tidak mengizinkan masuknya kapal dagang dari Amerika Serikat dan Inggris.

“Sebuah bentrokan terjadi hari ini dengan beberapa kapal penghancur dari Amerika Serikat dan kapal perang di teluk Aden serta Bab al-Mandab, saat kapal-kapal tersebut memberikan perlindungan pada dua kapal komersial Amerika Serikat,” kata Saree.

Advertising
Advertising

Bentrokan terjadi selama dua jam yang langsung menyasar sebuah kapal perang Amerika Serikat hinggga membuat dua kapal dagang mundur. Beberapa rudal balistik Yaman menghantam sejumlah target meskipun ada beberapa upaya untuk mencegat rudal-rudal balistik tersebut.

CENTCOM, yang bertanggung jawab atas militer Amerika Serikat di wilayah Aden, membenarkan telah terjadi bentrok antara Houthi dengan kapal-kapal berbendera Amerika Serikat yang sedang transit di Teluk Aden.

“Salah satu rudal jatuh ke laut, dua rudal lainnya berhasil kami tangkis dan satu rudal kami tembak balik oleh USS Gravely. Tidak ada laporan korban luka-luka atau kapal yang rusak,” demikian keterangan CENTCOM.

Di tempat terpisah, kelompok Houthi di Yaman memerintahkan staf dari Amerika Serikat, Inggris dan PBB serta beberapa pegawai dari organisasi kemanusiaan yang berkantor di Ibu Kota Sana’a, agar angkat kaki dari Yaman dalam tempo sebulan. Permintaan ini dicantumkan dalam sebuah dokumen tertulis dan disampaikan otoritas Houthi pada Rabu, 24 Januari 2024.

Sumber: RT.com | middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Moskow Lepas Tangan Hubungan Rusia dan Amerika Serikat di Titik Terendah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

21 jam lalu

Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

23 jam lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

1 hari lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

1 hari lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

1 hari lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

2 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

2 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

3 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya