PPLN Hong Kong Terima 54 Ribu Surat Suara Tercoblos dari Pemilih Pemilu 2024

Reporter

Antara

Selasa, 23 Januari 2024 13:07 WIB

Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong (ANTARA/HO-KJRI Hong Kong)

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hong Kong dan Makau hingga Selasa 23 Januari 2024 telah menerima lebih dari 54 ribu surat suara yang telah tercoblos dari pemilih pemilu 2024.

"Per hari ini kami sudah mendapat 54 ribu sekian surat suara yang sudah dicoblos. Kami (PPLN) dan Kelompok Panitia Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPS LN) bekerja untuk memasukkan ke kotak suara karena dari kantor pos diantarkan di karung-karung," kata Ketua PPLN Hong Kong dan Makau Agustinus Guntoro yang dihubungi Antara melalui sambungan telepon dari Beijing, Cina, Selasa.

"Kami menunggu pengembalian surat suara yang tercoblos sehari sebelum perhitungan surat suara," ungkap Agustinus.

Menurut Agustinus, berdasarkan ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPLN mengirimkan surat suara kepada para pemilih di luar negeri pada 2-11 Januari 2024. Total surat suara yang sudah dikirimkan adalah sebanyak 162.301 surat suara dari 164.691 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"Kesalahan alamat memang menjadi persoalan tidak terhindarkan, hingga saat ini terdata ada 3.000-an surat suara yang 'return to sender', yaitu kembali ke PPLN Hong Kong dan Makau di KJRI Hong Kong karena alamat tidak akurat. Itu juga belum dihitung semua dan masih ada beberapa karung belum terhitung," ujar Agustinus.

Advertising
Advertising

Menurut Agustinus, surat-surat suara yang kembali tapi belum dicoblos itu akan ditangani sesuai dengan aturan KPU.

"Berdasarkan aturan KPU, para pemilih yang seharusnya memilih lewat pos tapi tidak mendapat surat suara karena persoalan alamat bisa difasilitasi untuk memilih di TPS, atau kami akan cek lagi alamatnya dan bisa kami kirim ulang ke alamat. Kami ada tim untuk menangani surat suara yang 'return to sender' ini," tutur Agustinus.

Namun bila akhirnya surat suara itu tidak bisa dikirim ke pemilih awal, surat itu nantinya dapat dialokasikan untuk Daftar Pemilih Khusus (DPK) pada hari pencoblosan yaitu 13 Febuari 2024.

Agustinus menyebut perhitungan surat suara melalui pos dilakukan sehari setelah perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Untuk TPS di Hong Kong, pencoblosan dilakukan pada 13 Februari, sedangkan perhitungan suara dilakukan serentak dengan Indonesia yaitu pada 14 Februari, di sini pukul 14.00.

Sementara perhitungan suara melalui pos menurut KPU bisa dihitung antara 15-22 Februari dan kami memutuskan dihitung pada 16 Februari, jadi surat suara lewat ditunggu sampai 15 Februari," ungkap Agustinus.

Untuk pencoblosan di TPS, kata Agustinus, hanya dipusatkan di KJRI Hong Kong dengan 4 TPS untuk 2.691 suara yang masuk dalam DPT. Meski demikian, PPLN Hong Kong tidak menutup kemungkinan tambahan pemilih.

"Kami masih akan melayani pemilihan asalkan masih ada surat suara karena surat suara juga terbatas, berdasarkan aturan KPU jumlahnya adalah total DPT ditambah dua persen," kata Agus.

Berdasarkan data Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing per November 2023, DPT di Cina mencapai 168.084 orang. Rinciannya DPT untuk Beijing adalah 795 pemilih, di Guangzhou sebanyak 1.709 pemilih, di Shanghai sebanyak 889 orang pemilih dan di Hong Kong serta Makau sebanyak 164.961 orang.

Pemungutan suara di luar negeri bisa dilakukan dengan mekanisme "early voting" melalui tiga cara yakni pemberian suara lewat pos (postal voting), melalui Kotak Suara Keliling (KSK) dan mencoblos langsung di TPS luar negeri dengan total PPLN, KSK, dan Pos sebanyak 3.059 di 128 negara.

Sebelumnya, Bawaslu mengimbau 60 titik Panwaslu LN untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan aman dan tanpa adanya kecurangan.

Panwaslu LN diminta untuk mewaspadai adanya kemungkinan pemilih yang menggunakan hak suaranya dua kali karena pemungutan suara dilakukan lebih awal.

Pilihan Editor: Dubes RI untuk Malaysia Bantah Keterlibatan Intelijen dalam Pemilu 2024 di Kuala Lumpur

ANTARA

Berita terkait

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

8 jam lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

9 jam lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

14 jam lalu

Pasukan Penjaga Pantai Filipina Pastikan Jaga Laut Cina Selatan

Penjaga Pantai Filipina berkomitmen menjaga wilayah Laut Cina Selatan yang dipersengketakan agar Beijing tidak bisa reklamasi.

Baca Selengkapnya

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

20 jam lalu

Warga Cina Diduga Menambang Emas Secara Ilegal, Ini Modusnya

Seorang warga Cina berinisial YH diduga menambang bijih emas secara ilegal dan memproduksi emas batangan di bawah tanah di Kabupaten Ketapang

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

2 hari lalu

Cina Desak AS Tak Hadang Proses Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Dubes Cina untuk PBB Fu Cong mendesak Amerika Serikat untuk tidak menghalangi proses keanggotaan penuh Palestina di PBB yang didukung Majelis Umum

Baca Selengkapnya

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

2 hari lalu

Ramai Kritik Hilirisasi Nikel Dianggap Lebih Untungkan Cina, Ini Tanggapan Stafsus ESDM

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengatakan keuntungan nilai tambah hilirisasi nikel di Indonesia selama ini lebih banyak tersalur ke Cina.

Baca Selengkapnya

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

3 hari lalu

Laut Cina Selatan: Ketegangan antara Cina dan Filipina memanas?

Perseteruan Cina dan Filipina memperebutkan dua fitur di Laut Cina Selatan kian sengit.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya