Ratusan Tempat Bersejarah di Gaza Hancur dalam Serangan Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Januari 2024 12:00 WIB

Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan tempat bersejarah, tempat arkeologi dan artefak-artefak hancur akibat serangan ke Jalur Gaza. Emek Shaveh organisasi menyerukan pada Pemerintah Israel agar mengambil sejumlah kebijakan supaya kewajiban terhadap hukum internasional terpenuhi, melindungi tempat-tempat bersejarah dan pusat budaya di Gaza.

“Kami mengingatkan pada seluruh pihak bahwa menggunakan tempat-tempat budaya untuk tujuan militer bisa dianggap melakukan sebuah kejahatan perang di bawah hukum internasional,” demikian keterangan Emek Shaveh organisasi.

Di Gaza, ada ratusan tempat-tempat bersejarah, termasuk barang-barang antik, gedung bersejarah, pusat kebudayaan, arsip bersejarah, monumen dan perpustakaan-perpustakaan. Emek Shaveh organisasi adalah sebuah LSM asal Israel, yang dalam keterangannya menyebut sekitar 60 persen dari tempat-tempat bersejarah di Gaza mengalami kerusakan atau benar-benar hancur dalam serangan Israel. Di antara tempat bersejarah yang hancur adalah Masjid al-Omari dan Gereja St. Porphyry.

Advertising
Advertising

Pernyataan dari Emek Shaveh organisasi ini muncul setelah sebuah rekaman video otoritas dari Antiquities Authority Israel (IAA) berjalan ditemani sejumlah tentara Israel – mengevaluasi sebuah koleksi barang-barang antik di Gaza dan tampak gembira karena barang-barang antik itu masih ada.

“Kami ingin menegaskan kembali bahwa tempat-tempat bersejarah di Gaza milik masyarakat Gaza,” demikian keterangan Emek Shaveh organisasi.

Akan tetapi, level yang cukup mengejutkan adalah tempat-tempat bersejarah di Gaza bukan hanya mengalami kehilangan warga Gaza, namun juga orang-orang yang tinggal di sekiar area tempat bersejarah itu yang juga berbagi lahan.

Pada bulan lalu, media di Gaza mewartakan lebih dari 200 situs arkeologi dan warisan budaya, hancur akibat sejumlah serangan oleh Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023. Israel meluncurkan serangan mematikan ke Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Serangan Israel telah menewaskan 25.295 warga Gaza dan 63 ribu orang luka-luka. Sedangkan Israel mengklaim hampir 1.200 warga Israel tewas dalam serangan Hamas.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Sejoli di Gaza Tetap Menikah Walau Rumah Hancur Dibom Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

3 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

7 jam lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

8 jam lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

9 jam lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

11 jam lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

11 jam lalu

UNICEF : Fasilitas Vital Kehabisan Bahan Bakar jika Perlintasan Rafah Ditutup

Kepala UNICEF Catherine Russel melaporkan fasilitas vital yang mulai kehabisan bahan bakardi Jalur Gaza akibat penutupan perlintasan Rafah

Baca Selengkapnya

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

12 jam lalu

Macklemore Rilis Lagu Dukungan untuk Palestina, Ada Nama Joe Biden di Liriknya

Rapper Macklemore merilis lagu dukungan untuk Palestina berjudul "Hind's Hall", nama Joe Biden disebut dalam liriknya sebagai bentuk kritik.

Baca Selengkapnya

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

12 jam lalu

Israel Tetap Terima Senjata AS Senilai Miliaran Dolar, Meski Ada Penundaan oleh Biden

Persenjataan Amerika Serikat senilai miliaran dolar masih tersedia untuk Israel, meskipun ada penundaan pengiriman oleh Presiden Joe Biden

Baca Selengkapnya

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

12 jam lalu

Warga Israel Bakar Markas Besar UNRWA di Yerusalem Timur

UNRWA menutup markas besarnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel membakar perimeter gedung tersebut.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

13 jam lalu

Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.

Baca Selengkapnya