Belanda Kembali Digugat Soal Ekspor Suku Cadang Jet Tempur F-15 ke Israel

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Januari 2024 11:18 WIB

Jet tempur canggih F-35B Lightning II jatuh di suatu tempat dekat Pangkalan Gabungan Charleston, Carolina Selatan, pada Minggu sore. Pilotnya berhasil melontarkan diri dengan selamat dan dalam kondisi stabil. Ritzau Scanpix/Bo Amstrup via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kelompok hak asasi manusia Belanda pada Senin kembali menggugat pemerintah di pengadilan banding untuk menghentikan ekspor suku cadang jet tempur F-35 ke Israel. Oxfam Novib, PAX, dan The Rights Forum menegaskan bahwa melanjutkan ekspor suku cadang tersebut dapat membuat Belanda menjadi mitra dalam “kejahatan perang.”

Pada sidang di Den Haag, pengacara ketiga kelompok HAM itu meminta pengadilan untuk membatalkan keputusan sebelumnya yang menolak menghentikan pemerintah Belanda dalam pengiriman suku cadang jet tempur F-35 ke Israel.

Pengacara Liesbeth Zegveld mengatakan ekspor suku cadang F-35 membuat Belanda terlibat dalam “kemungkinan kejahatan perang” yang dilakukan oleh Israel selama serangannya di Jalur Gaza.

“Negara harus segera menghentikan pengiriman suku cadang F-35 ke Israel,” kata Zegveld, seraya menambahkan, “Jet tempur tersebut dapat menyebabkan pelanggaran hukum yang serius dalam perang yang tidak ada hubungannya dengan Belanda.”

Menyatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia di Gaza telah diidentifikasi oleh badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dia meminta Pengadilan Banding untuk memerintahkan Belanda menghentikan pengiriman suku cadang F-35 ke Israel.

Advertising
Advertising

Dalam putusan pada 15 Desember, pengadilan tingkat rendah mengatakan pemerintah Belanda tidak berkewajiban menghentikan penjualan suku cadang F-35 ke Israel berdasarkan izin yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pengiriman suku cadang pada dasarnya merupakan keputusan politik yang tidak boleh diintervensi oleh hakim, demikian alasan putusan hakim.

“Pertimbangan yang dibuat menteri sebagian besar bersifat politis dan kebijakan, dan hakim harus memberikan kebebasan yang besar kepada menteri,” demikian pernyataan pengadilan tentang putusan tersebut.

Suku cadang jet tempur F-35 milik Amerika Serikat disimpan di gudang di Belanda dan kemudian dikirim ke beberapa mitra, termasuk Israel, melalui perjanjian ekspor yang ada.

Namun, LSM termasuk Amnesty International dan Oxfam berpendapat bahwa jalur pasokan membuat Belanda terlibat dalam serangan Israel di Gaza.

“Bagian-bagian ini memungkinkan bom sungguhan dijatuhkan di rumah dan keluarga sungguhan,” kata Michiel Servaes, direktur Oxfam Novib.

Pihak berwenang Belanda mengatakan tidak jelas apakah mereka memiliki wewenang untuk campur tangan dalam pengiriman tersebut, yang merupakan bagian dari operasi yang dilakukan AS.

“Berdasarkan informasi terkini mengenai pengerahan F-35 Israel, tidak dapat dipastikan bahwa F-35 terlibat dalam pelanggaran serius hukum perang kemanusiaan,” kata pemerintah dalam sebuah surat kepada parlemen.

Perang di Gaza, yang dipicu setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober dan menewaskan sekitar 1.140 orang, separuhnya warga sipil, saat ini sudah memasuki 108 hari.

Pengeboman Israel terhadap wilayah kantong tersebut semakin menuai kritik, bahkan dari AS, sekutu terdekatnya. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa perang tersebut telah menewaskan lebih dari 25.200 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai lebih dari 60 ribu orang. Ribuan lainnya diperkirakan terkubur di bawah reruntuhan.

Pilihan Editor: Sidang Gugatan terhadap Belanda Dibuka, Kirim Onderdil Jet F-35 ke Israel

ANADOLU | AL JAZEERA

Berita terkait

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

11 menit lalu

Sidang Kedua di ICJ, Afrika Selatan: Serangan Israel di Rafah Harus Dihentikan!

Afrika Selatan meminta ICJ untuk mendesak Israel agar segera menarik pasukannya dan menghentikan serangan militer mereka di Kota Rafah, Gaza

Baca Selengkapnya

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

43 menit lalu

Setelah Perang Gaza Usai, Apa Sebenarnya Rencana Netanyahu?

Ketika Israel terus mengebom Gaza, banyak pertanyaan tentang kapan Israel akan berhenti dan apa yang akan dilakukan Netanyahu selanjutnya.

Baca Selengkapnya

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

1 jam lalu

AFC Dukung Usulan Palestina untuk Menangguhkan Keanggotaan Israel di FIFA

AFC memberikan dukungannya terhadap usulan Palestina untuk menangguhkan keanggotaan Israel dari FIFA menyusul konflik yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

3 jam lalu

Jadi Bantuan Kemanusiaan ke Jalur Gaza Viral Diinjak-injak Warga Israel, Berikut Sesungguhnya Prestasi Indomie

Tampak dalam video tersebut salah satu bantuan makanan ke Jalur Gaza yang dirusak ekstremis Israel adalah produk mi instan Indomie asal Indonesia

Baca Selengkapnya

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

3 jam lalu

Daftar 15 Anggota NATO yang Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, Siapa Saja?

Sebanyak 15 negara anggota NATO juga mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, siapa saja?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: Rencana Arab untuk Palestina hingga Surat Orang Tua Tentara Israel

Top 3 dunia adalah rencana negara-negara Arab terhadap Palestina, para orang tua tentara Israel mengirim surat dan ancaman 5 negara ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

4 jam lalu

Bantuan Indomie ke Gaza Dicegat dan Diinjak-injak Warga Ekstremis Israel

Bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Jalur Gaza di antaranya berupa Indomie, ditahan dan diinjak-injak warga ekstrimis Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

11 jam lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

11 jam lalu

Untuk Kedua Kali Afrika Seret Israel ke ICJ, Apa Kasusnya Kali ini?

Afrika Selatan kembali membawa kasus genosida Israel ke ICJ dan meminta penghentian darurat serangan ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

13 jam lalu

Posisi Joe Biden Melemah dalam Jajak Pendapat, Apa Sebabnya?

Cara Biden menangani isu Gaza menjadi penentu penting untuk suara pemilu nanti.

Baca Selengkapnya