Tentara Israel Hancurkan 16 Area Pemakaman Warga Palestina di Gaza

Minggu, 21 Januari 2024 17:30 WIB

Warga Palestina memeriksa kuburan yang rusak di pemakaman setelah serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 17 Januari 2024. REUTERS/Ahmed Zakot

TEMPO.CO, Jakarta - Investigasi terbaru CNN yang dipublikasi pada Jumat, 19 Januari 2024, menemukan militer Israel menghancurkan setidaknya 16 pemakaman warga Palestina di Gaza. Batu nisan hancur, tanah terbalik, dan beberapa mayat digali.


CNN mewartakan mereka meninjau citra satelit dan rekaman media sosial yang memperlihatkan kuburan yang dihancurkan. Tim investigasi CNN melihat kejadian ini secara langsung saat melakukan perjalanan dengan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam konvoi.

“Bukti-bukti tersebut secara keseluruhan mengungkap praktik sistematis yang dilakukan pasukan darat Israel di Jalur Gaza,” demikian pemberitaan CNN.


Terbaru, tentara Israel menghancurkan tempat pemakaman di Khan Younis, Gaza selatan, tempat eskalasi pertempuran pada awal pekan. IDF mengatakan pada CNN, tindakan itu bagian dari pencarian jasad sandera yang ditahan Hamas pada serangan 7 Oktober.

Advertising
Advertising


Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan awal pekan ini ada 253 warga Israel disandera oleh kelompok Hamas pada 7 Oktober. Menurut para pejabat Israel, sekitar 132 sandera masih berada di Gaza, di mana dari jumlah tersebut sebanyak 105 masih hidup, dan 27 sudah tewas.


IDF mengatakan salah satu misi utamanya di Gaza adalah menyelamatkan para sandera dan menemukan serta mengembalikan jenazah mereka, maka dari itu jenazah dipindahkan dari beberapa pemakaman Palestina.



Perihal penghancuran 16 area pemakaman, seorang juru bicara IDF mengatakan kepada CNN bahwa militer terkadang tidak punya pilihan lain selain menargetkan kuburan yang mereka klaim digunakan Hamas untuk tujuan militer.


Dalam kasus lain, militer Israel ditemukan tampak menggunakan kuburan sebagai pos militer. Analisis CNN terhadap citra satelit dan video menunjukkan buldoser Israel mengubah beberapa kuburan menjadi tempat untuk memperkuat posisi mereka.


Sebelumnya, Afrika Selatan membahas penghancuran kuburan yang dilakukan IDF di Gaza dalam argumen hukumnya saat sidang di Mahkamah Internasional (ICJ) pada 11 Januari lalu, dengan alasan Israel melakukan genosida.



“Lebih banyak kuburan massal akan digali. Lebih banyak kuburan akan dibuldoser dan dibom. Mayat-mayat akan digali dengan kejam, sehingga orang yang sudah meninggal pun tidak akan mendapatkan martabat atau kedamaian,” kata pengacara Blinne Ni Ghralaigh dalam argumennya.



Dalam dokumen kasus, Afrika Selatan menggunakan laporan terpisah New York Times pada Desember 2023 dan Al Jazeera pada Januari 2024 tentang kuburan-kuburan warga Gaza yang dihancurkan oleh IDF. Laporan organisasi pemantau HAM Euro-Med Monitor pada Desember 2023 juga menjadi rujukan. Euro-Med mengatakan pihaknya melakukan dokumentasi lapangan dan menemukan tentara Israel telah menargetkan sebagian besar pemakaman di Jalur Gaza, termasuk beberapa di Gaza utara.



CNN | THE NEW ARAB

Pilihan editor: Kepala Kepolisian Seoul Didakwa Lalai atas Tragedi Halloween Itaewon

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

47 menit lalu

Kisah Israel Diterima Jadi Anggota PBB 75 Tahun Lalu, Diwarnai Pendudukan dan Pengusiran Paksa Warga Palestina

Pemberian mandat negara Israel didasari anggapan warga Yahudi berhak jadi tuan atas nasib sendiri seperti halnya semua bangsa lainnya yang berdaulat.

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

3 jam lalu

Uni Emirat Arab Tolak Ajakan Netanyahu untuk Jadi Bagian Pemerintahan Gaza

Uni Emirat Arab (UEA) mengecam undangan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk berpartisipasi dalam pemerintahan Gaza.

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

3 jam lalu

Afrika Selatan Minta ICJ Perintahkan Israel Mundur dari Rafah

Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat baru atas serangan terbaru Israel terhadap Rafah, kota selatan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

4 jam lalu

AS Kritik Israel Soal Penggunaan Senjatanya di Gaza, Tapi Tolak Hentikan Pasokan

Pemerintahan Joe Biden mengakui bahwa Israel kemungkinan menggunakan senjata yang disediakan AS tak sesuai hukum kemanusiaan di Gaza

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

7 jam lalu

Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

20 jam lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

1 hari lalu

Slovenia Mulai Prosedur untuk Akui Negara Palestina

Pemerintah Slovenia pada Kamis memulai prosedur untuk mengakui Negara Palestina guna membantu mengakhiri kekerasan di Gaza

Baca Selengkapnya

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

1 hari lalu

Perundingan Gencatan Senjata Gagal, Israel Lancarkan Serangan ke Rafah Timur

Israel menyerang Rafah timur ketika perundingan gencatan senjata dengan Hamas tak kunjung mencapai kesepakatan.

Baca Selengkapnya

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

1 hari lalu

Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

1 hari lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya